Tahun 2022 sudah kita lalui 2 bulan bersama Omicron dan berbagai masalah dalam ketatanegaraan dan kehidupan sehari-hari.
Alhamdulillah, bersama keluarga masih dapat berbahagia. Terus diberi kesempatan untuk berdoa dan mengenang masa lalu. Pengalaman Nabi Muhammad SAW menghadap langit ke tujuh juga sudah dipahami oleh masyarakat muslim dunia.
Hal yang terlupakan adalah ... .
serangan yang terjadi pada tanggal 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Serangan ini telah dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan pimpinan pemerintah sipil setempat berdasarkan instruksi dari Panglima Divisi III, Kol. Bambang Sugeng. Serangan ini bertujuan untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih ada dan cukup kuat, dengan harapan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB. Perundingan tersebut memiliki tujuan utama untuk mematahkan moral pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan. Soeharto pada waktu itu menjabat sebagai Komandan Brigade X/Wehrkreis III turut serta sebagai pelaksana lapangan di wilayah Yogyakarta.
HARI INI
Keppres tersebut resmi mengatur tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara. "Menetapkan tanggal 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara," bunyi Diktum Kesatu Keppres nomor 2 tahun 2022. Selanjutnya dijelaskan pula mengenai Hari Penegakan Kedaulatan Negara bukan merupakan hari libur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar