Senin, 13 Februari 2023

D'SOLO

 [13/2 11.51] rudysugengp@gmail.com: *REVOLUSI KRATON SOLO*


Bagi yang tidak mau berjalan kaki setelah turun dari bus ada becak untuk dua orang dengan ongkos rata-rata 20.000 rupiah sekali jalan, jika menuju ke Kraton atau pasar Klewer. Tidak usah ditawar, ya !

Jika ke pasar Klewer sebaiknya berjalan kaki saja, baru pulangnya naik becak menuju bus. Mengapa?

"Barang bawaan Anda sudah banyak, kan ?"


Museum Keraton Kasunanan Surakarta yang berada di kota Solo ini berdekatan dengan Masjid dan pasar Klewer. Saat berkunjung tahun 2018, pengunjung banyak dan bebas masuk tanpa batasan dan tidak perlu mengikuti arahah pemandu. Waktu itu Pemandu mengampu 25 hingga 50 orang,  pengunjung bebas lepas dari arahan pemandu dan tidak ada jasa pemandu karena rombongan. Pengunjung perorangan bebas mengeksplore tanpa pemandu.


Usai Pandemi di tahun 2023 bulan Februari, pengunjung dibatasi secara berkelompok antara 8 hingga 20 orang boleh kurang tapi minimal 8 orang dengan menggunakan satu Pemandu. Harga karcis 15.000 per orang. Jasa Pemandu rombongan 80.000 rupiah per satu pemandu. Bagi pengunjung perorangan dan kelompok kecil akan diminta menunggu untuk dikelompokkan oleh petugas wisata setelah beli karcis dan tetap disediakan jasa pemandu yang sifatnya free. Pengunjung tidak diperkenankan memasuki area Museum tanpa Pemandu. Pemandu diberikan tanda yang melingkar di leher. Jadi pengunjung wajib mengikuti Rote dan arahan dari pemandu. Hal yang menarik bahwa pengunjung diajak ke pelataran yang merupakan tempat pertemuan raja dan kerabat. Bila tidak digunakan, maka pelataran ini dapat dikunjungi dengan arahan pemandu. Syaratnya : 

1. Tidak diperkenankan memakai celana pendek atau mini. Solusi : akan dipinjami kain penutup dari ujung kaki hingga separuh badan. 


2. Tidak diperkenankan memakai topi, kecuali Blanklon. Solusi yang pakai topi dilepas sementara dan tidak ada peminjaman Blanklon. Jadi tanpa topi dan Blanklon, silakan masuk pelataran.


3. Tidak diperkenankan memakai sandal atau sepatu sandal. Solusi : pengunjung melepas sandal dan berjalan memasuki pelataran dengan permadani pasir lembut yang berasal dari pantai Selatan. Jadi tidak usah khawatir, kaki lecet.


4. Pengunjung yang menggunakan sepatu malah diijinkan tetap dipakai. Pemandunya sendiri, rata-rata memakai sepatu. Alasan: sepatu  aksesoris nasional.


Ada lagi di tembok dalam Museum yang sebelah barat terdapat relief dari tempelan baru yang terpajang sepanjang tembok untuk menambah keindahan panorama alam. Perubahan atau revolusi penataan ini wajib kita dukung bersama untuk tetap melestarikan budaya Kraton Solo.


Pengunjung yang dari depan, jangan kaget difoto juru potret amatir. Begitu keluar, Anda disodori hasil cetak ukuran 10 R yang ditawarkan 20.000 rupiah. Bila Anda tidak berkenan boleh saja menolak untuk tidak membelinya. Tapi, Anda pasti sungkan. Tawar saja per buah cetak tanpa klise 10.000 rupiah, karena Foto yang ditawarkan rata-rata dua buah. Setelah di tawar dua foto cetak seharga 20.000 rupiah. Mereka cari makan, maka sebaiknya dihargai meski kadang Anda memiliki hasil jepretan yang banyak dan lebih bagus.

"Jengkel tak akan menyelesaikan masalah"

Tentunya niatkan dengan membantu sesama yang membutuhkan.

[13/2 16.13] rudysugengp@gmail.com: *PERJALANAN KU*

Sabtu, 11 Februari 2023


A. Pukul 4.42 - 5.22 

Bersepeda motor mengantar istri ke Taman Bungkul.

Istriku bersama temannya naik Elf isi 19 dengan Tujuan Candi Gedongsongo, Dusun Sumilir menginap di rumah temannya. Minggu (12 Februari 2023) dilanjutkan ke Heritage Palace Solo pada pagi hari.

Pukul 17.56 bertemu dengan beberapa teman di Res Area Saradan. Saya di bel oleh Mat Sujak dan Nuryati. Tapi HP yang di bel nomor lama yang ditinggal di rumah, sehingga tidak nyambung dengan HP yang aku bawa. Terima kasih. Pukul 5.22 hingga 5.32 menunggu temannya di Taman Bungkul sebelah Selatan.


B. Pukul 5.32 - 5.46

Bersepeda motor menuju tempat parkir di seberang depan SDK Santo Yosef dengan diberi karcis dan jasa penitipan R 2, 5.000 rupiah per menginap. Saya inapkan SPM selama dua hari dengan jasa 10.000 rupiah. Murah...banget, ya !


C. Pukul 5.46 - 6.40

Menuju dan berada di Terminal Joyoboyo. Bus berada di Jalur 4 menghadap ke Utara dan ditempel stiker oleh Bp. Aminoto+istri dan kru bus. Rencana berangkat jam 6.00 hingga 6.30 urung karena bus baru terisi penuh pukul 6.40. Hal yang menarik a.l :

Ada peserta yang yang diantar naik mobil pribadi tidak diperkenankan menuju di lokasi terminal dari arah Selatan (Jembatan Joyoboyo Baru). Petugas mengarahkan agar mobil menuju ke Barat dan berputar ke Timur dan berhenti tepat di depan bus Wisata D'Solo, sehingga jaraknya dekat. Pukul 6.00 terjadi pergantian shift pola penjagaan oleh Dishub kota Surabaya. Ongkos ngetem bus 25.000 rupiah, dan diberitahukan bahwa saat pergantian shift tidak ditarik lagi beaya ngetem.

Saat sesi ke Toilet, ternyata pintu KM dan WC masih terkunci hingga pukul 6.25. Setelah lapor petugas 5 menit kemudian dibuka dan saatnya pis of cur sesi 1, dengan karcis toilet 2.000 rupiah. 

Bila tidak ada uang kembalian diharapkan kencing kembali ke toilet 


D. Pukul 6.40 - 7.47

Perjalanan bus dari terminal Joyoboyo ke Terminal Bunder.

Menurut sopir, bus tidak boleh masuk terminal Bunder. Setelah komunikasi dengan Lucky selaku Dishub Gresik via telepon Wa dengan Yy, maka bus berputar dan masuk Terminal Bunder tanpa kendala. Semua terjadi karena kemampuan berkomunikasi sesama peserta D'Solo. Saat di bus ada pembagian martabak mini, aku menunggu minum. Beberapa saat kemudian minum yang masih ada di Gresik segera diatasi oleh Teman Pancil di Surabaya.


E. Pukul 7.47 - 7.55

Cukup waktu 8 menit peserta dari Lamongan dan Gresik yang l menunggu sekitar dua jam sudah kelar


F. Pukul 7.55 - 8.25

Perjalanan di atas bus mulai ramai. Bendahara segera mengeluarkan jurus agar peserta yang ditandai bintang (*) untuk segera membayar dengan dimasukkan amplop dengan tulisan Nama, Tetala, Hobby, dan Nilai Uang tanpa di lem. Dengan sigap Bendahara menulis dengan tinta warna merah sebagai tanda sudah lunas. Beberapa teman yang membawa konsumsi segera memberikan 3 kotak dengan warna putih (pohong+Kadog), coklat persegi panjang (nasi krawu+sambal hitam), berwarna (roti keju, coklat, dan Katum).

Sebagian memilih pohong untuk dikonsumsi dulu, sebagian lagi memilih nasi Krawu, sedangkan roti di makan belakangan bahkan ada yang dibawa pulang ke rumah saat hari Minggu.


G. Pukul 8.25 - 8.35

Bus berhenti di Indomaret SPBU Ciwi (Tol Surabaya Mojokerto Km 44) untuk membeli eTol.


H. Pukul 8.35 - 10.07

Bus menempuh perjalanan sejauh 80 km dengan waktu tempuh 1 Jam 32 menit.

Perjalanan ini masuk kategori pelan karena bus melaju biasa saja. Tenang, santai, karena bus full penumpang.

"Motto: Alon-alon pokoke slamet dan kelakon"

Peserta mulai tancap gas dengan bernyanyi bergantian diawali dengan penyanyi melankolis dan melegenda yaitu 4 M. Disusul ada Jimmy tanpa Manopo, Yy, Sujati, Ayuning, Ny. Samira, Tn. Aminoto, sedikit Reno, Winkris, Lucky, dan penyanyi Kroyokan.


I. Pukul 10.07 - 10.37

Bus berhenti di Tol Perhutani Saradan KM 626 B

Selama 30 menit tidak hanya dimanfaatkan untuk buang air, tapi malah asyik bernyanyi dan berjoget dengan Seniman Ngamen. Beberapa juga ada yang nyawer dimasukkan ke timba.

Sampai di dekat bus 

E...malah minta foto untuk status, katanya.


J. Pukul 10.37 - 12.53

Perjalanan 2 jam 16 menit menuju ke perumahan Aleya sejauh 117 km.

Saat akan belok kanan menuju arah jalan besar bus tidak bersedia masuk karena ada tanda gambar bus dilarang masuk.

Suami Tris Amay sudah memberi tanda agar bus masuk ke Area.

Bus akhirnya ke SPBU untuk mengisi Pertalite selanjutnya ke Jalan yang dikawal oleh Tris Amay hingga masuk perumahan sampai di A 8.


K. Pukul 12.53 - 14.25

Dengan kedatangan banyak orang ini, sebenarnya makanan yang dijanjikan yaitu Tengkleng Pedhas dengan aneka sate jerohan, krupuk, nasi, tak lupa wedang uwuh. Mengambil wedang Uwuh yang puanas, aku minta es batu. Memang, wedang uwuh tidak cocok bila dicampur es batu, tapi menurutku serasa segar.

Selesai menurunkan penumpang bus meninggalkan tempat menuju Utara Perumahan dan Parkir di sisi Timur.

Sopir dan kernet sudah diminta untuk ikut makan di TKP tapi tidak bersedia, akhirnya beberapa orang mengantar nasi tengkleng pada kru bus yang berjarak 150 meter.

Sebagian peserta pria berangkat ke Masjid terdekat di luar Perumahan. Untuk wanita, sholat di rumah pemilik. Tampak sekali, Tris Amay sedikit gugup melihat banyaknya tamu yang kadang menginginkan sesuatu.

Bandeng Elfa yang saya kira Nasi Bungkus dibuka di tempat ini dengan sambal kecap. Ada juga sambal goreng. 

Hampir semua ludes tanpa ampun.

Yayuk E, Dwi K, dan Sujati yang hanya pegang selang berlomba untuk 'korah-korah'

Yang lain thenger-thenger. 

Buah dan jajanan ikut amblas bersama bus.


Pripon+istri sudah datang lebih awal menempuh perjalanan Ponorogo Solo, ikut menyambut bersama Tuan dan Nyonya Rumah yang santun, ceria, baik hati, suka menolong, tidak sombong, dan pastinya suka menabung.


L. Pukul 14.25 - 14.41

Perjalanan bus berjarak 4,4 km, waktu tempuh 16 menit ke WCP.


M. Pukul 14.41 - 15.34

Waduk Cengklik Park adalah Wahana Wisata yang berseberangan dengan Waduk Cengklik yang menawarkan Wisata Perahu. Hanya saja untuk wisata Perahu banyak tumbuh eceng Gondok.


WPC adalah wahana terpadu untuk kepentingan anak, remaja, dan orang tua. Menawarkan wisata statis, dinamis, dan elektronik. Ada kolam renang, kampung Dunia, Rumah Salju, spot foto, dan kuliner. Menikmati wahana ini secara cepat 1 jam. Idealnya 3 jam. Sayang sekali, hujan membuyarkan lamanya impian. Terutama untuk para penikmat Selfie.


N. Pukul 15.34 - 15.54

Dalam waktu 20 menit, sejauh 2,5 km bus melaju ke Front One Hotel Airport Boyolali


O. Pukul 15.34 - 19.12

Peserta berada di hotel untuk Mandi Cuci Kakus, Istirahat dan Sholat Maghrib Serta sholat Ashar bagi yang tidak digabung (Jama').

Sore menjelang Magrib ada kiriman Ronde dari Tris Amay.

Saat semua sudah berada di atas bus ada dua peserta yang karena tidak membuka Wa, ketiduran.


P. Pukul 19.12 - 9.22

Sepuluh menit perjalanan dengan jarak 1,9 km kembali naik bus.


Q. Pukul 19.22 - 21.30

Kuliner Taman Alam Raya dan Kebun Tanaman Hias 2

Sambil menunggu hidangan kuliner yang telah dipesan, penyanyi asli dan bintang tamu mengisi sing of song dengan aneka suara dan gerak. Ada 4 menu yang ditawarkan yaitu Nasi Liwet Tepong, Nasi Gudeg, Mie Godog, dan Nasi Rames yang tidak ada. Untuk itu boleh ganti menu. Kiriman Ronde di hotel menyebabkan peserta boleh Menganti minuman, sehingga untuk minum terdapat Angsle, jeruk panas, es jeruk.

Suasana bernyanyi ini di samping ada saweran pada penyanyi, juga ada saweran untuk pemain electone dari peserta yang hadir dan dikoordinir oleh Yayuk E.

Sekitar 10 lagu dari genre Keroncong, Dangdut, Koplo, Langgam, dan Nostalgia. Tidak semua lagu saya videokan.

Peserta menyusul Andik W yang diantar oleh anaknya. Perjalanan Andik di tempuh dari rumah saudara dengan membawa mobil dan di parkir (dititipkan di Terminal Joyoboyo). Joyoboyo ke Terminal Bungurasih naik Angkot. Menuju Solo berganti bus Malam dengan Ongkos 146.000 rupiah dapat satu kali makan.


R. Pukul 21.30 - 22.02

32 menit, 8,1 km ke Masjid dalam perjalanan di atas bus.


S. Pukul 22.02 - 22.28

Saat ini (Februari 2023) kondisi Masjid belum dapat dimasuki atau digunakan pengunjung atau jamaah. Saat malam hari, Masjid tampak megah. Masjid Sheikh Zayed merupakan masjid di Kota Solo yang baru saja diresmikan pada tanggal 14 November 2022. Masjid ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Masjid yang biasanya untuk sholat, saat ini hanya digunakan oleh pendatang untuk foto bersama di depan bus sambil buat status.


T. Pukul 22.28 - 23.02

Perjalanan kembali ke hotel di tempuh 35 menit dengan jarak 9,1 km. Sepanjang perjalanan tidak ada kelelahan. Hampi semua peserta kelebihan energi.

Maklum, habis makan dan happy.


U. Pukul 23.05 hingga pagi.

Pukul 11.30, putranya Andi lewat Goofood mengirim Nasi Goreng dan Mie Gorengan. Ini contoh anak yang berbakti.

Pukul 1.45, mie Goreng aku makan sendirian di suasana sepi hotel.

Pukul 2.00 AC kumatikan.

Hanya beberapa kamar di Lantai 2 yang masih terus bersenda gurau. Terutama kamar yang dihuni wanita.

Pukul 4.30 Andik, bangun menyantap nasi goreng yang harusnya untuk porsi dua orang.

Pukul 15.10 aku sholat Subuh yang didahului mandi.


Inilah perjalanan Sabtu.

[14/2 13.06] rudysugengp@gmail.com: *PERJALANAN MINGGU*

(12 Februari 2023)


A. FRONT ONE HOTEL AIRPORT BOYOLALI


Alamat : Tegalrejo, Ngesrep, Kec. Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57375.

Telepon : -

Hotel yang berada di tempat strategis ini kondisinya bersih, sejuk, aman, dan nyaman. Petugasnya ramah dan senang membantu pengunjung, apalagi bila mengalami kesulitan. Kamarnya rata-rata ber AC, ada TV, kamar mandi dan toilet bersih. Kamarnya tertata rapi. Pada bagian dalam juga terasa betah. WiFi lancar jaya baik di loby hingga kamar hotel.


_Larangan di Hotel yang Harus Diperhatikan_


1. Merokok. 

2. Larangan Membawa Binatang Peliharaan ke dalam Hotel. 

3. Membawa Tamu dengan Jumlah yang Tidak Sesuai. 

4. Memasak di Area yang tidak Diperbolehkan. 

5. Dilarang Membawa Pulang Barang yang Tidak Diperbolehkan dari Hotel. 

6. Jangan Sampai Terlambat Waktu Check Out.

7. Membuka Pintu Ruang Pancuran Saat Mandi


Pukul 6.20, aku dan Andik berada di Lobby hotel yang juga dekat dengan Ruang makan (Lantai 1). Petugas hotel sedang menyiapkan dan mengecek ulang tentang menu pada hari ini Minggu Wage, tgl. 21 Rejeb 1956 (Tahun Saka/Jawa) bertepatan tahun 1444 Hijriyah (Kalender Islam).

Makan pagi ini berakhir tuntas, pukul 8.19 + 💯 foto dari peserta.


Jenis menu di Hotel Frontone Boyolali adalah :


_All You Can Eat_ 

yaitu konsep tempat makan prasmanan atau buffet yang menyajikan banyak pilihan menu, dengan membayar satu

harga.


1. Soto Ayam Boyolali adalah menu andalan di hotel ini.

2. Bubur ayam lengkap 

3. Bubur ketan Ireng

4. Roti bakar

5. Sari jeruk

6. Semangka

7. Teh dicampur kopi


Ini  jenis makanan dan minuman yang aku kedapi hari itu.

Bagaimana mana dengan Anda ?

Menu apa yang Anda sukai ?

Apakah semua menu, Anda coba ?

Atau hanya keliling sambil makan ?

Silakan, pengalaman ditulis sendiri di Wa ini.


Beberapa tahun belakangan, konsep restoran semacam ini mulai menjamur di setiap daerah di Indonesia dan memberikan solusi bagi kamu yang memang doyan makan banyak.


_"Meski ada sebagian ulama yang mengharamkan model ini, karena tidak ada kepastian hukum transaksi"_


_Berapa lama_

All you can eat merupakan sebuah sistem makan, di mana para pengunjung bisa makan sepuasnya dan cukup satu kali bayar sesuai ketentuan resto. Namun biasanya, untuk setiap orang akan dibatasi waktunya. Paling banyak, resto membatasi maksimal hingga dua jam.


_Resto atau Hotel, apakah rugi_

Seperti namanya, konsep ini cukup menarik karena pembeli bisa makan sepuasnya hanya dengan sekali bayar saja. Meskipun pembeli bebas maka sepuasnya, hotel/ restoran tidak akan mengalami kerugian, lho.


_Buffet ?_

Istilah buffet ini sebenarnya sama saja dengan 'all you can eat'. Saat menyantap buffet, kamu akan dikenakan sejumlah biaya tertentu untuk dapat mengambil makanan dan minuman. Meski dibebaskan untuk mengambil sesuka hati, tapi jika kamu menyisakan makanan atau minuman, biasanya kamu akan dikenakan denda tambahan.


*APAKAH ada SARAPAN GRATIS di HOTEL*


Sebenarnya pihak hotel gak pernah menyediakan sarapan gratis untuk tamu-tamunya. Semua biaya sudah include ke dalam tagihan saat kalian memesan kamar. Itulah kenapa ada opsi “Room + Breakfast” dan “Room Only”. Kamar dengan layanan tambahan berupa breakfast pastinya lebih mahal dibandingkan dengan yang cuma kamar.


*9 Etika sarapan di hotel ala Farah Quinn, wajib kamu ketahui*


1. Berkeliling terlebih dahulu dan tentukan makanan. 

2. Jangan penuhi piring.

3. Pakai piring bersih dan baru. 

4. Peka dengan antrean di belakang. 

5. Makan secara bertahap. 

6. Jangan sentuh makanan dengan tangan. 

7. Kembalikan sendok dan juga alat yang disediakan.

8. Jangan bungkus sisa makanan

9. Jangan bersin di depan makanan


B. Pukul 8.19 - 9.15

Perjalanan dari Hotel ke Parkiran dekat Benteng Vastenburg sejauh 14 km, selama 56 menit.

Sebenarnya area parkir masih ada yang dekat yaitu dekat pasar Klewer, sehingga tidak perlu Naik becak dan cukup berjalan kaki sejauh 50 meter. Tapi...ya... sudahlah!


C. Pukul 9.15 - 10.04

Perjalanan naik becak 20.000 rupiah untuk dua orang, diturunkan di pintu gerbang dan lanjut berjalan kaki ke Pintu masuk. Tutup wajah Anda, agar tidak kena jepret tukang foto amatir (hahaha). Karena saat pulang Anda dicegat untuk diminta melihat foto Anda sendiri. Sebelum Kraton melewati Masjid, Alun-alun, dan pasar.


D. Pukul 10.04 - 10.16

Naik becak 20.000 lagi dari Kraton menuju Benteng Vastenburg (Parkiran bus terjauh dari Kraton dan Klewer).


E. Pukul 10.16 - 10.53

Parkiran bus di depan Benteng Vastenburg yang tutup menunggu teman-teman yang rata-rata belanja batik di pasar Klewer. Ada juga yang membeli Bros, Blanklon, serta Aksesoris untuk oleh-oleh di rumah. Hanya sebagian kecil yang mampir ke Masjid Alun-alun.


F. Pukul 10.53 - 11.40

Perjalanan 9,1 km selama 47 menit ke Pabrik gula yang dibeli oleh swasta dan disulap menjadi destinasi Wisata.


G. Pukul 11.40 - 13.20

Selama 1 jam 40 menit peserta menghabiskan waktu untuk foto, foto, dan foto. Jarang yang menyentuh kuliner. Kalau ada yang beli maka beberapa souvernir saja.

Ada beberapa teman yang menunggu di luar dengan berbagai pertimbangan.


SUASANA Eropa sangat kental terlihat di The Heritage Palace, Sukoharjo, Jawa Tengah. Gaya dan arsitekturnya membuat pengunjung yang datang seolah-olah berada di Romawi, Italia.


Di sudut lain bangunan bekas pabrik gula itu tampak barisan mobil-mobil klasik buatan Eropa yang akan memberikan kesan dan sentuhan berbeda bagi para pengunjung.


Sejarah:

_Bangunan tersebut merupakan peninggalan kolonial Belanda yang awalnya didirikan pada 1899 sebagai pabrik gula dengan nama PG Gembongan_


The Heritage Palace dibuka sebagai kawasan wisata pada pertengahan 2018. Tinggi bangunan 25 meter.


Ketika wisatawan memasuki destinasi wisata The Heritage Palace, akan mendapati wahana museum 3D. Di dalam wahana tersebut menemukan berbagai macam lukisan 3D dengan tema yang   berbeda-beda. Terdapat banyak sekali foto 3D dimulai dari aliran sungai, dinosaurus, dan perahu nelayan.


Terdapat banyak spot foto menarik di The Heritage Place. Dengan adanya atmosfer tersebut menjadikan para pengunjung selalu ingin berfoto sekaligus mengunganggahnya ke media sosial Instagram. Selain menyajikan bangunan dan gedung ala Romawi, tempat wisata ini sangat mirip dengan Museum Angkut yang ada di Malang Jawa timur.


Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 18.00 WIB. Untuk tiket terusan sendiri seharga Rp 55.000 pada saat hari kerja, sedangkan pada saat hari libur seharga Rp 65.000.


H. Pukul 13.20 - 13.32

Naik bus 1,9 km, selama 12 menit.


I. Pukul 13.32 - 15.12

Makan bersama bebas milih di RM Taman Sari.

Pilihan lauk dan sayur cukup membingungkan, karena terlalu banyak pilihan, kecuali daging.

Di Lantai 2 terdapat Masjid besar yang di bawahnya disewakan untuk resepsi. Pengunjung lebih banyak memilih sholat di Musala.

Parkir bus pariwisata dapat di tampung hingga 10 buah.


J. Pukul 15.12 - 17.36

Naik bus di jalan Tol sejauh 112 km dengan waktu 2 jam 24 menit.

Sejak pukul 15.15, Buben mulai gelisah. Buku yang berisi catatan keuangan dibolak-balik. Amplop yang berisi uang diinceng, barang kali masih ada uang di amplop. Dihitung, dicatat, hitung lagi.

Pukul 15.32 pindah ke depan menemui koleganya yaitu Sukar, Siti, Silo dan...untuk berembug.

Sepuluh menit kemudian kembali ke belakang. Menoleh ke belakang dengan wajah sumringah.

Pukul 16.00 PENGUMUMAN.

Intinya masing-masing orang dapat pengembalian 20 juta dan akan dibelikan Bakso melalui Mike.

"Setuju...!"

Semua kompak menjawab.


K. Pukul 17.36 - 18.07

Istirahat di Res Area Perhutani Saradan KM 627 A.

Sebagian besar buang air kecil, ada yang beli makanan dan minuman.


L. Pukul 18.07 - 19.40

Naik bus ke Terminal Bunder Gresik.

Perjalanan menanti bakso tak kunjung datang.

Ternyata pengumuman ini menjadi daya tarik bagi pak Kernet dan sopir untuk minta tambahan uang Tol senilai 300.000 rupiah.

Impian ini telah membuyarkan lamunanku.

Tapi ya .... sudahlah

Yang penting happy.

Hahaha....


M. Pukul 19.40 - 19.54

Sebelum sampai di terminal Bunder ada yang turun di Brikang Ambon.

Saat di Bunder, peserta ada yang pis of cur.


N. Pukul 19.54 - 21.26

Menuju ke Terminal Joyoboyo, terlebih dahulu bus isi Pertalite di SPBU terdekat


O. Pukul 21.26 - 22.00 

Peserta menunggu jemputan di Terminal Joyoboyo.


Saya ambil sepeda motor, bingung dan lupa lokasinya, ke arah mana.

Akhirnya bertanya kepada petugas Dishub di mana letak SD Santo Yosef. Di area penitipan R 2, ada tempat kencing terbuka darurat hanya untuk laki-laki yang tertutup hingga pusat manusia dan harus menimba di sumur yang seperti lubang. Bila tidak hati-hati, maka kaki bisa masuk lobang sumur.


Cerita perjalanan telah usai.


Hanya kenangan yang tergores.

Yang baik bawa pulang.

Yang jelek, tinggalkan di perjalanan.

Pastikan, relung hatimu bahagia.


Jangan pernah meraih mimpi tapi tetaplah bermimpi.


S@l@m Perjuangan

Merdeka,


Rudy SP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Herdi Mulih Dewe

 *"Herdi mulih dewekan"* Reuni, Rindu, Pandonga, lan Wong-wong Becik Ing Dalan Muleh  Bab 1: Rapat Tiga Musketeers 15.29 – Ruang R...