Senin, 25 September 2023

Keris Kyai Naga Siluman Milik Pangeran Diponegoro Yang Dirampas Belanda 193 Tahun, Kini Ada di Museum Ini

Reporter: Tim Redaksi RM|Editor: Ahmad Kartubi|Senin 25-09-2023,17:18 WIB



RADARMUKOMUKO.COM - Guna membangun kembali hubungan antar dua negara, belum lama ini Raja Belanda  Willem Alexander telah  mengembalikan sebilah keris milik pahlawan nasional Pangeran Diponegoro ke Presiden Joko Widodo. 

Penyerahan bendah bersejarah milik Pangeran Diponogoro yang penah  diambil oleh Letjen Henrik Merkus de Kock  ketika menagkap Pangeran Diponogoro  tahun 1830.

Penyerahan benda pusaka yang sempat  dinyatakan hilang dari mesium Museum Nasional (Rijksmuseum) di Amsterdam diserahkan secara simbolik  saat kunjungan kenegaraan Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti ke Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat.

Keris yang bernama Kiai Naga Siluman itu berwarna kuning di bagian sarungnya, sementara gagangnya berwarna cokelat. Keris itu terbungkus rapi dalam sebuah kotak kaca saat diserahkan Raja Willem ke Jokowi. 

Keris Kyai Naga Siluman, Pusaka Mistis Pangeran Diponegoro tersebut saat ini tersimpan di Museum Nasional (Monas) Jakarta. "Saya bahagia bahwa penelitian mendalam ini, yang diperkuat ahli Belanda dan Indonesia, menjelaskan bahwa ini adalah keris yang dicari-cari selama ini. 

Sekarang, keris ini dikembalikan ke negeri asalnya, Indonesia," ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Inggrid van Engelshoven.

Dikisahkan Sebelumnya Pangeran Diponegoro merupakan salah satu pahlawan nasional yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. 

Dia adalah putra sulung Sultan Hamengkubuwono III, raja Kesultanan Yogyakarta. Pangeran Diponegoro dikenal sebagai pemimpin Perang Jawa (1825-1830), perang terbesar dan terpanjang dalam sejarah Indonesia.

Dalam perjuangannya, Pangeran Diponegoro memiliki beberapa pusaka yang menjadi simbol kekuatan dan kepercayaannya. Salah satunya adalah *Keris Kyai Naga Siluman*, sebuah keris yang konon memiliki kekuatan gaib dan mistis.

Keris ini memiliki bentuk naga yang melingkar di sepanjang bilahnya, dengan mata yang berkilau seperti permata. Keris ini juga disebut-sebut sebagai keris pusaka tertua di Indonesia, yang berasal dari zaman Majapahit.

Keris Kyai Naga Siluman diyakini sebagai hadiah dari Sunan Kalijaga, salah satu wali Songo yang menyebarkan Islam di Jawa.

Sunan Kalijaga memberikan keris ini kepada Ki Ageng Pemanahan, pendiri Mataram Islam kemudian, keris ini diwariskan kepada Ki Ageng Suryomentaram, ayah dari Panembahan Senopati, raja pertama Mataram Islam.

Dari Panembahan Senopati, keris ini turun ke Sultan Agung, raja Mataram Islam terbesar lalu, keris ini menjadi milik Sultan Hamengkubuwono I, pendiri Kesultanan Yogyakarta. Akhirnya, keris ini sampai ke tangan Pangeran Diponegoro.

Pangeran Diponegoro sangat menghormati dan menjaga keris Kyai Naga Siluman. Dia selalu membawa keris ini dalam setiap pertempuran melawan Belanda, dia percaya bahwa keris ini memberinya perlindungan dan kemenangan.

Namun, nasib keris ini berubah ketika Pangeran Diponegoro tertipu oleh Belanda dan ditangkap pada tahun 1830.

Saat itu, Belanda mengundang Pangeran Diponegoro untuk berunding di Magelang dengan janji akan menghormati kedudukannya sebagai pangeran. Namun, begitu tiba di tempat perundingan, Pangeran Diponegoro ditangkap dan dibawa ke Batavia (Jakarta).

Saat penangkapan itu, keris Kyai Naga Siluman ikut disita oleh Belanda. Keris ini kemudian dibawa ke Belanda oleh Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock, komandan tentara Belanda yang berhasil menangkap Pangeran Diponegoro, di Belanda, keris ini disimpan di Museum Nasional (Rijksmuseum) di Amsterdam.

Namun, pada tahun 1945, saat Perang Dunia II berkecamuk, keris Kyai Naga Siluman menghilang secara misterius dari museum tersebut.

Tidak ada yang tahu pasti bagaimana nasib keris ini. Ada yang mengatakan bahwa keris ini dicuri oleh tentara Nazi Jerman yang menginvasi Belanda.

Ada juga yang mengatakan bahwa keris ini dibawa kembali ke Indonesia oleh pejuang kemerdekaan yang menyusup ke Belanda. Ada pula yang mengatakan bahwa keris ini masih ada di Belanda, tapi disembunyikan oleh pihak museum.

Hingga kini, keberadaan keris Kyai Naga Siluman masih menjadi teka-teki. Banyak orang yang berharap bahwa keris ini dapat ditemukan dan dikembalikan ke Indonesia sebagai warisan sejarah dan budaya bangsa.

Keris Kyai Naga Siluman merupakan salah satu peninggalan pahlawan atau pusaka yang mistis dari pejuang Indonesia yang patut kita banggakan dan hormati.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gambar SI Jilid 6 Lengkap