Jumat, 28 Maret 2025

Ritual Syuro di Gunung Kawi

 2981

Ritual Syuro di Gunung Kawi

Ritual malam satu suro di Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, meliputi:

1. Upacara di pemakaman/pesarean.

2. Membaca doa.

3. Menambatkan harapan pada Tuhan.

4. Pagelaran wayang kulit untuk ruwatan.

5. Sedekah bumi.

6. Pencucian pusaka.

7. Pembakaran ogoh-ogoh.


Pesta rakyat wayangan :,

Pesta rakyat wayangan di Gunung Kawi selama 3 hari.

Penjelasan :

1. Malam satu suro merupakan malam yang dianggap sakral dan penuh energi magis dan spiritual.

2. Pada malam ini, pintu-pintu alam gaib terbuka lebar, dan roh-roh nenek moyang turun ke dunia untuk memberikan berkah dan perlindungan.

3. Upacara di pemakaman/pesarean dilakukan untuk mendapatkan berkah dari para leluhurnya.

4. Pagelaran wayang kulit untuk ruwatan dilakukan untuk membersihkan diri dari Sukerta supaya selamat dunia akhirat.

5. Doa merupakan sarana untuk berkomunikasi antara hamba dengan Allah.

6. Sedekah bumi, pencucian pusaka, dan pembakaran ogoh-ogoh.


Tradisi daerah Suroan :

Berikut ini macam-macam perayaan tradisi Malam Satu Suro di berbagai daerah di Indonesia :


1. Tradisi malam Suro versi Kraton Yogyakarta :

Mubeng benteng sebagai bentuk tirakat atau pengendalian diri dan memohon keselamatan kepada Tuhan.

Tapa bisu yaitu tradisi berjalan hening tanpa suara.

Jamasan pusaka atau siraman pusaka untuk menghormati dan merawat pusaka-pusaka keraton.

Siraman malam satu Suro dengan menggunakan air dan dicampur kembang setaman.

Jenang suran sebagai bentuk rasa syukur atas kemudahan menjalani hidup selama satu tahun penuh.

Tawasul kepada para leluhur untuk menghormati jasa-jasa mereka yang berperan dalam penyebaran agama Islam.


2. Satu Sura di Solo (Kirab Pusaka Keraton).


Perayaan Satu Sura di Solo menggelar ritual Jamas dan Kirab Pusaka Keraton.

Acara kirab tersebut beberapa ekor kebo bule yang dijuluki Kebo Kyai Slamet.

Acara kirab ini dimulai dari keraton Solo pada jam 12 malam dan mengelilingi beberapa protokol di kota Solo diiringi punggawa istana dan para pasukan istana.


3. Satu Sura di Cirebon (Babad Cirebon dan pencucian benda pusaka).


Malam satu sura di Cirebon diperingati oleh Keraton Kanoman dengan menggelar pembacaan Babad Cirebon (Sejarah Cirebon).


Peringatan malam satu sura dilanjutkan dengan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati di Desa Astana, kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.


4. Satu Sura di Bantul (Ritual Samas).

Ritual Samas ini bertujuan untuk mengenang Maheso Suro yang dipercaya telah mendatangkan kemakmuran warga di pesisir pantai selatan.


5. Malam satu sura di Magetan (Ledug Suro).

Ledug Suro diperingati dengan upacara Andum Berkah Bolu Rahayu, yang diyakini oleh masyarakat Kabupaten Magetan.

Makan bolu rahayu yang sudah diberikan doa-doa tersebut bisa digunakan sebagai obat, pelaris, dan lainnya.


6. Upacara Labuhan.

Upacara dengan melakukan persembahan  kepada penguasa lautan supaya para nelayan selamat mencari ikan dan memperoleh ikan yang banyak.

Tujuan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa.


Sumber : Wikipedia, dan AI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

62-75 Kisah Fiktif Mbedug

 [20/7 12.44] rudysugengp@gmail.com: Bab Mbedug Mulai 62 [20/7 12.44] rudysugengp@gmail.com: Lanjutan bab 62 Perjalanan bus ke Mbedug Kediri...