Jumat, 13 Januari 2023

Sandal

 [10/1 13.49] rudysugengp@gmail.com: *MENGENANG TRITURA*


Tri Tuntutan Rakyat (disingkat Tritura) adalah 3 tuntutan kepada pemerintah yang diserukan para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI).


Isi Tritura adalah: Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya. Perombakan kabinet Dwikora. Turunkan harga pangan.


Peringatan ini bermula dari tragedi berdarah Gerakan 30 September 1965 yang mengakibatkan adanya aksi yang diprakarsai oleh Gerakan Mahasiswa yaitu aksi tritura dengan dalih bahwa pemerintahan Orde Lama yang lambat dan tidak tegas terhadap PKI (Partai Komunis Indonesia) yang dianggap sebagai biang kerusuhan pada waktu itu.


Arif Rahman Hakim (24 Februari 1943 – 24 Februari 1966) adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang meninggal karena ditembak sewaktu berlangsungnya demonstrasi mahasiswa yang menuntut Tritura atas pemerintahan Orde Lama di bawah Presiden Soekarno pada tanggal 24 Februari 1966.


Ikhwan Ridwan Rais (5 Agustus 1951 – 30 Maret 1966) merupakan salah satu tokoh pahlawan ampera yang tewas di Jakarta pada peristiwa wisma marta. Pemuda asal Bandar Lampung gugur sebagai pahlawan ampera dalam usia yang relatif muda (14 tahun).


Indonesia, 57 Tahun Tritura

10 Januari 2023

[13/1 13.08] rudysugengp@gmail.com: *MENUNGGU PASANGAN di MASJID*


Seringkali saat Bapak-bapak yang Muslim masuk area Masjid di hari Jumat, ibu-ibu menunggu di sekitarnya. Beruntung kalau ada Warkop atau sengaja di pilih masjid yang berdekatan dengan tempat kuliner. Asyik !

Usai Sholat Jumat, ibu-ibu berkenan Sholat di Masjid, Bapak-bapak gantian di Warkop.


"So Sweet !"


Beda dengan yang satu ini.

Ketika pulang dari Masjid, Bapak tidak menjumpai sandal miliknya di pelataran Masjid.

Terpaksa menunggu hingga jamaah berangsur susut.

Saat ditemukan ternyata tinggal satu sandal warna hijau di sebelah kiri. Sampai akhirnya jamaah tinggal 10 orang dan tersisa satu sandal warna hitam. Tanpa pikir panjang maka sandal hijau di kaki kiri berpadu dengan sandal hitam di kaki kanan.

Meninggalkan pelataran masjid dengan langkah gontai menuju ke rumah.

Sesampai di rumah.

"Lho...sandal hijau sebelah kanan ada di rumah !"

"Mungkin anakku yang salah ambil saat pulang dari Masjid !"

Ternyata oh... ternyata, anak lelakiku Jumatan di tempat lain.

"Mbah ..lupa pakai sandal, ya !" sergah cucuku.

"Mbahmu ...nanti pasti bingung saat pulang dari Masjid !" timpal istriku.


Ternyata oh...ternyata...

Pasangan sandal sudah ada di rumah sejak aku tinggal ke Masjid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Makam Peneleh Belanda

*Sejarah Makam Peneleh Belanda* Bagaimana sejarah Makam Peneleh Belanda di Surabaya dimulai Makam Peneleh, yang dikenal sebagai Makam Beland...