*Pose Patung Kuda, Menentukan Cerita Dibalik Sejarah Penunggangnya
Reporter: Gusmantari|Editor: Ana Mariyohana|
Sabtu 23-09-2023,19:37 WIB
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Sering ada patung orang atau pahlawan yang tengah menunggangi kuda di beberapa daerah, salah satunya patung Pangeran Diponogoro saat sedang menunggangi kuda. Mungkin banyak yang tidak memperhatikan kalau posisi kuda yang sedang ditunggangi memilki arti tersendiri. Sebab pose antara kuda dan penunggangnya memiliki bisa menunjukkan sejarah yang terjadi pada keduanya.
Nah, bagi kalian yang penasaran arti pose patung kuda yang tengah ditunggangi, berikut beberapa penjelasan pose kuda yang tengah ditunggangi.
Pertama ada Patung Jendral Gatot Soebroto di Purwokerto.
Dari patung tersebut terlihat sang jenderal tengah menunggangi kuda dengan pose kaki kuda terangkat satu, pose itu menandakan si penunggang atau pahlawan tersebut mati akibat luka perang, tapi tidak di medan pertempuran.
Kedua pose kedua kaki kuda terangkat memiliki makna, si penunggang kuda tersebut tewas di medan pertempuran.
Ketiga jika patung kuda yang tengah ditunggangi tidak mengangkat kaki, memiliki arti si penunggang tewas karena hal yang biasa contoh nya mati karena sakit atau semacamnya.
Lalu apakah patung kuda tanpa penunggang juga ada artinya? Ada beberapa yang memiliki arti dan sebagian hanya pajangan saja. Misalnya patung kuda tanpa penunggang di Sulawesi Utara, merupakan penghormatan terhadap kuda-kuda asal Sulawesi yang dulunya pernah menjuarai Turnamen Berkuda Nasional.(iie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar