*PERJALANAN RAT YOGYAKARTA*
(17-18-19 Februari 2023)
Q. Naik Bentor ke Teras MALIOBORO (3,1 km, 22 menit)
Perjalanan naik Bentor 25 ribu sekali jalan, berdua dengan Fansu menyusuri Plengkung Gading, Kraton Kidul (Selatan) Yogyakarta yang ramai pada malam hari oleh kendaraan becak keluarga warna-warni. Lewat juga Taman Sari yang pernah roboh (27 Mei 2006) saat Gempa Yogyakarta yang pengaruhnya hingga Peristiwa Lumpur Lapindo. Satu bulan sebelum gempa, SDN Gading II telah memilih Rekreasi di Yogyakarta yang akhirnya batal dan kehilangan DP Hotel.
1. Sekilas tentang Taman Sari:
Usai gempa, satu tahun kemudian telah dikembalikan ke bentuk aslinya.
"Kok bisa ?"
Jauh sebelum peristiwa, Lembaga Kebudayaan Perancis telah memetakan detail tentang Kolam renang Taman Sari dan menyimpan di blue print dalam perhitungan komputer.
Taman ini dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1757. Beliau menciptakan gaya arsitektur baru yang merupakan campuran gaya Jawa dan Portugis. Pada mulanya Taman Sari adalah taman air yang indah dan menawan. Daerah di sebelah timur taman sampai ke perempatan kota disebut Suryoputran.
Dulunya, fungsi dari Taman Sari adalah tempat rekreasi dan peristirahatan bagi Sultan Hamengku Buwono I, permaisuri, anak-anak, dan kerabatnya. Tak heran, Taman Sari memiliki beberapa area, di antaranta kolam pemandian, tempat ganti pakaian, taman-taman, dan ruangan untuk menari.
Taman ini dibangun di atas puing-puing Pesanggrahan Garjitawati atau bekas keraton lama. Taman Sari Jogja dibangun diatas lahan seluas 10 hektar lebih dengan memiliki 57 bangunan indah nan kokoh.
2. Malioboro
Dalam Bahasa Sansekerta, kata Malioboro bermakna karangan bunga. Kata Malioboro juga berasal dari nama seorang kolonial Inggris yang bernama Marlborough yang pernah tinggal disana pada tahun 1811 - 1816 M. Pendirian jalan malioboro bertepatan dengan pendirian Kraton Yogyakarta.
Pasar Malioboro Jogja pindah kemana?
Seperti diketahui, mulai 1 Februari 2022, PKL Malioboro direlokasi ke tempat baru dalam rangka penataan kawasan. Lokasi baru para PKL ada di Teras Malioboro 1 dan 2. Teras Malioboro 1 berlokasi di eks Gedung Bioskop Indra, sementara Teras Malioboro 2 berlokasi di eks Kantor Dinas Pariwisata DIY.
R. RAT berakhir
Pukul 23.00, ditutup dengan Joged bersama penyanyi. Serangkaian Kegiatan RAT DWIJA ABADI berjalan lancar. Pelantikan pengurus oleh Sumarto (Ketua PKPRI Kota Surabaya)
S. Sebagian peserta berada di Malioboro. Yang lain bercengkerama dan bersenda gurau di kamar masing-masing, nonton TV, dan menunggu air yang masuk angin. Ada yang lupa menutupal kran, sehingga kamarnya banjir.
Banyak kisah !
T. Makan pagi di tepi kolam
Adzan Subuh bergema, sebagian kecil menghabiskan waktu usai sholat untuk jalan-jalan pagi ke Plengkung Gading (dekat Alun-alun KIDUL). Para peserta memilih menunggu sarapan pagi di hotel.
Rata-rata, pukul 6.30 keluar kamar.
Pukul 6.36, saya dan 7 orang teman ke Pasar Gading. Ternyata eh... ternyata, tutup jika hari Minggu.
Pulang balik ke Hotel bertemu Malikin dan istri yang memberi tahu bahwa makan pagi telah siap.
U. Menu makan pagi
Setelah berjalan 1300 meter selama 32 menit PP, kembali ke Hotel Brongto.
Semua peserta duduk asyik sambil ngobrol dengan mengisi penuh piring yang tidak begitu besar.
Aku memilih, mengambil bubur ayam.
Menu lainnya: Nasi putih, mie, ikan, tempe, mendoan, sayur, semangka, teh, kopi, dan air jeruk.
Meski ada kolam renang, hanya ada anak kecil dan dua dewasa pria yang berendam.
*PERJALANAN 3*
19 Februari 2023
V. Pukul 10.52 - 11.48
Naik bus 13 km selama 57 menit ke Gudeg Yu Djum
W. Pukul 11.48 - 13.07
Gudeg Yu Djum
69RP+JJ5, Manggung, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Bus seharusnya ke Beringharjo lebih dahulu, mengingat pramuniaga Yu Djum minta maaf atas pelayanan yang lambat dan menyampaikan bahwa seharusnya makan di tempat ini pukul 13.30
_Sekilas tentang Yu Djum_ :
Sekarang ada 2 nama Gudeg Yu Djum dengan manajemen terpisah, yaitu Gudeg Yu Djum Pusat dan Gudeg Yu Djum Wijilan 167. Gudeg Yu Djum Pusat adalah dapur Gudeg Yu Djum yang di Mbarek ini.
Gudeg Yu Djum merupakan salah satu rumah makan di Yogyakarta yang khusus menjual gudeg. Perintis rumah makan ini adalah ibu Djuwariah yang biasa dipanggil Yu Djum, sejak 1950.
Tokoh masakan asli Yogyakarta gudeg, Yu Djum, meninggal pada Senin petang, 14 November 2016. Yu Djum, meninggal pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.
_Arti Gudeg_ :
Untuk memasak nangka dan kelapa yang jumlahnya sangat banyak, mereka memasaknya dengan menggunakan sendok sebesar dayung perahu agar masakannya tercampur rata. Karena itu namanya disebut hanggudeg yang artinya mengaduk. Lalu makanan tersebut populer dengan nama gudeg.
Gudeg memiliki keistimewaan dibandingkan kuliner Indonesia yang lain yaitu rasanya yang manis dan gurih. Cita rasa gudeg pun bertambah lezat dengan penambahan rasa pedas yang istimewa. Gudeg, salah satu warisan kuliner Indonesia yang perlu dilestarikan.
X. Pukul 13.07 - 13.59
Bus ke arah Beringarjo, 13 km, 52 menit.
Selama 1 jam 44 menit ( pukul 13.59 - 15.45) dari Parkiran Bank Indonesia, peserta memilih ke Pasar Beringharjo.
1. _Sekilas Pasar Beringharjo_ :
Pasar Beringharjo telah digunakan sebagai tempat jual beli sejak tahun 1758. Tawarannya kini kian lengkap; mulai dari batik, jajanan pasar, jejamuan, hingga patung Budha seharga ratusan ribu.
Jadi, yang memberi nama “Beringharjo” ialah Hamengku Buwono IX.
Dulunya hutan beringin, dari kata Bering jadilah pasar ramai yaitu BERINGHARJO.
Pembangunan pasar Beringharjo modern dilakukan 24 Maret 1925 oleh perusahaan beton dari Hindia Belanda. Interiornya perpaduan gaya khas Jawa dan kolonial.
Alamat Pasar Beringharjo di Jalan Margo Mulyo No 16, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. _Taman Pintar_
Jl. Panembahan Senopati No.1-3, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
Di seberang jalan Parkiran Bank Indonesia terdapat 3 tempat wisata yaitu Taman Pintar, Benteng Vredeburg, dan Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949.
Waktu yang singkat yaitu 1 jam, saya manfaatkan membeli karcis 20.000 rupiah ke Taman Pintar yang terdiri atas 3 lantai.
Disebut “Taman Pintar”, karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi.
Taman Pintar adalah tempat rekreasi edukasi yang keren dan seru di Jogja. Harga tiket masuknya terjangkau. Wahananya ada planetarium, wahana bahari, zona pengolahan sampah, science theater, playground, perpustakaan, kampung kerajinan, gedung oval, dll.
Pembangunan Taman Pintar dilaksanakan secara bertahap. Pembukaan pertama (Soft Opening) dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Bambang Soedibyo pada tanggal 20 Mei 2006 dengan zona layanan meliputi Playground dan Gedung PAUD Barat dan Timur.
Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Juanda Surabaya memiliki Rumah Pintar dengan Taman bermain dan beberapa pesawat kuno dan pustaka.
Teman-teman yang tidak belanja, memilih duduk-duduk di PK 5 Parkiran.
Y. Menuju Resto Anak Pantai
Jl. Adi Sumarmo, Gedongan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57173
Pukul 15.44 - 19.15, bus menempuh perjalanan 69 km, dalam waktu 3 jam 30 menit tanpa berhenti.
Pukul 19.15 - 20.35, ISHOMA.
Menu : nasi putih, mie, sayur, ikan (kepala apa ekor), krupuk, sambal, semangka, teh/es teh.
Resto ini luas dan dapat menampung 400 orang atau sekitar 8 bus besar dalam sekali datang bersamaan. Pertunjukan life musik dan pengunjung juga dapat menyumbangkan suara emasnya.
Z. Menuju Dwija Abadi
1. Pukul 20.35 - 23.12
Bus melaju dengan kecepatan 90 hingga 110 km per jam, jarak tempuh 222 km, selama 2 jam 37 menit.
Resto yang berdekatan dengan tol Colomadu.
Awalnya bernama Gerbang Tol Kartosura.
Warga desa Ngasem, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar tidak terima bila nama nya tetap Kartosuro. Tgl. 18 April 2018 plat Tol jurusan Solo - Kertosono ini sudah berganti nama.
Nasionalisme kedaerahan ini perlu kita hargai.
Ini sama saja dengan Lapangan Terbang Juanda yang selama ini di klaim berasa di Surabaya oleh buku IPS. Ternyata ...eh.. ternyata ada di Sidoarjo.
Pelurusan nama tempat memang harus di update setiap ada perubahan. Hanya saja, buku yang sudah tertulis dan tercetak banyak sulit untuk dihapuskan. Butuh cetak ulang dan ralat.
2. Pukul 23.12 - 23.39
Berhenti di Rest Area
Jl. Tol Surabaya - Mojokerto No.Utara, Utara, Pasinan Lemahputih, Kec. Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61176
Biasa yaitu perlombaan buang air kecil.
Pengemudi dan kernet juga perlu meregangkan otot dan merefresh pola otak yang jenuh menatap panjangnya jalan tol.
3. Pukul 23.49 - 00.38
59 menit, 40 km dari Res Area Tol Mojokerto menuju Jalan Pegirian, Bus 1 tiba di Dwija Abadi.
Bus 2 sudah terlebih dahulu dan menyusul bus 3.
Perjalanan panjang yang melelahkan terbayar dengan kebahagiaan dan keselamatan meski belum tentu ada kepuasan.
Pada dasarnya manusia itu tidak pernah puas apabila memiliki keinginan yang berbeda dalam suatu komunitas.
Bila kurang puas, silakan pergi sendiri, RAT sendiri atau Hahaha....
4. Jalan kaki sendiri di kesepian malam aku lalui dari Jalan Pegirian hingga ke SDN WK 4 untuk ambil SPM (19 menit).
5. Pukul 00.57 - 1.19
Kutinggalkan tempat yang banyak menjadi kenangan dalam perjalanan malam 22 menit, sejauh 8,4 km menuju ke Kalidami VI dengan sebutan Kampung Lilin.
Surabaya, 26 Februari 2023.
Salam sehat. Semoga masih ada waktu untuk bersama.
Apabila ada tulisan yang salah, mohon kritik dan saran.
Terima kasih dan mohon maaf,
_Rudy SP_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar