[3/4 07.06] rudysugengp@gmail.com: *PENGERTIAN JAMAN PRASEJARAH*
Zaman prasejarah adalah masa ketika manusia belum mengenal tulisan. Zaman ini juga disebut zaman praaksara atau nirleka.
*Ciri-ciri zaman prasejarah :*
1. Manusia belum mengenal tulisan
2. Manusia bergantung pada alam
3. Manusia hidup berpindah-pindah atau nomaden
4. Manusia hidup semi-nomaden, yaitu berpindah-pindah tetapi juga menetap sementara
5. Manusia mulai mengembangkan kehidupan menetap
*Sumber informasi zaman prasejarah :*
1. Fosil, yaitu sisa makhluk hidup yang telah membatu
2. Artefak, yaitu sisa peralatan manusia yang telah membatu
3. Stratigrafi
*Periodisasi zaman prasejarah :*
1. Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua),
2. Zaman Mesolitikum
(Zaman Batu
Tengah),
3. Zaman Neolitikum (Zaman Batu Baru/ Batu Muda).
*Cara mempelajari zaman prasejarah :*
1. Analisis arkeologis,
2. Analisis geologis,
3. Analisis biologis,
4. Analisis radioaktif,
5. Survei geologi,
6. Survei geografi,
7. Berbagai analisis ilmiah lain.
*Situs penting untuk mempelajari zaman prasejarah :*
Sangiran, situs manusia purba di Kabupaten Sragen dan Karanganyar, Jawa Tengah
[3/4 07.10] rudysugengp@gmail.com: *Sumber Informasi Jaman Prasejarah*
Sumber informasi tentang zaman prasejarah adalah arkeologi, fosil, dan artefak.
*Arkeologi*
1. Arkeologi adalah cabang ilmu antropologi yang menjadi sumber utama informasi tentang masa prasejarah.
2. Ahli arkeologi memanfaatkan bukti-bukti dari berbagai bidang ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial.
*Fosil*
1. Fosil adalah sisa makhluk hidup yang telah membatu.
2. Fosil merupakan salah satu sumber sejarah masa praaksara yang biasa digunakan para ahli.
*Artefak*
1. Artefak adalah sisa peralatan manusia yang telah membatu.
2. Artefak merupakan salah satu sumber sejarah masa praaksara yang biasa digunakan para ahli.
*Dinding gua dan batuan besar*
1. Manusia purba menyampaikan informasi melalui cara-cara sederhana, seperti menggunakan dinding-dinding di gua dan pada batuan besar.
2. Mereka menggambarkan informasi yang diperoleh, seperti berburu dan binatang buruannya.
*Sangiran*
Sangiran merupakan salah satu sumber belajar masa praaksara di Indonesia.
[3/4 07.16] rudysugengp@gmail.com: *Fosil Manusia Purba Indonesia*
Fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia antara lain Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus, Homo Wajakensis, Homo Soloensis, dan Homo Floresiensis.
*Meganthropus Paleojavanicus*
1. Fosil manusia purba tertua di Indonesia
2. Ditemukan oleh G.H.R. von Koenigswald di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah pada tahun 1936-1941
3. Fosil yang ditemukan berupa gigi, rahang, dan tengkorak
*Pithecanthropus*
1. Fosilnya paling banyak ditemukan
2. Hidup pada masa Pleistosen awal dan tengah sekitar 1 juta hingga 1,5 juta tahun silam
3. Memiliki ciri-ciri badan tegap, rahang kuat, kening menonjol, hidung tebal, dan tidak memiliki dagu
*Homo Wajakensis*
1. Ditemukan oleh van Rietschoten pada 1889 di dekat Tulungagung, Jawa Timur
2. Fosil manusia purba pertama yang ditemukan di Asia
*Homo Soloensis*
1. Ditemukan oleh Weidenreich dan Koenigswald pada 1931
2. Tengkorak yang ditemukan diperkirakan manusia jenis ini lebih maju dari Pithecanthropus
*Homo Floresiensis*
1. Ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood pada September 2003
2. Ditemukan di Liang Bua, Flores
3. Memiliki ciri-ciri kepala dan badan kecil, ukuran otak kecil, rahang menonjol, dan berat badan sekitar 25 kilogram
Manusia purba disebut manusia fosil karena sisa-sisa keberadaannya yang telah membatu atau berubah menjadi fosil.
[3/4 07.20] rudysugengp@gmail.com: *Periodisasi Jaman Prasejarah*
Periodisasi zaman prasejarah dapat dilakukan berdasarkan arkeologi atau geologi.
*Periodisasi zaman prasejarah berdasarkan arkeologi*
1. Zaman Batu, yang terbagi menjadi Zaman Batu Tua (Paleolitikum), Zaman Batu Tengah (Mesolitikum), Zaman Batu Muda (Neolitikum), dan Zaman Batu Besar (Megalitikum)
2. Zaman Logam, yang disebut juga zaman perundagian karena masyarakatnya terampil membuat kerajinan tangan
*Periodisasi zaman prasejarah berdasarkan geologi*
1. Zaman Arkaikum, zaman tertua
2. Zaman Paleozoikum, zaman hidup tua
3. Zaman Mesozoikum, zaman hidup pertengahan
4. Zaman Neozoikum, zaman hidup baru
*Contoh hasil kebudayaan zaman prasejarah*
1. Kapak genggam dan alat serpih dari Kebudayaan Pacitan
2. Alat penusuk, belati, mata tombak, dan flakes dari Kebudayaan Ngandong
3. Abris Sous Roche, gua yang digunakan sebagai tempat tinggal manusia purba.
4. Kjokkenmoddinger, tumpukan kerang yang merupakan sampah dapur.
5. Kapak corong, peninggalan zaman perunggu.
6. Perhiasan seperti kalung, cincin, anting-anting, dan manik-manik, peninggalan zaman perunggu.
6. Mata kapak, mata sabit, mata pisau, mata pedang, dan cangkul, peninggalan zaman besi.
Tidak diketahui pasti kapan masa prasejarah dimulai.
[3/4 07.25] rudysugengp@gmail.com: *Peninggalan Batu Tua Jaman Prasejarah*
Benda-benda peninggalan zaman Batu Tua atau Paleolitikum di antaranya adalah kapak genggam, kapak perimbas, dan alat serpih.
*Kapak genggam*
1. Alat yang digunakan manusia purba untuk berburu
2. Alat yang terbuat dari batu kasar yang belum dihaluskan
3. Ditemukan di Pacitan oleh Von Koenigswald pada tahun 1935
*Kapak perimbas*
1. Alat yang menyerupai kapak genggam, namun ukurannya lebih besar
2. Tajaman pada ujungnya berbentuk cembung dan lurus
3. Digunakan untuk menusuk dan menguliti binatang buruan
*Alat serpih*
1. Serpihan batu sisa pembuatan kapak genggam
2. Berukuran sangat kecil dengan ukuran rata-rata kurang dari 10 cm
3. Berbentuk serut atau lancipan
4. Digunakan sebagai alat memotong, menusuk, melubangi kulit binatang, dan menyerut umbi-umbian
Peninggalan lain Alat dari tulang dan tanduk, Beliung persegi, Sumatralith, Mata panah, Kapak lonjong.
Di Indonesia, dua daerah yang diperkirakan sebagai pusat kebudayaan Paleolitikum adalah Pacitan (Jawa Timur) dan Ngandong (Jawa Tengah).
[3/4 07.30] rudysugengp@gmail.com: *Peninggalan Batu Tengah Jaman Prasejarah*
Benda-benda peninggalan zaman Mesolitikum, atau zaman Batu Tengah, di antaranya:
1. Kapak genggam
2. Kapak pendek
3. Batu pipisan
4. Beliung persegi
5. Kapak lonjong
6. Mata panah
7. Gerabah dan perhiasan
8. Kjokkenmoddinger
9. Abris sous roche
*Penjelasan*
1. Kjokkenmoddinger adalah peninggalan zaman Mesolitikum yang ditemukan di pesisir pantai timur pulau Sumatera.
2. Abris sous roche adalah gua menyerupai ceruk-ceruk batu karang yang digunakan manusia purba sebagai tempat tinggal.
3. Batu pipisan yang ditemukan di Jawa menjadi tanda bahwa manusia Zaman Mesolitikum telah menumbuk makanan mereka.
Selain itu, beberapa peninggalan zaman prasejarah lainnya adalah:
1. Kapak batu
2. Tombak
3. Busur dan anak panah
4. Alat-alat serut
5. Kapak perimbas atau chopper
6. Dolmen
7. Menhir
8. Punden berundak
9. Peti batu
10. Waruga
[3/4 07.35] rudysugengp@gmail.com: *Peninggalan Batu Muda Jaman Prasejarah*
Benda-benda peninggalan zaman Batu Muda atau Zaman Neolitikum meliputi kapak, gerabah, perhiasan, dan perkapalan.
*Kapak*
1. Kapak persegi, berbentuk persegi panjang atau trapesium. Kapak persegi besar disebut beliung atau cangkul, sedangkan yang kecil disebut trah atau tatah.
2. Kapak lonjong, berbentuk lonjong seperti bulat telur. Kapak lonjong besar disebut walzenbeil, sedangkan yang kecil disebut kleinbeil.
3. Kapak genggam, alat batu masif yang lancip di bagian ujungnya, tetapi tidak memiliki tangkai.
4. Kapak perimbas, peralatan dari batu yang menyerupai kapak genggam, tetapi ukurannya lebih besar.
*Gerabah*
Gerabah digunakan untuk menampung air dan menyimpan bahan makanan.
*Perhiasan*
Perhiasan merupakan salah satu peninggalan zaman Neolitikum.
*Perkapalan*
Perahu merupakan salah satu peninggalan zaman Neolitikum.
*Pakaian*
Pakaian merupakan salah satu peninggalan zaman Neolitikum.
*Anyaman*
Anyaman merupakan salah satu peninggalan zaman Neolitikum.
*Mata panah*
Mata panah merupakan salah satu peninggalan zaman Neolitikum.
Zaman Neolitikum adalah periode pada masa prasejarah ketika manusia menggunakan alat-alat dari batu yang telah dihaluskan.
Pada zaman ini terjadi revolusi kebudayaan yang sangat besar dalam peradaban manusia.
[3/4 07.37] rudysugengp@gmail.com: *Peninggalan Batu Besar atau Megalitikum Jaman Prasejarah*
Benda-benda peninggalan zaman Megalitikum atau Zaman Batu Besar adalah menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, punden berundak, dan arca.
*Penjelasan*
1. Menhir: Tugu atau tiang batu yang digunakan untuk menghormati orang-orang yang telah meninggal. Menhir juga digunakan untuk mempersembahkan binatang korban kepada arwah nenek moyang.
2. Dolmen: Meja batu besar yang digunakan sebagai tempat meletakkan sesaji, tempat duduk ketua suku, dan tempat untuk meletakkan roh.
3. Kubur batu: Peti jenazah yang terbuat dari batu dan ditanam dalam tanah.
4. Sarkofagus: Kubur batu yang bagian atasnya memiliki tutup.
5. Punden berundak: Bangunan yang disusun secara bertingkat-tingkat dan berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang.
6. Waruga: Kubur batu yang tidak memiliki tutup dan berbentuk seperti rumah. Waruga banyak ditemukan di daerah Minahasa.
Peninggalan-peninggalan zaman Megalitikum dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, dari ujung Sumatera hingga Timor-Timur.
Situs megalitik di beberapa wilayah Indonesia biasanya juga menunjukkan ciri khas tersendiri.
Benda-benda peninggalan zaman Megalitikum berkaitan dengan sistem kepercayaan masyarakatnya.
[3/4 07.41] rudysugengp@gmail.com: *Peninggalan Logam Jaman Prasejarah*
Benda-benda zaman logam pada zaman prasejarah meliputi kapak, nekara, moko, bejana, arca, dan perhiasan.
*Benda-benda dari logam*
*Kapak corong*
Alat kebesaran yang digunakan pada upacara adat. Kapak corong memiliki bagian tajam menyerupai kapak batu.
*Nekara*
Genderang besar yang terbuat dari perunggu. Nekara berfungsi sebagai simbol status sosial dan sarana upacara.
*Moko*
Peninggalan zaman logam yang banyak ditemukan di Alor, Nusa Tenggara Timur. Moko juga digunakan sebagai mas kawin, benda pusaka, alat musik, hingga alat tukar perdagangan.
*Bejana perunggu*
Hasil kebudayaan zaman logam di masa perunggu yang ditemukan di Madura dan Sumatra.
*Arca perunggu*
Hasil budaya zaman logam yang ada yang berbentuk binatang serta manusia.
*Candrasa*
Alat yang mirip kapak dengan bentuk indah dan satu sisinya panjang. Candrasa berfungsi untuk upacara keagamaan dan tanda kebesaran.
Benda-benda perhiasan Anting-anting, Kalung, Cincin, Manik-manik.
Peninggalan-peninggalan tersebut banyak ditemukan di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi.
[3/4 07.44] rudysugengp@gmail.com: *Jenis Logam Jaman Prasejarah*
Logam yang digunakan pada zaman prasejarah adalah tembaga, perunggu, dan besi.
*Zaman Tembaga*
1. Tembaga merupakan logam pertama yang digunakan manusia untuk membuat peralatan dan aksesori.
2. Tembaga muncul secara alami dalam bentuk yang dapat digunakan.
*Zaman Perunggu*
1. Perunggu merupakan campuran timah dan tembaga.
2. Peninggalan zaman perunggu di Indonesia banyak berupa alat-alat seperti kapak corong, nekara, moko, bejana perunggu, dan arca perunggu.
*Zaman Besi*
1. Besi melebur pada suhu panas yang sangat tinggi, sehingga teknik peleburannya lebih sulit dibandingkan tembaga atau perunggu.
2. Alat-alat yang dihasilkan pada zaman ini lebih sempurna dibandingkan zaman tembaga dan perunggu. Contoh alat dari zaman ini adalah mata tombak, mata kapak, mata pisau, mata sabit, cangkul, dan lain-lain.
Zaman Logam merupakan periode terakhir Prasejarah, baik di Asia maupun Eropa, dan berlangsung sekitar tahun 6000 hingga 1000 SM.
Beberapa peninggalan zaman logam di Indonesia antara lain: Kapak corong, Nekara perunggu atau moko, Bejana perunggu, Arca perunggu, Perhiasan dari emas.
[3/4 07.48] rudysugengp@gmail.com: *Logam Jaman Prasejarah*
Emas dan perak merupakan logam asli yang sudah dikenal sejak zaman prasejarah.
Selain emas dan perak, logam lain yang juga dikenal sejak zaman prasejarah adalah tembaga, merkuri, timah, besi, dan timbal.
*Penjelasan*
1. Emas dan perak merupakan logam asli yang termasuk logam transisi.
2. Logam transisi adalah unsur kimia yang sudah akrab dalam kehidupan manusia sehari-hari.
3. Electrum adalah paduan alami emas dan perak yang dibawa dari pegunungan di gurun timur dan Nubia.
4. Zaman logam adalah masa di akhir zaman prasejarah di Indonesia, ketika manusia sudah mengenal logam dan membuat aneka barang dari bahan tersebut.
5. Zaman logam dapat dibedakan menjadi tiga periode, yaitu Zaman Tembaga, Zaman Perunggu, dan Zaman Besi.
6. Zaman Perunggu adalah periode penggunaan teknik melebur tembaga dari hasil bumi dan membuat perunggu.
7. Zaman Besi adalah masa ketika manusia membuat berbagai perkakas berkualitas baik, seperti mata panah, mata pisau, mata sabit, pedang, dan perhiasan.
[3/4 07.53] rudysugengp@gmail.com: *Cara Mengolah Logam Perunggu, Emas, dan Perak Jaman Prasejarah*
Pada zaman prasejarah, logam seperti perunggu, emas, dan perak diolah dengan cara ditempa, dipanaskan hingga cair, dan dituang ke dalam cetakan.
*Teknik pengolahan logam pada zaman prasejarah*
*1. Teknik Bivalve*
Teknik setangkup yang menggunakan dua cetakan batu yang dirapatkan. Teknik ini dapat digunakan berulang kali.
*2. Teknik Cire Perdue*
Teknik yang menggunakan cetakan dari lilin dan tanah liat. Teknik ini hanya bisa digunakan sekali.
*3. Teknik Repoussé dan Chasing*
Teknik yang dilakukan dengan memukul bagian depan logam sehingga logamnya tenggelam. Teknik ini sering digunakan bersamaan.
*Cara membuat perunggu*
1. Perunggu diperkirakan ditemukan secara tidak sengaja ketika mencampurkan sedikit timah dengan tembaga.
2. Perunggu lebih keras dan lebih tahan lama dibandingkan dengan logam lain serta bisa dibuat tajam.
Hasil kebudayaan zaman perunggu
Nekara, Kapak perunggu, Bejana perunggu, Patung perunggu, Perhiasan perunggu, Senjata perunggu.
[3/4 07.57] rudysugengp@gmail.com: *Benda-benda Peninggalan Jaman Prasejarah ada hingga saat ini*
Beberapa benda peninggalan zaman prasejarah yang masih bisa ditemukan hingga saat ini adalah dolmen, menhir, dan kubur peti batu.
*Dolmen*
1. Meja batu besar yang digunakan untuk meletakkan sesaji kepada roh nenek moyang
2. Dolmen memiliki permukaan datar dan ukuran yang besar
3. Dolmen ditemukan di Pasemah, Sumatera Selatan, Bondowoso, dan Merawan, Jawa Timur
*Menhir*
1. Tugu atau tiang batu yang digunakan untuk memperingati kepala suku atau individu yang telah meninggal
2. Menhir diletakkan pada tempat tertentu sebagai objek pemujaan
3. Menhir ditemukan di Sumatera Selatan dan Kalimantan
*Kubur Peti Batu*
1. Peti jenazah pada zaman batu besar yang terbuat dari batu dan ditanam dalam tanah
2. Kubur peti batu memiliki bentuk persegi panjang
3. Kubur peti batu ditemukan di daerah Kuningan, Jawa Barat
*Selain itu, beberapa benda peninggalan zaman prasejarah lainnya adalah:*
Kapak genggam, Beliung persegi, Mata panah, Kapak lonjong, Alat serpih, Nekara, Kapak corong, Bejana, Arca-arca perunggu, Candrasa.
[3/4 08.01] rudysugengp@gmail.com: *Benda Prasejarah yang dipakai di Rumah Tangga saat ini*
Benda-benda zaman prasejarah yang digunakan di rumah tangga adalah gerabah dan kendi.
*Gerabah*
1. Digunakan untuk menampung air, memasak, dan menyimpan makanan
2. Memiliki nilai praktis untuk keperluan sosial-ekonomi
*Kompleks gerabah terbesar di Nusantara antara lain:*
Kompleks Gerabah Buni (Jawa Barat)
Kompleks Gerabah Gilimanuk (Bali)
Kompleks Gerabah Kalumpang
Kompleks Gerabah Melolo (Sumba Timur)
Kompleks Pasir Angin (Bogor)
*Kendi*
1. Terbuat dari tanah liat
2. Memiliki bentuk bulat di bagian badan, leher berbentuk corong memanjang, dan lubang di bagian atas leher
3. Digunakan untuk keperluan sehari-hari, upacara adat, dan ritual
4. Memiliki nilai sejarah signifikan
5. Kata kendi berasal dari Bahasa Sansekerta yakni kundika yang artinya wadah untuk air minum
Selain gerabah dan kendi, peralatan rumah tangga masa prasejarah lainnya adalah: Bejana, Perhiasan, Alat serpih atau flakes, Dolmen.
[3/4 08.06] rudysugengp@gmail.com: *Peninggalan Jaman Prasejarah yang modifikasi*
Tidak ada benda-benda zaman prasejarah yang masih dipakai di masa modern dan belum ada gantinya.
Namun, ada beberapa peninggalan zaman prasejarah yang masih bisa ditemukan dan dipelajari.
*Peninggalan zaman prasejarah*
1. Kapak genggam
2. Kapak perimbas
3. Alat serpih
4. Kapak lonjong
5. Kapak corong
6. Bejana
7. Arca perunggu
8. Candrasa
9. Nekara
10. Perhiasan seperti anting-anting, kalung, cincin, dan manik-manik
*Peninggalan zaman prasejarah di Indonesia*
1. Punden berundak, yaitu batu-batu yang berbentuk seperti anak tangga
2. Bangunan megalitik, yaitu bangunan yang terbuat dari batu besar
3. Kapak genggam Sumatera (pebble)
4. Kapak pendek (hachecourt)
5. Batu pipisan
6. Alat-alat dari tanah liat, antara lain gerabah
*Penelitian peninggalan zaman prasejarah*
1. Di Indonesia, dua daerah yang diperkirakan sebagai pusat kebudayaan Paleolitikum adalah Pacitan (Jawa Timur) dan Ngandong (Jawa Tengah)
2. Teknik pembuatan kapak genggam masih kasar, bagian tajam hanya pada satu sisi, dan belum bertangkai