GUA Safarwadi
Atau Gua Pamijahan berada di kaki Gunung Mujarob artinya tempat penenangan (tempat nyirnakeun manah, dalam bahasa Sunda) di Tasikmalaya, Jawa Barat, viral di sosmed.
Tempat ini lekat dengan perjalanan Syeikh Abdul Muhyi, penyebar tarekat Syattariyah di Tanah Pasundan.
Peziarah mulai memadati lokasi ziarah serta Goa Safarwadi. Mereka terdengar mengumandangkan azan di pintu masuk gua, dipandu petugas. Pengunjung masuk ke dalam dengan penerangan lampu petromak.
Gua Safarwadi memiliki panjang 284 meter dan memiliki dua ujung, ujung pertama sebagai pintu masuk yang berada di Kampung Pamijahan. Lalu pintu kedua menembus ke Kampung Panyalahan.
Peziarah sengaja datang untuk napak tilas perjuangan para aulia salah satunya Syekh Abdul Muhyi. Mereka juga berkesempatan memanjatkan doa, sekaligus merenungkan kekuasaan Allah melalui Goa Safarwadi.
Penuturan Sesepuh :
Kiyai Haji Endang Ajidin selaku sesepuh komplek Ziarah Pamijahan menjelaskan keberadaan Gua Safarwadi. Goa ini merupakan tempat Syeikh Abdul Muhyi bersama para muridnya dulu.
Hal menarik :
1. Terdapat batu yang bergambar peci haji sebanyak tujuh buah, yang biasanya dicoba pengunjung.
2. Di dalam gua itu terdapat lubang-lubang yang dikatakan menurut sejarah yang tempatnya di komplek mesjid agung dalam gua, dan diberi nama lubang ke Cirebon, ke Surabaya, ke Banten.
3. Ada lubang dikatakan ke Mekkah.
Lubang ini tak bisa menuju Mekkah secara faktual. Hal itu terbukti beberapa tahun silam, seorang pemuka agama yang juga ketua rombongan peziarah mencoba memasuki lubang dan berakhir terjebak di sana.
4. Jangan coba-coba masuk ke situ kalau tidak setaraf keilmuannya," tutur Endang Ajidin/sesepuh.
5. Usai kejadian itu, lubang menuju Makkah ditutup selama beberapa tahun. Kini, dibuka kembali dengan peringatan yang melarang peziarah masuk ke dalam tempat tersebut.
6. Kisah Tanam Padi :
untuk mencari Gua, guru Syekh H. ‘Abdul Muhyi menyuruh tanam padi. Bila setangkai biji padi ditanam kemudian hasilnya setangkai pula maka disitulah tempat yang dimaksud.
Apabila tanahnya subur dan hasil padi melimpah berarti tidak ada gua di daerah tersebut.
Jika ingin naik haji, Daftar, Bayar di Bank yang ditunjuk Pemerintah, Doa, dan Tunggu antrean.
" _Menurut literasi Masyarakat Jawa dan Kepercayaan para tetua bahwasanya Goa Safarwadi itu adalah Goa tempat bersemedinya Syeikh Abdul Muhyi. Dan di goa itu tempat berkumpulnya Para Wali Songo sebagai tempat diskusi dan sebagainya. Menurut yang diceritakan di situ pula bahwasannya bukan goa yang menjadikan syekh Abdul Muhyi pergi Ke Makkah melainkan karena Irhas atau keajaiban yang diberikan Alloh kepada orang yang benar benar soleh yaitu kepada Syeikh Abdul Muhyi.
Bagi yang percaya mohon tidak terlalu fanatik atas kepercayaan tersebut sehingga tidak menjelek jelekan orang yang tidak atau belum percaya.
Bagi yang tidak percaya ada baiknya tidak mengolok-olok golongan yang percaya," tulis akun ihsanrizki__
Sumber : detikJabar, pojoksatu.id, dll..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar