Suatu ruangan yang diisi 3 tempat tidur, bertemulah sebut saja Putu, Mario, dan Gofar.
Putu memasuki hari ke-11, Mario baru datang, Gofar sudah 3 hari. Saat Magrib tiba ketiganya menunaikan ibadah yang berbeda. Putu menghadap Timur, Gofar menghadap Barat (Kiblat), Mario ada di Bed Tengah.
Entah mengapa ketiganya seperti sepakat.
Tidak ada yang saling mengganggu, bicara, apalagi teriak-teriak.
Suasana hening.
"Kok ...bisa ?"
"Magnet apa yang membuatnya demikian ?"
Andai yang di luar sana juga seperti ini, alangkah indahnya Indonesia ku. Alangkah tentramnya dunia ini ?
Haruskah keragaman ini dipersatukan oleh Covid 19 ?
Usai sudah peribadahan, mereka diskusi kembali tentang Covid 19. Putu tertular dari teman kantor. Mario oleh teman bepergian. Gofar oleh anaknya yang sopir grab.
"Kita beruntung diketahui usai Swab dan tidak sempat di rumah sakit !" ucap Putu.
"Ya ..! " sahut pendek Mario.
"Saya tidak akan menyalahkan siapapun. Mau tidak percaya. Buktinya ada " timpal Gofar.
Mudah-mudahan segera pulang dan sehat kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar