Senin, 20 Desember 2021

SEKOLAH ARTEFAK DAN CAGAR BUDAYA


























Senin, 20 Desember 2021 tepat 121 tahun SDN Alun-alun Contong I, d.h SD Sulung. Awalnya ada 3 SDN AC yaitu I, II, III. Setelah di merger hanya satu sekolah. Alasan ditetapkan sebagai Sekolah Artefak dan Cagar Budaya setelah melalui perjalanan panjang sejak dirintis oleh Bp. Yoyon. Sebelumnya Koesmiati, selaku KS telah menciptakan lagu Mars khusus tentang SDN Alun-alun Contong I, yang salah satu syairnya memuat dua tokoh yaitu : Bp. Sukemi Sosrodihardjo yaitu Ayah Bung Karno yang pernah mengajar di tempat ini. Juga Cak Roeslan Abdulgani (Menlu) yang pernah bersekolah di SDN Alun-alun Contong I dengan waktu yang berbeda. Pak Edy Sukoco dengan Tim akhirnya mewujudkan mimpi tersebut. Walau hanya seorang Plt. yang juga Kepala SDN Tembok Dukuh IV/86, masih memikirkan sekolah yang menjadi tanggung jawabnya.
Kabid GTK Dispendik Surabaya Mamik Suparmi berkenan mewakili Kadispendik Surabaya untuk meresmikan di dampingi oleh Kabid Sekdas Dispendik Surabaya, Moh. Aries Hilmy. Hadir juga Ketua PGRI kota Surabaya, Mantan KS, Sekolah lain yang memiliki Sekolah Cagar Budaya, Alumni yang menjadi Anggota Komisi A, DPRD II kota Surabaya, Keponakan Bapak Roeslan Abdulgani, pejabat setingkat Muspika, perwakilan Wali murid, siswa dan awak media.
Saya sendiri terundang sebagai Kepala Sekolah yang selama ini mengajak siswa dan guru dalam berbagai kesempatan untuk berkunjung dengan SDN yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

November Hitam di Mbedug

 [11/7 21.16] rudysugengp@gmail.com: *November Hitam di Mbedug* Karya: Rudy Sugeng Prayitno Dusun Mbedug, November 1965. Angin sore menghemb...