Senin, 15 September 2025

Jilid 1 BAB III PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

 

Bagaimana kisah sejarah Indonesia

Jilid 1
BAB III PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Pendahuluan
3.1 Teknologi yang dikembangkan oleh Homo erectus
3.2 Teknologi yang dikembangkan Oleh Homo Sapiens dan Homo floresiensis
3.3 Munculnya Teknologi Pengupaman pada Masa Bercocok Tanam
3.4 Perkembangan Teknologi Tembikar dan Budaya yang Menyertainya
3.5 Perkembangan Teknologi Peleburan Logam dan Kaca serta Budaya yang Menyertainya
3.6 Teknologi Kayu dan Budaya yang Menyertainya
Rangkuman


Baik, mari kita uraikan kisah Sejarah Indonesia – Jilid 1, Bab III: Perkembangan Teknologi. Bab ini sangat menarik, karena menyingkap bagaimana manusia Nusantara berjuang melalui teknologi sederhana hingga kompleks, dari batu → tembikar → logam → kayu, yang akhirnya membentuk budaya Nusantara awal.


Bab III – Perkembangan Teknologi

Pendahuluan

Sejarah manusia selalu diiringi dengan perkembangan alat dan teknologi. Dari batu kasar hingga logam, teknologi bukan sekadar alat, tetapi juga mencerminkan cara manusia berpikir, bekerja sama, dan membangun budaya. Di Nusantara, perjalanan teknologi menunjukkan kemampuan adaptasi dan kreativitas manusia sejak zaman prasejarah.


3.1 Teknologi yang Dikembangkan oleh Homo erectus

  • Homo erectus (±1,5 juta – 200 ribu tahun lalu) hidup di Nusantara, terutama Jawa.
  • Mereka mengembangkan alat batu kasar: kapak perimbas, kapak penetak, alat serpih.
  • Fungsi: untuk berburu, memotong daging, mengolah kayu, dan mempertahankan diri dari binatang buas.
  • Teknologi ini sederhana, tapi menunjukkan awal kesadaran manusia membuat alat untuk bertahan hidup.

3.2 Teknologi yang Dikembangkan oleh Homo sapiens dan Homo floresiensis

  • Homo sapiens (Manusia Wajak, Papua, Maluku) membawa alat batu lebih halus (kapak genggam, bilah batu, panah).
  • Homo floresiensis (Flores, 100.000 – 60.000 tahun lalu) meski tubuhnya kecil, menunjukkan kepandaian dalam membuat alat batu mikro (mikrolit) untuk memudahkan berburu dan memancing.
  • Teknologi ini memungkinkan manusia lebih efisien, menandai kemajuan berpikir.

3.3 Munculnya Teknologi Pengupaman pada Masa Bercocok Tanam

  • Pada zaman Neolitikum (±4.000 tahun lalu), muncul teknologi pengupaman: batu diasah halus.
  • Contoh: kapak lonjong (Papua, Maluku) dan kapak persegi (Sumatera, Jawa, Kalimantan).
  • Fungsinya: menebang pohon, mengolah tanah, membangun rumah, cocok untuk kehidupan menetap.
  • Inilah revolusi besar: manusia mulai bercocok tanam dan membangun perkampungan.

3.4 Perkembangan Teknologi Tembikar dan Budaya yang Menyertainya

  • Manusia mulai mengenal tembikar (gerabah) dari tanah liat, dibakar dengan api.
  • Fungsi: wadah menyimpan air, padi, makanan; juga digunakan untuk upacara kepercayaan.
  • Budaya: muncul tradisi penguburan menggunakan tempayan (situs Anyer, Bali, Maluku).
  • Tembikar menandai kesadaran akan seni dan simbol dalam kehidupan sosial.

3.5 Perkembangan Teknologi Peleburan Logam dan Kaca serta Budaya yang Menyertainya

  • Pada Zaman Perunggu dan Besi (±500 SM), Nusantara mengenal teknologi logam melalui kontak dengan Asia Tenggara.
  • Alat perunggu: nekara, moko, kapak corong, perhiasan, senjata.
  • Fungsi: tidak hanya praktis, tetapi juga simbol status sosial dan sarana ritual.
  • Budaya: upacara dengan nekara (genderang perunggu) menunjukkan adanya sistem kepercayaan dan kepemimpinan kompleks.
  • Teknologi kaca (manik-manik) juga berkembang sebagai perhiasan dan barang perdagangan.

3.6 Teknologi Kayu dan Budaya yang Menyertainya

  • Kayu menjadi bahan penting untuk rumah, perahu, senjata, dan peralatan.
  • Perahu Nusantara (jukung, cadik, lesung, dan perahu bercadik ganda) menunjukkan tradisi maritim awal.
  • Kayu juga digunakan dalam tradisi megalitik (peti kubur kayu, tiang upacara).
  • Teknologi kayu mencerminkan kebudayaan agraris dan maritim Nusantara yang saling beriringan.

Rangkuman

  1. Homo erectus memulai teknologi dengan batu kasar → dasar bertahan hidup.
  2. Homo sapiens dan Homo floresiensis membawa inovasi alat batu mikro → lebih efisien.
  3. Teknologi pengupaman (batu diasah) → mendukung revolusi bercocok tanam.
  4. Tembikar → tidak hanya alat praktis, tapi juga sarana budaya dan upacara.
  5. Logam dan kaca → menandai teknologi tinggi, perdagangan, dan stratifikasi sosial.
  6. Kayu → mendukung kehidupan agraris dan maritim Nusantara.

📌 Bab ini menunjukkan bahwa teknologi adalah roh peradaban: dari batu kasar hingga logam, dari bertahan hidup hingga membangun budaya. Nusantara sejak awal telah menunjukkan kreativitas teknologi yang menjadi dasar jati diri bangsa.

Apakah Anda ingin saya buatkan alur cerita ilustratif (misalnya komik strip atau storyboard) yang menggambarkan manusia purba membuat kapak batu, lalu berlanjut ke petani menebas pohon dengan kapak lonjong, hingga pandai besi melebur logam untuk nekara perunggu?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rev Gb Draft 10 Jilid Lengkap

 1. Buatkan Ilustrasi Keren tentang : SEJARAH INDONESIA 2025 JILID 1 AKAR PERADABAN NUSANTARA 2. Buatkan Ilustrasi Keren tentang : SEJARAH I...