SUNAN GIRI

 3000

SUNAN GIRI

Nama :

Nama asli Muhammad Ainul Yaqin, karena kecerdasannya.

Sunan Giri, karena mendirikan Istana di Giri Kedaton, Kebomas Gresik. 

Nama Raden Paku, pemberian Sunan Ampel. 

Nama Joko Samudra karena dulunya ia dibuang oleh kakeknya ke laut kemudian ditemukan oleh seorang awak kapal. 

Sunan Giri memerintah kerajaan Giri mulai tahun 1487 - 1509, dengan gelar Prabu Satmata. 

Riwayat hidup Sunan Giri  :

1. Sunan Giri lahir sekitar tahun 1442 Masehi di Blambangan, ujung timur Pulau Jawa. 

2. Ia merupakan putra dari Maulana Ishak di Pasai dan Dewi Sekardadu (putri raja Blambangan yaitu Menak Sembuyu).

3. Sunan Giri pernah belajar di pesantren Ampel Denta, ketika umur 12 tahun hingga menikah.

4. Sunan Giri melakukan perjalanan haji bersama Sunan Bonang. 

5. Sunan Giri singgah di Pasai untuk memperdalam ilmu keimanan dan tasawuf. 

Joko Samudro :

Sunan Giri dibuang ke laut yaitu Selatan Sunda saat umur 40 hari karena dianggap membawa kutukan wabah penyakit oleh masyarakat Blambangan. 

Penjelasan :

1. Saat Sunan Giri lahir, para patih memasukkannya ke dalam peti kayu dan dihanyutkan ke Selat Bali.

2. Peti kayu ditemukan oleh awak kapal bernama Sobir dan Sabar. 

3. Dibawa ke Gresik dan diadopsi oleh Nyai Gede Pinatih, saudagar perempuan pemilik kapal tersebut. 

4. Setelah mengetahui anak yang baru dilahirkannya dibuang ke laut, Dewi Sekardadu segera menelusuri pantai untuk mencarinya, hingga wafat.

Makam Sunan Giri :

Sunan Giri wafat, 24 Rabiul Awal tahun 913 Hijriah atau 1506 Masehi. Makam Sunan Giri berada di cungkup berukuran 4 kali 4 meter. Dan cungkup itu masih diberi cungkup lagi yang berukuran sekitar 8 kali 8 meter. 

Perjalanan Dakwah :

1. Di Jawa Timur, peninggalan Sunan Giri dapat ditemukan di Gresik, tepatnya adalah Situs Giri Kedaton yang berlokasi di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, tahun 1481. 

2. Di situs itulah Sunan Giri mendirikan pesantren untuk mengajarkan ajaran agama Islam kepada para santrinya. 

Sunan Giri juga menarik hati masyarakat luas dengan merangkul tradisi setempat dan memadukannya dengan ajaran Islam, seperti selametan dan upacara-upacara lainnya. 

Karomah Sunan Giri :

Sunan Giri memiliki beberapa karomah, di antaranya:

1. Mengubah pasir menjadi kopi, emas, dan intan, saat berdagang ke Kalimantan,

2. Mengubah pena menjadi keris yang terkenal dengan Kalam Munyeng, saat diserang raja Kertawijaya dari Majapahit.

3. Mengubah batu menjadi gajah dan sebaliknya, saat mengasuh anaknya, sehingga disebut Sunan Giri Gajah. 

4. Menyelamatkan kapal penuh barang dagangan saudagar yang tenggelam di lautan 

Karya Seni Sunan Giri ;

Adapun beberapa karya seni Sunan Giri adalah:

1. Permainan jelungan

 Ini adalah permainan buru-memburu. Cara bermainnya, ada yang jadi pemburu dan ada yang jadi obyek buruan.

2. Permainan jor-joran.

3. Cublak suweng

4. Gula-ganti

5. Jamuran

6. Gendi Gerit

6. Lir Ilir

7. Gending Asmaradana dan Pucung

8. Karya kaligrafi

9. Kesenian tari dan drama.

Sumber : kompas.com, kumparan.com, dll.