Gua Tetes
Lokasi :
Goa Tetes berlokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Untuk menuju ke sana, Anda dapat memulai perjalanan dari pusat kota Lumajang yang berjarak sekitar 55 kilometer atau memakan waktu 1,5 hingga 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Gua Tetes di Lumajang, Jawa Timur ditemukan pada tahun 1969 oleh seorang penggergaji kayu. Gua ini mulai dikunjungi oleh masyarakat pada tahun 1975.
Penemuan Gua Tetes :
1. Seorang penggergaji kayu menemukan Gua Tetes pada tahun 1969.
2. Gua Tetes tidak dikunjungi wisatawan hingga sekitar tahun 1975.
3. Pada tahun 1975, Gua Tetes mulai dikunjungi oleh masyarakat, terutama oleh organisasi Pramuka dari sekolah-sekolah di sekitar Pronojiwo Lumajang.
Pengelolaan Gua Tetes :
1. Pada tahun 1982, Pemerintah Kabupaten Lumajang mulai menggarap dan mengelola Gua Tetes secara serius sebagai objek wisata.
2. Gua Tetes merupakan gua (lorong atau ceruk) yang terbentuk secara alami oleh aliran air yang menerobos batuan karst.
Ciri Khas Gua Tetes :
1. Gua Tetes memiliki banyak tetesan air yang berasal dari resapan air yang menetes dari langit-langit gua.
2. Gua Tetes merupakan gua karst yang unik dan dinilai memiliki potensi.
Gua Tetes merupakan salah satu objek wisata favorit di Jawa Timur. Lokasi objek wisata ini berdekatan dengan Tumpak Sewu, sekitar 500 meter saja.
Pengunjung menyebut Gua Tetes sebagai Coban Sewu Gua Tetes.
Keindahan gua tetes Lumajang ini sangat mempesona, terutama air terjunnya yang mirip dengan Thac Ba Ngoc di Vietnam.
Gua kecil ini memiliki warna kuning keemasan yang menakjubkan, hasil dari air terjun yang tak pernah kering dan bercampur dengan belerang.
Dinding tebing tanpa belerang hanya akan memunculkan lumut, menciptakan perpaduan warna emas dan hijau yang indah saat air terjun mengalir.
Mitos dan Legenda :
1. Pengunjung yang menggunakan air goa untuk mencuci muka atau mandi akan terlihat lebih muda. Air ini dianggap ajaib karena terus menetes meskipun di musim kemarau.
2. Bagi yang berharap segera menemukan jodoh, mandi di Gua Tetes diyakini dapat mempermudah jalan menuju pertemuan dengan pasangan.
3. Pasangan yang mengalami masalah dalam keluarga konon bisa mendapatkan kembali keharmonisan setelah mengunjungi gua ini.
Sayangnya, karena jalurnya yang sulit dan licin, kebanyakan pengunjung tidak dapat naik sampai ke atas gua. Namun, ada beberapa pengunjung yang berhasil mencapai bagian dalam, di mana terdapat kolam untuk berenang.
Pemandangan di sekitar Gua Tetes sangat menakjubkan. Meskipun melelahkan untuk mendaki kembali, keindahan yang disuguhkan sebanding dengan usaha yang dikeluarkan.
Hanya saja semenjak Air Terjun Tumpak Sewu dibuka untuk umum pada 2015 lalu, membuat Goa Tetes kalah pamor dan akhirnya pihak pengelola memutuskan untuk membuat akses masuk yang sama yakni melalui pintu masuk Tumpak Sewu.
Sumber : bacakoram.com, Wikipedia, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar