Senin, 31 Januari 2022

SEJARAH TASPEN DARI PT TASPEN

 Sejarah Perusahaan

Beranda

Tentang Kami

Sejarah Perusahaan

Sejarah Perusahaan

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau disingkat PT TASPEN (PERSERO) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan panjang sejarah abdi Negara di Indonesia atas peran yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia dalam menyelenggarakan Program Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdiri dari Program Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tabungan Hari Tua (THT) dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri pada saat memasuki usia pensiun.


Berawal dari Konferensi Kesejahteraan Pegawai Negeri yang diselenggarakan pada tanggal 25-26 Juli 1960 di Jakaa yang menghasilkan Keputusan Menteri Peama RI Nomor 388/MP/1960 tanggal 25 Agustus 1960. Dalam Keputusan tersebut, Pemerintah menetapkan pentingnya pembentukan jaminan sosial sebagai bekal bagi Pegawai Negeri dan keluarganya di masa purna bakti. Kemudian pada tanggal 17 April 1963, Pemerintah mendirikan Perusahaan Negara Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (PN TASPEN) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963. Pembentukan Program Tabungan Hari Tua Pegawai Negeri ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No 9 tahun 1963 tentang Pembelanjaan Pegawai Negeri dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1963 tentang Tabungan Asuransi dan Pegawai negeri.


Seiring dengan adanya peningkatan jumlah Pegawai Negeri dan semakin luasnya cakupan layanan, pada tanggal 18 November 1970 melalui Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor Kep.749/MK/IV/11/1970 PN TASPEN beransformasi menjadi Perusahaan Umum. Peningkatan status dari Perusahaan Umum menjadi Perseroan dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 26 Tahun 1981 dan disahkan dengan Akta Notaris Imas Fatimah Nomor: 4 tanggal 4 Januari 1982 dengan nama PT TASPEN (PERSERO) yang menyelenggarakan Program Tabungan Hari Tua dan Program Pensiun.


Sebagai tindak lanjut amanat Peraturan Pemerintah RI Nomor 25 Tahun 1981, pada tanggal 22 September 1986 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 822/KMK.03/1986 tanggal 22 September 1986 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor: 842.1-841 tanggal 13 Oktober 1986 tentang penugasan pembayaran pensiun di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur terhitung 1 Januari 1987. Dilanjutkan untuk wilayah Sumatera pada tanggal 1Januari 1988 berdasarkan Keputusan Menteri Nomor: 702/KMK.03/1987 tanggal 31 Oktober 1987 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 842.1-1402/PUOD tanggal 14 November 1987 kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 812/KMK.03/1988 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 842.1-755 pada tanggal 23 Agustus 1988, Perseroan menyelenggarakan pembayaran pensiun untuk Wilayah Jawa sea Madura terhitung mulai tanggal 1 Januari 1989. Bagi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya dan Timor-timur terhitung 1 April 1990 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 79/ KMK.03/1990 tanggal 22 januari 1990 dan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 842.1-099 tanggal 12 februari 1990, sehingga pelaksanaan pembayaran pensiun Pegawai Negeri secara nasional telah terlaksana pada 1 April 1990 hingga saat ini.


Pada tahun 2014, dalam rangka memfokuskan diri sebagai perusahaan yang melayani jaminan sosial bagi Aparatur Sipil Negara berdasarkan Pasal 92 ayat (4) dan Pasal 107 Undang- undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tanggal 16 September 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara yang kemudian telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara. Oleh karena itu, PT TASPEN (PERSERO) dipercaya untuk mengelola Program Asuransi Sosial yaitu Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) terhitung mulai 1 Juli 2015.


Dengan pengalaman yang sudah terbukti dalam memberikan pelayanan program asuransi sosial bagi ASN dan Pejabat Negara dan lebih memberikan layanan yang terbaik bagi Peserta, TASPEN melakukan pembenahan dan mendekatkan diri kepada Peserta melalui 57 Kantor Cabang yang tersebar di Seluruh Indonesia terdiri dari 6 Kantor Cabang Utama, 7 Kantor Cabang tipe A, 14 Kantor Cabang tipe B, 19 Kantor Cabang tipe C dan 11 Kantor Cabang tipe D. Sebagai salah satu instansi pelayanan publik, TASPEN berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan layanan bagi Aparatur Sipil Negara dan Pejabat Negara melalui berbagai macam inovasi, mulai dari digital-based service, layanan klaim otomatis, layanan kunjungan nasabah hingga layanan klaim satu jam yang telah memperoleh seikasi ISO 9001: 2015. Hal ini merupakan komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan kualitas layanan guna tercapainya kesejahteraan Aparatur Sipil Negara yang berkelanjutan.


Pada tanggal 31 Desember 2018, terdapat 5 lembaga yang bekerjasama dalam menggunakan database Perusahaan sebagai pusat informasi ASN. Lembaga-lembaga yang bekerjasama dengan Perusahaan yaitu Badan Peimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (BAPERTARUM), Kementerian Perhubungan (KEMENHUB), Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI), Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.


Penandatanganan Nota Kesepahaman antara antara PT TASPEN (PERSERO) dengan Mahkamah Agung Republik Indonesia tentang sinergi layanan berbasis elektronik bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian PAN dan RB, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Sekretariat Negara

TASPEN DARI PT TASPEN

 

Informasi Perseroan

Nama Perusahaan

PT TASPEN (PERSERO)

Nama Perusahaan Sebelumnya

  • Perusahaan Negara Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (PN TASPEN), tanggal 17 April 1963
  • PERUM TASPEN, tanggal 18 November 1970
  • PT TASPEN (PERSERO), tanggal 4 Januari 1982

Bidang Usaha

Asuransi Sosial Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Produk

  • Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
  • Program Tabungan Hari Tua (THT)
  • Program Pensiun
  • Program Jaminan Kematian (JKM)

Status Perusahaan

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Kepemilikan

100 % dimiliki oleh Negara Republik Indonesia

Tanggal Pendirian

17 April 1963

Dasar Hukum Pendirian

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963 tentang Pendirian Perusahaan Negara Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (PN TASPEN) tanggal 17 April 1963, Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor KEP.749/MK/V/II/1970, Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1981 dan Nomor: 26 Tahun 1981, badan hukum PERUM TASPEN diubah menjadi PT TASPEN (PERSERO)

Akte Pendirian

Akta Notaris Imas Fatimah, S.H. Nomor 53 tanggal 17 Maret 1988 dan telah diperbaiki dengan Akta Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 2 Juli 1998 dihadapan Zulkii Harahap, S.H., pengganti notaris Imas Fatimah,SH.

Modal Dasar

Rp2 Triliun

Modal Ditempatkan Dan Disetor Penuh

Rp500 miliar

Total Ekuitas

Rp9,709.83 miliar

Jumlah Karyawan

1.748 orang

Jaringan Kantor

6 Kantor Cabang Utama dan 51 Kantor Cabang, 24.469 titik layanan

Minggu, 30 Januari 2022

POLA MAKAN HAH Mirip JAMAAH HAJI 2017








Pola makan HAH tahun 2020-2022, mirip dengan Jamaah Haji (2017-2019).

Bedanya tidak ada nasi untuk Jamaah Haji.

HAH :

Makan pagi disediakan pukul 6.30 dan sebaiknya dimakan sebelum jam 10.00 WIB

Makan siang disiapkan pukul 11.30 dan sebaiknya di makan sebelum jam 14.00 WIB

Makan malam disampaikan pukul 18.50 dan sebaiknya di makan sebelum jam 21.30 WIB


Di Arab Saudi hanya ada dua menu makan nasi yaitu :

Makan Siang didistribusikan pukul 12.00 hingga pukul 16.00 WAS

Makan malam didapatkan pukul 18.00 sampai pukul 22.00 WAS.

Sarapan pagi dititipkan pada malam hari berupa roti, buah, dan air mineral.

Hal ini terkait dengan pola makan orang Arab Saudi dan Pendistribusian oleh Tim Makanan Jamaah Haji.

Pola makan yang diberikan jamaah didasarkan pada rumus 2, 3, 4, 5. Yakni dua kali telur, tiga kali daging, empat kali ayam, dan lima kali ikan. Sayurnya bervariasi antara lain tumis buncis, terong bumbu balado, tumis wortel jagung, dan lain-lain. Dalam setiap menu makan juga dilengkapi dengan buah dan air mineral.

Di bawah ini











makanan Jamaah Haji tahun 2017 di Pesawat, Madinah, dan Mekah bulan Agustus dan September



Sabtu, 29 Januari 2022

ANAK COVID_IBU DAPAT UANG


Sudah 2 tahun kontrakan mini berlantai dua ukuran 2,75 x 9,50 meter dibangun. Sebenarnya ada satu lagi, seukuran, hanya saja digunakan rumah KTP.

Sejak dibangun hingga selesai, Pandemi mulai datang. Kemampuan orang untuk menyewa/membeli rumah semakin berkurang.

Nyonya rumah sebut saja, bu Sinar sebagai pemilik rumah sudah lama menjual separuh rumah yang memiliki Sertifikat, Listrik 1300 Watt, dan PDAM. 

Usai anaknya masuk HAH, Isoman di rumah, dan sembuh dengan hasil Swab Negatif.

Rumah kontrakan laku dan yang memasarkan anaknya yang baru sakit.

"Ini untuk Kas RT dan  Musholla."

Sebagian lagi diberikan kepada 3 anaknya, serta kedua orang yaitu Ibu dan Mertua.

Meski anaknya sudah berumah tangga, Ibu Sinar tidak pelit terhadap apa yang sering diperolehnya.

Entah secara kebetulan atau sudah waktunya bahwa Semua penyakit selalu ada hikmah. Suatu musibah bila sabar akan membawa berkah.

Semoga kelak mendapat rezeki tanpa ada yang sakit.

Berdoa, bersujud, dan bertawakal.

Serahkan kepada Allah.







AKU PULANG




Aku pulang dari rantau 

Bertahun-tahun di negeri orang (nyanyian rindu dari negara tetangga)


Aku pulang

Tanpa dendam

Kuterima... kekalahanku

Aku pulang

Tanpa dendam

Kusalutkan... kemenanganmu (nyanyian orang sehat)


Gilang sipatu Gilang

Gilang di rawa-rawa

Mari pulang marilah pulang

Marilah pulang bersama-sama (nyanyian kebersamaan anak sekolah usai dapat ilmu)


"Kamu nyanyi yang mana ?"

Tergantung kebutuhan.

Begitu diumumkan lewat WA yaitu :


*"Berikut data nama kepulangan hari ini.* *(Bentuk pdf. Nama, alamat KTP, dll.)*

*Bagi bapak/ibu yang terdapat namanya di pdf kepulangan, silakan untuk*

*1. Berkemas barang, jangan sampai ada barang yang tertinggal.*

*2. Silakan koordinasi dengan Puskesmas untuk kepulangan tersebut.*

*3. Silakan koordinasi dengan Resepsionis untuk kepulangan*

*4. dimohon keluar dari grup sebab bergantian dengan tamu yg lain.*

*5. Hasil swab akan di berikan oleh pihak Puskesmas ketika, tamu sudah menyelesaikan masa isomannya.*

*Terimakasih."*


Rasa bahagia, rasa gembira, dan lupa konsumsi makan malam yang telah disediakan.

Namun ada juga juga yang sedih, karena berangkat bertiga pulang hanya berdua. Adiknya masih harus menjalani kehidupan di HAH. Kakak dan paman pulang terlebih dahulu.

Ada juga, saat anak pulang, ayah bergantian untuk datang. Kebetulan ayahnya bawa sepeda motor, sehingga pulang dibawa serta anaknya.

Satu lagi kisah satu keluarga yang terdiri 6 orang.

Ceritanya tidak menarik, karena kalau diceritakan terlalu panjang.


Selesai.

ISOMAN 7 HARI

 MENGAPA PULANG MASIH DI RUMAH 7 HARI ?

Oleh Petugas HAH (Ca)


"Begini Bapak/Ibu, 

hasil diberikan di puskesmas karena tamu yang baru pulang dari HAH, diharuskan isolasi mandiri di rumah sesuai dengan surat keterangan yang diberikan saat pulang."


"Ketika sudah menjalani isoman, maka bisa ambil hasil swabnya di Puskesmas."

"Kenapa di puskesmas?" "Sebab akan di pantau juga oleh pihak puskesmas kondisinya setelah dari asrama haji,  dan agar menghindari tamu bepergian diluar saat masa isolasi."


"Jika hasil swab diberikan langsung dikuatirkan nantinya, tidak menjalani isolasi mandiri dan bepergian dengan hasil negatif yg sudah diberikan, 

sedangkan tamu yang sudah isolasi di HAH, di wajibkan untuk isoman mandiri dirumah dan nantinya di pantau oleh pihak puskesmas."

"Begitu bapak/ibu kurang lebihnya."

"Terima kasih atas saran yang diberikan, kami akan beusaha maksimal mungkin memberikan layanan terbaik."


Inilah alasan, mengapa hasil Swab negatif baru diberikan oleh Puskesmas setelah 7 hari, Isoman di rumah.

PETUNJUK TAMU PULANG

 PENGUMUMAN TAMU_USAI PULANG 

Oleh Petugas Admin kepulangan dari HAH


Berikut data nama kepulangan hari ini. 

bagi bapak/ibu yang terdapat namanya di pdf kepulangan, silakan untuk 

1. Berkemas barang, jangan sampai ada barang yang tertinggal.

2. Silakan koordinasi dengan Puskesmas untuk kepulangan tersebut.

3. Silakan koordinasi dengan Resepsionis untuk kepulangan 

4. dimohon keluar dari grup sebab bergantian dengan tamu yg lain.

5. Hasil swab akan di berikan oleh pihak Puskesmas ketika, tamu sudah menyelesaikan masa isomannya.


Terimakasih.

RESUME HASIL ZOOM PEMBINAAN oleh Bapak KADISPENDIK SURABAYA

 RESUME HASIL ZOOM PEMBINAAN OLEH Bpk KADIS

Kiriman K3S KEC. Semampir

(SABTU/29 JANUARI 2022 PKL 16.00)

1.Mohon perhatian sekolah utk prokes dg selalu cek suhu siswa masuk dan pulang.

2.Sekolah sebaiknya menyediakan ruang utk pergantian shift siswa agar tdk terjadi kerumunan.

3.Sekolah hrs pintar mengatur teknis keluar masuk ortu dlm pergantian shift agar tetap dapat menjaga jarak.

4.Mohon guru melihat kondisi siswa jika memang sakit atau kondisi tertentu tdk bisa PTM agar diijinkan utk pembelajaran daring.

5.Mohon sekolah juga memberikan toleransi pada siswa yg tidak berseragam, jika dievaluasi dan diverifikasi kondisi ortu tdk mampu utk belikan seragam dan siswa tdk masuk dlm daftar yg dpt MBR mohon sklh utk bisa membantu jika sklh tdk bisa maka boleh minta bantuan Dinas.

6.Mohon disampaikan pada guru agar mendidik,membimbing dan menyayangi siswa seperti anak sendiri.

6.Mohon diingatkan agar bpk ibu guru memahami perubahan kondisi siswa yg hampir 2 th tdk sekolah mohon dibimbing utk mengembalikan karakter kedisiplinan siswa.

7.Mohon diingatkan bpk ibu guru agar bersabar menghadapi siswa jangan sampai ada kekerasan terhadap siswa.

8.Mohon peristiwa di SMP 49 yg mana video viral guru melakukan kekerasan utk menjadi pelajaran dan perhatian kita semua.

9.Mohon utk bpk ibu tdk berkomentar di media sosial dan menyalahkan guru atau siswa yg merekam.Jadikan hikmah yg positif utk kita.

10.Mohon perhatian jika ada sesuatu hal atau kendala yg terjadi di sklh segera memberikan info ke dinas utk mendapat solusi dan tindak lanjut.

11.Mohon disampaikan pd guru utk meminta mutasi atau bersurat tdk langsung pd walikota tetapi usulkan dulu pd Dinas Pendidikan.

12.Mohon masalah siswa membawa HP ke sekolah agar lebih selektif dalam menangani jangan sampai menimbulkan permasalahan baru.

COVID SAMA_AGAMA BERAGAM


Suatu ruangan yang diisi 3 tempat tidur, bertemulah sebut saja Putu, Mario, dan Gofar.

Putu memasuki hari ke-11, Mario baru datang, Gofar sudah 3 hari. Saat Magrib tiba ketiganya menunaikan ibadah yang berbeda. Putu menghadap Timur, Gofar menghadap Barat (Kiblat), Mario ada di Bed Tengah. 

Entah mengapa ketiganya seperti sepakat.

Tidak ada yang saling mengganggu, bicara, apalagi teriak-teriak.

Suasana hening.

"Kok ...bisa ?"

"Magnet apa yang membuatnya demikian ?"

Andai yang di luar sana juga seperti ini, alangkah indahnya Indonesia ku. Alangkah tentramnya dunia ini ?

Haruskah keragaman ini dipersatukan oleh Covid 19 ?

Usai sudah peribadahan, mereka diskusi kembali tentang Covid 19. Putu tertular dari teman kantor. Mario oleh teman bepergian. Gofar oleh anaknya yang sopir grab.

"Kita beruntung diketahui usai Swab dan tidak sempat di rumah sakit !" ucap Putu.

"Ya ..! " sahut pendek Mario.

"Saya tidak akan menyalahkan siapapun. Mau tidak percaya. Buktinya ada " timpal Gofar.

Mudah-mudahan segera pulang dan sehat kembali.






SEMALAM DI HAH ?


























"Ada apa HAH ?"

"Hotel Asrama Haji"

"Oh...!"

Aku pernah menginap di sini.

Awal datang disambut petugas berpakaian biasa. Cek KTP, diminta ke petugas kesehatan dengan membawa berkas dari Puskesmas Rujukan. 

"Jangan lupa, mobilnya dimasukkan dekat Zam-zam"

Di tempat ini sudah banyak orang mengantre untuk cek tensi dan diberikan obat-obatan sesuai medical record dari Puskesmas dan hasil wawancara.

Mulailah, aku melaksanakan Diklat.

1. Malam hari dapat nasi kotak (lauk ayam cincang, tempe, telor bumbu, sayur cah kacang-wortel, dan Semangka). Diskusi teman sekamar. Kebetulan teman sebelah sudah 9 hari dengan gonta-ganti teman mulai dari jumlah 11 di group hingga 54 orang - 9 admin.

2. Pagi hari : Nasi kotak (tahu, udang, sayur, jeruk). Pk 7.45 Senam dipimpin petugas Hazmat diikuti peserta ber masker. Pk.8.30 Swab oleh petugas di mobil. Diskusi bersama teman.

3. Siang hari : Nasi kotak (sayur kacang-wortel, daging, tempe, pisang ijo). Ishoma. Diskusi dengan teman.

4. Sore hari : cek kesehatan (tensi, wawancara, menyampaikan keluhan).

5. Menjelang magrib ada Wa di group. "Bapak Pulang, saya belum." Berita disampaikan teman sebelah yang memasuki hari ke-10. Posisi group Wa 109-9 Admin. Sore ini pulang 18 orang. Saat pulang Wa group mencapai 117.

Lagu nasional

  Lagu nasional Tanah Airku Tanah air ku tidak kulupakan Kan terkenang selama hidupku Biarpun saya pergi jauh Tidak kan hilang dari kalbu Ta...