11 Pahlawan Nasional yang Diabadikan di Mata Uang Rupiah, Siapa Saja Mereka?
Penulis
Erinintyani Shabrina Ramadhini
Deretan pahlawan diabadikan di mata uang Indonesia desain baru, siapa saja, ya?
Parents, coba buka dompet Anda dan amati permukaannya. Tahukah Anda siapa saja pahlawan di uang rupiah tersebut?
Beragam cara dilakukan pemerintah untuk mengenang jasa para pahlawan dan menularkannya kepada masyarakat. Mulai dari menghelat upacara perayaan tertentu, memasang Sang Saka Merah Putih di pagar rumah, hingga menjadikannya ikon di mata uang nasional. Siapa saja, ya? Ini daftarnya.
1. Pecahan Rp100 ribu (kertas)
Sebagai mata uang paling besar di Indonesia, pecahan uang Rp100 ribu menampilkan dua orang pahlawan yakni Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
Ir. Soekarno yang memiliki nama asli Koesno Sosrodihardjo lahir pada 6 Juni 1901 dan menjadi presiden pertama Republik Indonesia sejak kemerdekaan. Semenetara itu, Mohammad Hatta lahir dengan nama Mohammad Athar pada 12 Agustus 1902. Beliau menjadi Wakil Presiden mendampingi Ir. Soekarno.
Duo inilah tokoh penting yang berperan dalam memperoleh kemerdekaan Indonesia. Keduanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 sehingga Indonesia resmi lepas dari penjajah selamanya.
2. Pecahan Rp50 ribu (kertas)
Terdapat gambar pahlawan Djuanda Kartawidjaja pada pecahan uang rupiah ini. Djuanda Kartawidjaja lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 14 Januari 1911. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No.244/1963, Djuanda diangkat sebagai pahlawan kemerdekaan nasional.
Selain diabadikan dalam mata uang rupiah, nama beliau juga disematkan sebagai nama bandar udara di Surabaya, Jawa Timur. Sumbangsih pahlawan Djuanda yang dahulu menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia ke-10 ini sangat krusial.
Di antaranya adalah Deklarasi Djuanda 1957 yang menyatakan bahwa laut Indonesia mencakup laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
3. Pecahan Rp20 ribu (kertas)
Gerungan Saul Samuel Jozias Ratulangi atau lebih dikenal dengan Sam Ratulangi terpampang dalam mata uang rupiah pecahan Rp20 ribu. Sam Ratulangi sendiri dinobatkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 590 Tahun 1961 yang dikeluarkan tanggal 9 November 1961.
Pada masa penjajahan Jepang, Sam Ratulangi diangkat menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Sesudah Negara RI terbentuk, Sam Ratulangi diangkat menjadi Gubernur Sulawesi. Kiprahnya tak akan terlupakan dalam perjuangan melawan pembodohan dan kolonialisme Belanda di Manado.
4 Pecahan Rp10 ribu (kertas)
Frans Kaisiepo masuk dalam daftar pahlawan di uang rupiah pecahan Rp10 ribu. Pria kelahiran Biak, Papua, 10 Oktober 1921 ini merupakan pahlawan kemerdekaan Indonesia. Penetapan Frans Kaisiepo sebagai pahlawan nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 077/TK/1993, tanggal 14 September 1993.
Sosok Frans Kaisiepo tidak bisa dipandang sebelah mata, karena beliau yang menentang mati-matian kala Belanda berniat mendirikan Indonesia Timur tempo dulu. Frans, lah, yang berinisiatif mengganti nama Netherland Nieuwe Guinea dengan Irian yang merupakan singkatan Ikut Republik Indonesia Anti Netherland.
Frans Kaisiepo bersama dengan rakyat Biak secara konsisten menentang dan melawan penjajahan Belanda di Irian. Keberanian ini berhasil membawa Frans menjadi Gubernur Irian pertama kala itu.
5. Pecahan Rp5000 (kertas)
Saat memegang pecahan uang Rp5000, Anda akan melihat sosok pria di atasnya. Adalah Idham Chalid yang merupakan pahlawan dari Kalimantan Selatan. Beliau adalah salah seorang politikus berpengaruh yang berhasil menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Indonesia pada kabinet Djuanda.
Idham Chalid diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan Keppres Nomor 113/TK/Tahun 2011 tanggal 7 November 2011. Di samping itu, Idham juga tergabung sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Pada Muktamar NU ke-21, Idham terpilih menjadi ketua umum PBNU di usianya yang masih 34 tahun.
6. Pecahan Rp2000 (kertas)
Uang pecahan Rp2000 turut mengusung pahlawan Indonesia yakni Mohammad Hoesni Thamrin. Beliau merupakan sosok yang merintis Revolusi Kemerdekaan Indonesia.
MH Thamrin juga dikenal sebagai salah satu tokoh rganisasi Kaoem Betawi yang pertama kali menjadi anggota Dewan Rakyat di Hindia Belanda mewakili penduduk pribumi.
7. Pecahan Rp1000 (kertas)
Pahlawan Nasional Tjut Meutia terdapat pada bagian depan uang rupiah kertas pecahan Rp1000.
Bagi yang masih asing, Tjut Meutia adalah pahlawan nasional asal Pirak, Aceh Utara. Tjut Meutia ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 107/1964 pada tahun 1964.
Tak sendirian, sosok perempuan pemberani ini melakukan pemberontakan terhadap kolonial Belanda bersama suaminya Teuku Muhammad atau Teuku Tjik Tunong. Pemberontokan ini berujung pada penangkapan Tjik Tumong oleh Belanda pada Maret 1905 silam. Tjik Tumong dihukum mati di tepian pantai Lhokseumawe.
8. Pecahan Rp1000 (logam)
Mr. I Gusti Ketut Pudja mendapat penghargaan dengan menjadi gambar utama Rupiah logam NKRI pecahan Rp1000. I Gusti Ketut Pudja ikut serta dalam perumusan negara Indonesia melalui Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mewakili Sunda Kecil (yang saat ini menjadi Bali dan Nusa Tenggara).
I Gusti Ketut Pudja juga hadir dalam perumusan naskah teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda. Momentum tersebut membuatnya diangkat oleh Ir. Soekarno sebagai Gubernur Sunda Kecil.
9. Pecahan Rp500 (logam)
Parents pernah mendengar nama Letnan Jenderal TNI (Purn) Tahi Bonar Simatupang? Kiblatnya dalam dunia militer Indonesia membuat TB Simatupang terpampang dalam pecahan uang logam 500 rupiah.
Simatupang pernah ditunjuk oleh Presiden Soekarno sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (KASAP) setelah Panglima Besar Jenderal Soedirman wafat pada tahun 1950. TB Simatupang menjadi KASAP hingga tahun 1953.
Sebagai informasi, jabatan KASAP secara hierarki organisasi pada waktu itu berada di atas Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Laut, Kepala Staf Angkatan Udara di bawah naungan Menteri Pertahanan.
10. Pecahan Rp200 (logam)
Gambar Pahlawan Nasional Dr. Tjipto Mangunkusumo juga menjadi gambar pada bagian depan rupiah logam pecahan Rp200.
Tjipto Mangoenkoesoemo adalah seorang tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Bersama dengan Ernest Douwes Dekker dan Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai “Tiga Serangkai” yang menyebarluaskan ide dan kritisi terhadap penjajahan Hindia Belanda kala itu.
Dr. Tjipto juga menjadi tokoh Indische Partij, organisasi politik yang pertama kali mencetuskan ide pemerintahan sendiri di tangan penduduk setempat, bukan oleh Belanda. Karena dianggap berbahaya, pada 1913 tiga sekawan ini akhirnya diasingkan oleh kolonial Belanda dan dibebaskan pada 1917.
11. Pecahan Rp100 (logam)
Kecil cabe rawit, uang pecahan logam 100 menampilkan Prof. Dr. Ir. Herman Johannes sebagai area depan. Herman Johannes adalah cendekiawan, politikus, ilmuwan Indonesia, guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM), sekaligus Pahlawan Nasional Indonesia.
Ya, Herman Johannes memang pernah menjabat sebagai Rektor UGM (1961-1966), Koordinator Perguruan Tinggi (Koperti) tahun 1966-1979, anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) RI (1968-1978), dan Menteri Pekerjaan Umum (1950-1951).
Selain membelanjakan, sekarang sudah tahu, dong, Parents pahlawan di uang rupiah Anda selama ini?
Gambar Uang kertas
Berikut adalah gambar pahlawan di uang kertas rupiah baru dengan tahun emisi 2016.
Rp1.000 bergambar Tjut Meutia
Rp2.000 bergambar Mohammad Hoesni Thamrin
Rp5.000 bergambar KH Idham Chalid
Rp10.000 bergambar Frans Kaisepo
Rp20.000 bergambar Dr. G.S.S.J Ratulangi
Rp50.000 bergambar Ir. Djuanda Kartawidjaja
Rp75.000 bergambar Presiden Republik Indonesia Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno dan Wakil Presiden Republik Indonesia Drs. Mohammad Hatta
Rp100.000 bergambar Presiden Republik Indonesia Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno dan Wakil Presiden Republik Indonesia Drs. Mohammad Hatta
Uang logam
Rp100 bergambar Prof. Dr. Ir. Herman Johannes [19]
Rp200 bergambar Dr. Tjiptomangunkusumo
Rp500 bergambar Letjend TNI Purn. TB Simatupang
Rp1.000 bergambar I Gusti Ketut Pudja
Selain menampilkan gambar pahlawan dan tarian tradisional, sebagai bentuk melestarikan karakteristik sebuah bangsa, uang kertas rupiah baru dengan tahun emisi 2016 ini juga menampilkan gambar destinasi wisata unggulan yang ada di Indonesia.
Berikut beberapa destinasi wisata yang ditampilkan dalam uang kertas rupiah baru dengan tahun emisi 2016.
Rp1.000, Banda Neira
Rp2.000, Ngarai Sianok
Rp5.000, Gunung Bromo
Rp10.000, Taman Nasional Wakatobi
Rp20.000, Kepulauan Derawan
Rp50.000, Pulau Padar, Taman Nasional Komodo
Rp100.000, Kepulauan Wayag, Raja Ampat
Berikut beberapa tarian tradisional yang ditampilkan dalam uang kertas rupiah baru dengan tahun emisi 2016.
Rp1.000, Tari Tifa
Rp2.000, Tari Piring
Rp5.000, Tari Gambyong
Rp10.000, Tari Pakarena
Rp20.000, Tari Kancet Ledo
Rp50.000, Tari Legong
Rp100.000, Tari Topeng Betawi
Berikut 7 gambar bunga yang ada di uang kertas baru rupiah dengan tahun emisi 2016.
Rp1.000, Bunga Anggrek Larat
Rp2.000, Bunga Jeumpa
Rp5.000, Bunga Sedap Malam
Rp10.000, Bunga Cempaka Hutan Kasar
Rp20.000, Bunga Anggrek Hitam
Rp50.000, Bunga Jepun Bali
Rp100.000, Bunga Anggrek Bulan
Tanda air yang sama dengan seri sebelumnya.
Indonesia 2016 tanda air
Rp1.000 - Cut Nyak Dhien
Rp2.000 - Pangeran Antasari
Rp5.000 - Cut Nyak Dhien
Rp10.000 - Sultan Mahmud Badaruddin II
Rp20.000 - Oto Iskandar di Nata
Rp50.000 - I Gusti Ngurah Rai
Rp75.000 - Dr. (H.C.) Ir. H. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta
Rp100.000 - Wage Rudolf Soepratman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar