3000 huruf
Gua Selomangleng
Letak:
Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kediri, Jawa Timur.
Sejarah:
Gua Selomangleng dulu pernah digunakan oleh Dewi Kilisuci sebagai tempat pertapaan. Dewi Kilisuci adalah putri mahkota Raja Erlangga yang menolak menerima tahta kerajaan yang diwariskan kepadanya, dan lebih memilih menjauhkan diri dari kehidupan dunia dengan cara melakukan tapabrata/semedi di Gua Selomangleng.
Asal usul Nama :
Selomangleng berasal dari kata selo dan mangleng yang merupakan istilah dalam bahasa Jawa. Selo artinya batu, sedangkan mangleng diartikan mangklung atau menjorok keluar/miring, kira-kira 40 meter dari tanah terendah di kawasan.
Beberapa peninggalan di Gua Selomangleng yaitu arca dan relief.
Bahan:
Gua yang terbuat dari batuan andesit ini menjadikannya kedap air. Tidak ada stalaktit maupun stalagmit yang umum dijumpai pada gua-gua alam. Terdapat tiga ruangan dalam gua, dari pintu masuk kita akan tiba di ruangan utama yang tidak begitu lebar dengan sebuah pintu kecil di sisi kiri dan kanan untuk menuju ruangan lain dari dalam gua.
Gua Selomanglengtidak terbentuk secara alami, melainkan dibuat oleh manusia. Gua ini merupakan situs arkeologi yang terkait dengan Kerajaan Kediri.
Angka tahun:
Ada relief bertuliskan anagram berangka tahun 1353 Saka/1431 Masehi. Sementara itu, ada pula penafsiran bahwa gua itu dibuat tahun 988 tahun saka/1066 Masehi.
Cara menuju :
Jarak tempuh dari Kota Kediri ke Gua Selomangleng hanya 5,6 km. Perjalanan dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor memakan waktu sekitar 15-20 menit.
Parkir motor dan mobil tersedia dekat lokasi dengan biaya terjangkau.
Wisata sekitar Gua Selomangleng Kediri :
1. Museum Airlangga yang merupakan museum purbakala yang bisa dikunjungi dan banyak sekali menyimpan benda-benda arkeologi berupa patung/arca/prasasti.
Gua Selomangleng diberi fasilitas lain seperti kolam renang dengan aneka wahananya dan juga arena bermain anak.
2. Pengunjung gua juga dapat "sedikit" olahraga dengan naik ke Gunung Maskumambang yang hijau dan asri serta banyak terdapat ayam hutan yang berada di samping Museum Airlangga. Untuk naik gunung, pengunjung tidak berlu bersusah - susah karena telah dibangun tangga untuk naik.
3. Pengunjung yang ingin mencoba tantangan dapat naik ke atas Gunung Klotok yang dipuncaknya terdapat sumber mata air yang bernama 'Elo'. Selain berwisata sejarah, juga pengunjung dapat berwisata outbound.
Ringkasan:
a. Gua Selomangleng merupakan goa batu yang sengaja dibuat oleh manusia.
b. Gua ini terbentuk dari batu andesit raksasa.
c. Dibangun pada abad ke 11 – 13 Masehi
d. Pernah digunakan sebagai tempat pertapaan Dewi Kilisuci, putri Raja Airlangga.
e. Kata Selomangleng berasal dari kata "selo" yang berarti batu dan "mangleng" yang berarti menjorok keluar.
f. Relief tengkorak menunjukkan Selomangleng juga digunakan sebagai makam terbuka.
g. Relief Garudeya tentang pembebasan ibunya dari perbudakan.
h. Relief lanskap/peta kawasan wilayah Kerajaan Kediri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar