Saat persiapan akan pensiun, maka calon Pensiun sudah menyampaikan di Bank mana yang akan dipilih. Selama ini Rekening Pembayaran gaji di Bank Jatim, sehingga saya memilih Bank Jatim. Saat mengajukan berkas usai mendapat Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran (SKPP) dari Dispendik Surabaya, maka tgl. 25 November 21 pergi ke Kantor Taspen di Jalan Diponegoro (dekat Patung Diponegoro) dan di pojok Jalan Chairil Anwar diberitahukan bahwa THT (Tabungan Hari Tua) dan Dana Pensiun akan dibuatkan di Bank Mandiri. "Lho....saya kan memilih Bank Jatim !", tolakku. "Ya...pak untuk Bapak akan dialihkan ke Bank Mandiri !" jawab petugas Taspen. Usai verifikasi, foto dll. aku ke Kantor PGRI Surabaya untuk mengucapkan selamat di Jalan Musi 16-A. Berlanjut ke Rumah Ibu yang berusia 82 tahun. Tgl. 3 Desember 21 mendapat Wa dari Bank Mandiri di Diponegoro yang isinya bahwa Buku Rekening sudah siap. Selanjutnya dapat memilih Bank Mandiri khusus Pensiun di Rungkut, Marmoyo, dan Mayjen sungkono.
1. Aku baru ke Taspen lagi, 6 Desember 21. Di tempat ini aku geser ke Kantor PGRI Surabaya, selanjutnya ke Bank Jatim Basra. Ternyata memang benar bahwa Gaji Pertama Pensiun tidak ada di Bank Jatim. Sampai di sini aku mulai berpikir, mengapa aku sering tidak boleh memilih.
2. Suatu hari pernah kucoba untuk memilih Tempat bekerja yang dekat rumah, ketika ada Mutasi. "Eh....ternyata, malah jauh dari rumah !" Aku tidak boleh memilih. (2017 dan 2019).
3. Di waktu yang lain. TPP yang biasanya keluar 3 bulanan. Ternyata sampai tgl. 29 Desember tahun 2016, TPP 6 bulan belum keluar, sementara teman lain sudah. Ketika bertanya di jawab, "Kalau nggak keluar ya...tidak keluar. Kalau waktunya keluar ya...keluar sendiri !" "Apa tidak hangus ? Karena sebentar lagi tahun 2017 !", kucoba untuk bertanya. "Ya...tidak tahu !" jawab petugas. Tgl. 5 Januari 2017. TPP 6 bulan yang seharusnya keluar tahun 2016 di BRI dipindahkan lagi ke Bank Jatim. Sekali lagi, AKU TIDAK BOLEH MEMILIH. Terima kasih. Salam sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar