Saat ke tempat ini bersama Gapulas Tambaksari Surabaya, sekalian makan siang pukul 12.30 di Joglo Maribaya. Nama Maribaya mengingatkan akan Air Terjun di Bandung beberapa tahun sebelumnya. Dua kali yaitu tahun 2004 dan 2008 bersama keluarga.
Makan siang saat ini yaitu Nasi timbel adalah nasi yang dibungkus daun pisang. Bagi masyarakat Sunda, nasi timbel menggambarkan suasana pedesaan. Yang menarik, orang Sunda memiliki kebiasaan jika bepergian jauh kerap membawa bekal nasi timbel ini karena hemat dan praktis. Sayur asam, ayam, tahu, tempe, krupuk, dan sambal pedas. Minum terdiri atas Teh Manis, Jus Jambu, dan air mineral.
Ada 10 Wahana !
Pasar yang lebih berfokus pada kuliner dengan banyak ragam dan harga yang terjangkau ini selalu ramai oleh pengunjung sejak pertama kali dibuka.
Hanya saja untuk membeli ada yang sistem koin atau beli langsung tergantung aturan.
1. Kampung Jepang Kyotoku
Masuk tempat ini disambut musik Jepang. Beberapa tempat harus berbayar. Jembatan terapung dari beton ini menarik karena dapat bergoyang.
Konsep dan desain wahana yang satu ini mulai dari gazebo, danau, hingga hutan bambunya dibuat mirip dengan aslinya.
Harga sewa yukata ini Rp75.000,00 per jamnya. Paket yang lengkap dengan cetak foto berukuran 10R seharga Rp175.000,00.
2. Rainbow Garden
Rainbow Garden sering digunakan sebagai salah satu tempat foto pre-wedding dan selfia.
Tidak hanya bunga, wahana satu ini juga punya rumah kaca dengan nuansa putih yang begitu memesona. Kebanyakan pengunjung menggunakan rumah kaca ini sebagai latar belakang ketika berfoto, karena memang Instagramable.
Bayar tiket seharga Rp10.000,00.
3. Kampung Leuit
Wahana berikutnya adalah Kampung Leuit, yang akan mengajak kamu untuk mengenal salah satu budaya khas Sunda tempo dulu. Kampung ini adalah tempat untuk menyimpan padi yang memang digunakan oleh masyarakat Sunda zaman dahulu. Kamu akan disambut dengan bangunan dengan dinding bilik dan atap berbahan ijuk.
Wahana ini pun lengkap dengan area persawahan yang membuat suasana pedesaannya semakin terasa. Selain menikmati bangunan khas Sunda yang begitu khas, kamu juga bisa mengajak keluarga atau pasangan untuk menjajal permainan mancing belut. Pokoknya, dijamin seru banget, deh!
4. Kota Mini
Sekarang, saatnya mengajak keluarga dan pasangan untuk berkeliling mengunjungi bangunan-bangunan dengan nuansa Eropa yang kental. Adalah Kota Mini, salah satu wahana di Floating Market Lembang yang memang mengusung konsep kota dalam ukuran yang kecil. Serunya lagi, kamu bisa melihat anak-anak menjajal kostum beraneka macam profesi, mulai dari pemadam kebakaran, polisi, hingga koki. Semua lengkap dengan peralatan pendukungnya.
Tak hanya itu, di Kota Mini ini kamu juga bisa berinteraksi dengan domba-domba yang gemuk, seperti memberi makan dan memerah susunya. Kalau tertarik, cukup membayar biaya sebesar Rp25.000,00 saja.
5. Miniatur Kereta Api
Miniatur Kereta Api yang menyuguhkan kereta api lengkap dengan jalurnya, jalur Padalarang yang tentu saja berukuran mini. Sekarang, kamu jadi tahu bagaimana sebenarnya bentuk jalur kereta api Bandung, mungkin sebelumnya kamu hanya pernah naik keretanya saja.
6. The Rock
Wahana ini sangat tepat dikunjungi kalau kamu merasa malas atau lelah untuk berjalan kaki menuju ke Stone Garden Bandung. The Rock hadir dengan konsep yang dibuat mirip dengan aslinya. Uniknya, wahana ini dibuat bukan dari batu, melainkan dari fosil kayu yang disulap menjadi lebih apik dan natural.
7. Hijab Swimming Pool
Buat para hijaber yang hobi berenang, tidak perlu bingung lagi mencari kolam renang di Bandung. Pasalnya, Floating Market Lembang menyediakan wahana Hijab Swimming Pool yang memang dikhususkan untuk para muslimah. Tidak tanggung-tanggung, kolam renang ini menggunakan air panas, lho! Pas banget kan, buat kamu yang ingin berenang sekaligus relaksasi tubuh dan pikiran?
Memang, harga tiket untuk menikmati fasilitas kolam renang ini terbilang mahal, yaitu sebesar Rp50.000,00 per orang. Namun, kamu tidak akan menyesal, karena kolam sepanjang 20 kali 7 meter dengan kedalaman antara 120 hingga 140 sentimeter ini dikelilingi oleh pemandangan alam khas Lembang yang sangat alami. Kamu juga bisa menyewa baju renang dan pelampung di sini.
8. Wahana Air Danau
Konsep pasar apung yang diusung oleh Floating Market Lembang membuat destinasi wisata ini memang didominasi oleh air. Namun, justru inilah daya tariknya, danaunya yang luas dan berlatar belakang pemandangan alam Lembang yang indah. Mau di tepi atau tengah danau, sama indahnya. Kalau ingin ke tengah, kamu bisa menggunakan perahu dan mendayungnya sendiri atau naik kereta air. Harga sewa perahu kano atau sepeda air ini sekitar Rp50.000,00 untuk setiap 30 menit.
9. Taman Kelinci
Orang dewasa juga bisa meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan hewan jinak berbulu halus satu ini.
Banyak yang bilang, berinteraksi dengan hewan jinak, terlebih yang memiliki bulu seperti kelinci bisa membantu mengurangi stres dan membuat tubuh lebih relaks. Harga tiket masuknya juga tidak mahal, kok, hanya sebesar Rp20.000,00 per orang dengan dua buah wortel yang bisa kamu berikan untuk makanan para kelinci. Jika ingin melihat lebih banyak binatang, datang saja ke kebun binatang Bandung, lokasinya sangat dekat dengan lokasi bahasan kita kali ini.
10. Becak Mini
Wahana terakhir yang bisa di coba kalau ke Floating Market Lembang adalah Becak Mini. Seru banget, lho, mengayuh becak berukuran kecil mengelilingi kawasan wisata dengan jalur khusus yang sudah disediakan, apalagi kalau kamu sedang mengajak pasangan. Pasti akan jadi momen yang sangat romantis. Cukup dengan membayar Rp20.000,00 saja, kamu bisa menikmati wahana Becak Mini sebanyak empat putaran. Cukup lah, ya, untuk olahraga sekaligus senang-senang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar