PGRI UNIFAH MENANG

 Kemenangan Kasasi, Kemenangan Martabat Guru: Sujud Syukur dari PGRI untuk Indonesia

Oleh: Redaksi Melintas.id

Jakarta, 24 Juli 2025 – “Alhamdulillah kita menang kasasi. Ya Allah, mari sujud syukur.”

Kalimat sederhana ini menggema dari pesan WhatsApp Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, yang membakar semangat ribuan guru di seluruh penjuru tanah air. Kemenangan kasasi ini bukan hanya kemenangan hukum, tetapi kemenangan martabat dan kehormatan guru Indonesia.

Dalam sebuah perjuangan panjang yang melelahkan, melibatkan tim hukum terbaik dari LBKH PGRI, serta dukungan moral dan loyalitas para anggota yang setia pada konstitusi PGRI, akhirnya Mahkamah Agung RI mengabulkan kasasi dan memutuskan bahwa PGRI yang sah adalah di bawah kepemimpinan Ketua Umum Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.

“Tks pd kawan2 LKBH dan kawan2 yg dg caranya masing2 memberikan kontribusi atas upaya yg susah payah demi kehormatan kita...”

— tulis Prof. Unifah dalam pesan WhatsApp yang penuh keharuan.

PGRI Hanya Satu, di Bawah Komando Prof. Dr. Unifah Rosyidi

Kemenangan kasasi ini sekaligus mempertegas posisi organisasi guru terbesar di Indonesia. Tidak ada PGRI tandingan. Tidak ada dualisme. Tidak ada kekaburan. PGRI hanya satu dan tetap satu, solid dan teguh di bawah naungan AD/ART yang sah, serta dalam kepemimpinan yang sudah mendapatkan mandat konstitusional dari Kongres.

“Selamat Bu Ketum... selamat untuk seluruh anggota PGRI yang sejati, yang setia dan patuh pada konstitusi AD ART PGRI,”

ujar salah satu pengurus PGRI dari daerah, dengan penuh haru.

Tangis Bahagia, Doa Para Guru: Allahu Akbar, Kebenaran Telah Menang

Tangis bahagia terdengar dari banyak guru. Doa-doa panjang yang dipanjatkan di tengah malam, ikhtiar tak kenal lelah dari LBKH PGRI, diskusi maraton, bahkan cibiran dan tekanan dari berbagai arah, kini terbayar lunas.

“Puji Tuhan, akhirnya perjuangan kita membuahkan hasil, Bunda. Terima kasih untuk dedikasi semua pejuang terbaik PGRI tercinta.”

“Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan sorak sorai.”

Pernyataan-pernyataan tersebut menjadi simbol bahwa perjuangan organisasi guru bukan hanya soal jabatan, tetapi tentang menjaga rumah besar bersama: PGRI.

Pesan Moral: Jangan Sebarkan Berita Abal-Abal

Dalam momen kemenangan ini, Prof. Unifah juga mengingatkan agar para anggota PGRI tidak menjadi penyebar informasi keliru yang melemahkan organisasi.

“Berita yang begini harus tersampaikan ke pengurus sampai ke anggota PGRI, jangan berita abal-abal justru ‘secara tak sadar’ kita yang viralkan...”

Pesan ini menjadi refleksi bagi seluruh anggota agar selalu berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi. Di era digital, solidaritas organisasi harus dibarengi dengan literasi digital yang kuat.

Kemenangan Ini Untuk Siapa? Untuk Guru Indonesia

Kemenangan ini bukan hanya kemenangan bagi Ketua Umum, bukan juga untuk pengurus pusat semata. Kemenangan ini adalah milik guru-guru honorer di pelosok desa, milik para kepala sekolah yang dengan sabar mengabdi tanpa pamrih, dan milik seluruh anggota PGRI yang tetap percaya pada perjuangan tanpa sensasi.

“Sungguh ini sangat luar biasa. Semakin mengobarkan semangat teman-teman di barisan bunda,” ujar salah satu pengurus cabang.

HIDUP GURU! HIDUP PGRI! HIDUP SOLIDARITAS!

Kemenangan ini juga menjadi pembakar semangat untuk tetap menyuarakan solidaritas guru Indonesia. Karena ketika guru bersatu, tidak ada kekuatan yang bisa memecah belah. PGRI bukan hanya organisasi, PGRI adalah jiwa perjuangan.

“Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, panjang umur, dan kebahagiaan untuk bunda sekeluarga dan kita semua. Aamiin…”

Penutup: Terima Kasih Untuk Seluruh Pejuang PGRI

Redaksi Melintas.id menyampaikan rasa hormat sedalam-dalamnya kepada:

Ketua Umum Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd

Para pengurus pusat dan daerah yang tetap tegak dalam prinsip

Tim LKBH PGRI yang luar biasa gigih

Seluruh anggota PGRI dari Sabang sampai Merauke

Kemenangan ini adalah awal. Jalan panjang masih membentang. Tetapi dengan semangat, cinta, dan solidaritas, kita akan terus menjaga martabat guru Indonesia.

#LovePGRI 💚

#PGRITegakBerdiri

#KemenanganGuru

#SolidaritasYes