RAT DWIJA ABADI
27 Rajab 1444 H
Peringatan Isra' Mi'raj sebagai hari libur ditandai dengan RAT yang digelar di Aula ROYAL BRONGTO HOTEL YOGYAKARTA
Banner RAT telah di pasang di luar hotel dengan ucapan Selamat Datang sebelum peserta datang.
P. Pukul 17.36 - 23.00
1. Kedatangan peserta di sambut dengan drink segar, kunci, dan MCK.
2. 17.57 saat temanku masuk kamar mandi disambut dengan lampu mati, dan secara otomatis mati pula airnya. Ada petugas yang keliling untuk bertanya kamar mana yang lamanya mati dan airnya tidak keluar.
Hal ini berlangsung hingga 3 kali antara mati dan nyala.
3. 18.01 Aku mendatangi Reception untuk minta nomor password sambil menanyakan kondisi-kondisi sebelumnya.
Apakah kejadian lampu mati sudah sering ?
Petugas menjawab, baru kali ini.
Mungkin kamar dan hotel kaget dengan kedatangan rombongan. Bahkan ada beberapa peserta yang kami ingatkan agar mengucapkan kata-kata yang baik, namun tidak digubris.
Hotel ini dulunya merupakan tempat tinggal kerabat Kraton Yogyakarta yang kental terhadap adat istiadat Jawa.
Hotel yang beralamat: Royal Brongto Hotel, Jl. Suryodiningratan No.26, RW.03, Suryodiningratan, Yogyakarta
Hotel Brongto Yogyakarta adalah hotel berbintang tiga yang memiliki bangunan yang unik, karena bangunan hotel ini dahulu adalah Rumah Kuno milik Bangsawan Keraton Yogyakarta yang keaslian bangunannya masih tetap dijaga. Terletak di sebelah selatan Keraton Yogyakarta, dahulu daerah ini merupakan lingkungan tempat tinggal bangsawan-bangsawan Keraton Yogyakarta, sehingga nuansa kebudayaan jawanya masih terasa sangat kental. Terdapat Regol (pintu masuk) berukuran besar dan berwarna hijau tua yang merupakan warna khas keraton Yogyakarta. Hotel Brongto Yogyakarta juga memiliki sebuah pendopo besar berbentuk Joglo yang sampai sekarang masih dipertahankan bentuk aslinya. Hal tersebut merupakan keunikan dari arsitektur Keraton Yogyakarta. Hotel Brongto hanya berjarak beberapa menit dari Keraton dan pusat belanja Maliboro. Serta 30 menit waktu tempuh dari Bandara Internasional Adi Sucipto.
4. Pukul 19.00
Ruang makan yang berdekatan dengan acara RAT sudah tersedia dan alunan penyanyi mulai menghibur peserta.
Menu terdiri : nasi putih, mendoan, ikan wutuh, sayur daun so+kulit blinjo, krupuk, sambal, miehun, ketimun, dan teh.
Pembagian transpor dan absen serta kupon door prize.
5. Pukul 20.35
RAT dimulai dengan prakata tata tertib, pemilihan pengurus, dan di tutup pukul 23.00.
Beberapa peserta ada yang tidak menunggu hingga irama musik RAT berakhir untuk menuju ke Malioboro di malam hari.
Pemilihan Pengurus (2023-2025)
Ketua 1 : Tuwandi
Ketua 2 : Sartono
Sekretaris : Malikin
Bendahara 1 : Titoh
Bendahara 2 : Sri lestari
Pengawas : Sunardi
Pengurus baru telah dikukuhkan oleh Ketua PKPRI kota Surabaya, Sumarto
Kendaraan grab (20.000 rupiah) untuk 4 orang. Bentor 25.000 rupiah sekali jalan untuk dua orang.
Perjalanan bentor meliwati Kraton Kidul (Taman Sari) yang ramai dengan becak pancal lampu terang.
Untuk Kraton Utara yang dekat dengan Pasar Beringharjo, tutup malam buka pagi.
Beringharjo buka hingga pukul 23.30 begitu juga dengan Teras MALIOBORO sebagai pengganti tempat penjual yang biasanya di sepanjang Malioboro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar