Jumat, 21 Maret 2025

Pengertian Prasasti 1 Edit

 2999


Pengertian Prasasti 


Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis di atas bahan yang keras dan tahan lama, seperti batu.  


Kata prasasti berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti pujian. 


Fungsi prasasti : 

Menjelaskan kronologi suatu peristiwa di masa lampau.

Mengungkap nama-nama tokoh yang terlibat.

Mengungkap alasan mengapa prasasti tersebut dibuat.

Mengungkap kehidupan politik kerajaan

Mengungkap silsilah raja.

Mengungkap penetapan sima (daerah bebas pajak).


Ilmu yang mempelajari tentang prasasti disebut Epigrafi.


Macam-macam prasasti di antaranya : 


1. Prasasti batu, terbuat dari batu yang tahan lama.

2. Prasasti logam, terbuat dari logam seperti tembaga, perunggu, atau emas.

3. Prasasti tanah liat, dibuat dari tanah liat yang dibakar hingga keras.

4. Prasasti kayu, terbuat dari kayu, tetapi jarang ditemukan karena tidak tahan lama


Berikut contoh prasasti :


Tujuh prasasti Yupa,  peninggalan Kerajaan Kutai. Ditulis dalam bahasa Sanskerta dan menggunakan huruf Pallawa.

Yupa juga berfungsi sebagai prasasti, tiang pengikat hewan, serta simbol kebesaran raja.

Prasasti Ciaruteun, peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang ditulis pada batu besar.

Prasasti Kota Kapur, peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang terbuat dari lempengan tembaga.

Prasasti Ratu Boko, peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang berangka tahun 856 Masehi.

Prasasti Wadu Tunti, peninggalan Kerajaan Bima yang ditulis dalam campuran bahasa Bima Kuno dan Jawa Kuno.

Prasasti Adan-adan, peninggalan Kerajaan Kertarajasa Jayawardhana.

Prasasti Anjuk Ladang, peninggalan Kerajaan Medang yang ditulis pada 859 Saka atau 857 Saka.

Prasasti Batur, peninggalan Kerajaan Hayam Wuruk yang ditemukan di Desa Batur, Kabupaten Probolinggo.

Prasasti Kedukan Bukit, peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang ditulis dengan huruf pallawa dan bahasa Melayu Kuno.


Prasasti dua bahasa :

Prasasti dwibahasa adalah prasasti yang ditulis dalam dua bahasa yang berbeda. 


Contoh prasasti dwibahasa :

Prasasti Sitopayan satu, 

Prasasti ini ditulis dalam bahasa Melayu dan Batak, serta menggunakan aksara pasca-Pallawa dan Batak Awal. 

Prasasti ini ditemukan di Desa Sitopayan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. 

Prasasti Tell Fekherya, 

Prasasti ini diukir dalam bahasa Akkadia dan Aram. 

Prasasti Wukiran 784 saka, 

Prasasti ini ditulis dalam bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno. Prasasti ini dikeluarkan oleh Rakai Pu Kumbhayoni. 

Prasasti Jambu,

Prasasti ini ditulis dalam aksara Pallawa dan bahasa Sanskerta. Prasasti ini dipahatkan pada batu berbentuk segitiga. 


Prasasti yang ditulis dalam tiga bahasa disebut tribahasa, sedangkan prasasti yang ditulis dalam empat bahasa disebut caturbahasa. 

Bahasa yang digunakan dalam prasasti bervariasi, di antaranya:

Bahasa daerah setempat, seperti Jawa Kuno, Melayu Kuno, Bali Kuno, Sunda Kuno, Batak Kuno, dll.

Bahasa asing, seperti Sanskerta, Pali, Tamil, atau Cina.

Aksara Pallawa, Prenagari, Sanskerta, Jawa Kuno, Melayu Kuno, Sunda Kuno, dan Bali Kuno.


Bahan : Berbagai Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah 12 Villa Cahaya

 [8/7 17.17] rudysugengp@gmail.com: Kisah 12 Villa Cahaya [8/7 17.17] rudysugengp@gmail.com: Bantu tuliskan kisah Perjalanan malam satu Suro...