Jumat, 31 Desember 2021

PAK YUSUF KEMANA ?

Sejak 3 Januari 2017, lewat Wa Group pak Yusuf pamit setelah menjadi Kabid Ketenagaan periode pak Sahudi dan pak Ikhsan. Begitu juga dengan Bu Eko (Kabid Dikdas).

Awal Beliau setelah dari Dispendik mengurus masalah Kenaikan Sembako, utamanya Bawang Putih yang melonjak Mei 2017 sebagai Kabid DKPP yang bermarkas di Pagesangan. Bu Eko menjadi Kabid di Dinas Perpustakaan.

Belum genap satu tahun menggawangi Kabid di  Satpol PP, Bakesbangpol Linmas berputar-putar hingga menjadi Sekretaris di tempat tersebut.

Beliau selalu menjadi ujung tombak sebagai Juru Bicara ketika berhadapan dengan Kelompok Pemberita. 

Beberapa tugas viral sejak itu adalah :

1. Menangkap Monyet besar dan Anakan yang menyerang warga.

2. Membasmi tikus yang sebesar kucing di rumah warga.

3. Mencari anak tenggelam.

4. Tujuh hari mencari Orang tenggelam di Kali Jagir.

5. Menangani kasus keracunan Kepal Milo di salah satu SDN.

6. Ikut mengawal hingga pencegahan Narkoba bagi pelajar Surabaya.

7. Selalu menjadi motor penggerak setiap ada Bencana seperti Palu, Lombok, hingga Semeru yang barusan dalam mendirikan Posko di Pemkot

8. Ikut menangani Semburan Minyak dan air di rumah salah seorang warga.

9. Sejak Pandemi Covid 19 melanda di Surabaya selalu berkiprah menekan laju pertumbuhan hingga ke level 1.

10. Terakhir saat 20 November 2021 mendampingi Mensos, Tri Rismaharini yang kembali memperkenalkan Command Center 112 di Siola untuk di Adopsi ke pusat.

Selama 5 tahun, saya selalu bertemu dalam berbagai kesempatan. Pernah ketika menyerahkan Bantuan dari siswa dan orang tua dengan mengajak perwakilan siswa dan guru, bertemu Beliau di ajak di kantornya bahkan dikenalkan tentang saya.


Lima tahun kemudian Beliau mengikuti serangkaian Tes untuk ikut Lelang Jabatan di Dispendik.

Tepat 31 Desember 2021, 7 hari setelah Beliau Ulang Tahun dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya di usia 54 tahun. 

Usia di ambang Kematangan.

Pak Yusuf Masruh yang aku kenal termuat di blog  : sdnbulakrukem258.blogspot.com dan sdnbursa.blogspot.com


Selamat bertugas untuk Bp. Supomo dan pak Ikhsan di tempat baru.

Selamat bertugas di tempat baru Kabid dan Kasi Dispendik Surabaya.

Selamat bagi Pengawas, teman KS SDN dan SMPN yang ikut Promosi.

Ingatlah selalu, jabatan adalah sementara.

Semakin tinggi jabatan, permasalahan semakin komplek dan harus tetap dihadapi seperti ketika mengucap sumpah dan janji saat pelantikan.

Semoga semua bahagia dan sehat bersama keluarga.


Terima kasih.

Mohon maaf.















Kamis, 30 Desember 2021

AMANAH TERSAMPAIKAN




Terima kasih kepada teman GPK SDN WONOKUSUMO IV/43 SURABAYA.

Hampir 3 tahun kami bersama dengan siswa ABK dengan 2 etape perjalanan Pembelajaran Luring (2 Januari 2019 s.d 14 Maret 2020) dan Daring 16 Maret 2020 s.d 30 November 2021), selanjutnya kutinggal Purna Tugas, 1 Desember 2021.

Apa yang saya dapatkan ?

Tentu saja rezeki.

Rezeki Materi berupa 600.000 rupiah x 30 bulan belum termasuk pajak. Total 18 juta dipotong pajak. Berlaku juga untuk semua PNS. Sedang GTT di Sekolah Inklusi mendapatkan 600.000 rupiah x 24 bulan. Total 14.400.000 rupiah.

Uang diberikan oleh Pemkot sebagai pengabdian kepada GURU, KS di Sekolah Inklusi yang telah melaksanakan kegiatan KBM di Sekolah Negeri. Untuk SDN sebanyak 50 Sekolah kali sejumlah guru di SDN yang memiliki SK Sekolah Inklusi. Untuk SMPN juga ada.


Sejak Januari 2021, Dana  Inklusi untuk GTT dihentikan. Disusul Juli 2021 untuk PNS.

Awalnya Tranpor Inklusi menjadi kewenangan pihak Sekdas. Sejak Aturan bahwa Untuk PNS  tidak boleh memperoleh Tukin dari berbagai sumber, maka Mamin, Tranpor Inklusi dan Kegiatan lain disatukan dan ditangani oleh Bidang GTK.

Karena Pandemi pula, semua keuangan harus di pangkas.

Semoga Pandemi berakhir dan semua menjadi bahagia.

Di akhir tahun 2021, melalui teman GPK diberikan ucapan terima kasih berupa barang untuk 43 siswa ABK di SDN WK 4. Tidak banyak nilainya yang penting, semua berbahagia.

Terima kasih anak-anak ABK, orang tua, teman ABK dan Dispendik Surabaya.

Selamat Menyongsong tahun baru 2022.

Surabaya, 31 Desember 2021

Rabu, 29 Desember 2021

28 dan 29










Duapuluh delapan hari sudah, saya purna tugas dan tepat tgl. 28 Desember putra bungsu genap berusia 29 tahun.

Ada apa dengan tanggal tersebut ?

Kan di depan sudah saya sampaikan bahwa 31 tahun lalu, sudah memiliki 3 buah hati. 

Yang menjadi menarik yaitu tepat Harlahnya, anak saya mengundang dua  saudara perempuan,  kakak ipar dan keponakan untuk di ajak syukuran.

"Bapak dan ibu, saya punya rezeki ! Saya mengundang saudara saya."

Sejenak ku terdiam. Terpaku. 

Di saat aku sudah pensiun, barangkali anakku mulai menyadari arti rezeki dan berbagi.

Layaknya sebuah pertemuan, maka aku bepidato untuk kesehatan dan kebahagiaan. Menantuku yang memang fasih dalam Agama, bertugas untuk berdoa. Yang lain siap untuk menyantap hidangan yang dibeli dan disiapkan dengan uang sendiri.

Terima kasih, anakku. Kedewasaan mu kau barengi dengan berbagi.

Tetangga dekat cukup dikirimkan hidangan yang memang sudah disiapkan.

Pensiun bukan kurang, tetapi ada yang lebih dan akan digantikan oleh anak, menantu, dan cucu

.








KS NEGERI DARI SWASTA


 Lho...lho...lho....

Kok bisa ?

Saat menjelang  purna tugas, terdapat Kegiatan guru yaitu Tes PPPK. Kebetulan saat Desember 2021, SDN WONOKUSUMO IV/43 ada 3 lowongan yaitu 2 guru dan 1 KS. Saya sarankan teman-teman mendaftar. Ternyata 3 lower tersebut belum ada. Bahkan beberapa teman menganggap bahwa ide mendaftar KS Negeri adalah tidak mungkin. 

Bulan Desember 2021, ternyata jabatan Kepala Dinas Pendidikan kota Surabaya yang biasanya ditunjuk/dipilih oleh Walikota berdasar pertimbangan Dewan Kepangkatan dan Jabatan serta hak prerogatif Walikota, saat ini Dilelang dan harus mendaftar dengan persyaratan yang sudah ditentukan. Peserta yang berminat mengajukan permohonan secara Administratif. tgl. 27 Desember 2021 lolos 4 orang. Tgl. 29 Desember 2021 diadakan Assessment dan pemaparan oleh Panitia yang dibentuk dengan SK Walikota Surabaya. Hasilnya akan diserahkan kembali oleh Pansel ke Walikota. Selanjutnya menunggu Ketetapan Walikota.

Melihat fenomena ini, apa yang saya sampaikan kepada teman guru bahwa Jabatan KS Negeri dapat saja dipilih oleh Swasta bisa saja terjadi. Bahkan dalam perjalanan Vicon oleh Kabid GTK DISPENDIK SURABAYA, hal ini juga disampaikan kepada Kepala Sekolah yang ikiut Vicon.

Sebenarnya sejak 2017, Jabatan KS yang biasanya ditunjuk/dipilih oleh Dispendik Surabaya mulai diadakan serangkaian kegiatan mulai dari Penilaian Siswa, Teman sejawat, masyarakat dan administrasi. Selanjutnya ada psikotes, Diklat oleh lembaga LPPKS yang berpusat di SOLO, Magang untuk yang baru, Vit and proper Tes dsb. Bahkan termasuk swasta, tapi untuk yang swasta. (mulai Janan pak Ikhsan/2012-2019). Bahkan tgl 27 Desember 2018 di Aula Rapat di Ruang Kartini, pak Ikhsan menyampaikan gagasan bahwa, "Bisa saja KSDN berasal dari Guru SMPN, mengingat banyak kekosongan jabatan KSDN yang kurang peminat pendaftar". Jawaban pak Ikhsan waktu itu sebagai reaksi atas pertanyaan yang saya sau. "Tapi dengan catatan selama tidak melanggar peraturan."

Sebelum itu Pengangkatan KS juga ada penilaian dari Unesa, ITS, Pemaparan yang didahului oleh Fortofolio, sejak Jaman Kadispendik pak Sahudi.

KS yang sudah jadi sebelum Peraturan NUKS maka diadakan Diklat.

Akhirnya tahun 2019, semua sudah terbukti. Tinggal tahun 2022, siap-siap Swasta menjadi KS Negeri.

Kita tunggu, ya !

Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Senin, 27 Desember 2021

KEDUNG COWEK I

 Melihat namanya sudah dapat ditebak yaitu paduan dua kata Kedung (tempat berkumpulnya air) dan Cowek (alat untuk uleg sambal). Suatu wilayah yang terdiri dari cekungan yang dipenuhi dengan air. Sebelum menempati gedung yang sekarang megah dan mentereng pabila dilihat dari arah Jembatan Suramadu menuju Surabaya. Dulunya berada di tepian Jalan yang masih jauh dari Pantai Kenjeran. Terdiri atas dua SDN yaitu Kedung Cowek I dan II. Merger tahun 2018 dengan Kepala Sekolah, Sukarti. Sejak 2019 menempati Gedung Baru dekat Terminal Kedung Cowek. Di sebelah barat gedung ini, terpisah oleh Jalan Pembelah Jembatan Suramadu terdapat SDN Tambak Wedi yang masuk Wilayah Kecamatan Kenjeran. SDN Gedung Cowek I, bersama dengan SDN BULAK Rukem I, Sukolilo 250, Kenjeran 248, Komplek Kenjeran II, masuk Wilayah Kecamatan Bulak. Ada satu SDN yang keberadaannya di Sebelah Timur Jembatan Suramadu, tapi masuk Kecamatan Kenjeran yaitu SDN Tanah Kali Kedinding I. Termasuk SMPN 15, dan SMAN 19 Surabaya yang berada di Wilayah Kecamatan Kenjeran, walaupun jika dilihat secara Geografi masuk Kecamatan Bulak. 

Senin, 27 Desember 2021 bersamaan dengan kondisi Angin Kencang dan hujan yang mengguyur Pantai Kenjeran sekitar Suramadu, wilayah Nambangan membuat sebagian SDN ini yaitu lantai 3 kondisi bangunan mengalami rusak sedang dan berat. Saat kejadian sekitar pukul 13.00 guru dan tenaga kependidikan masih ada di lokasi karena tidak ada libur untuk guru dan tendik. Beberapa guru yang menempati ruangan yang rusak, salah satunya sedang membawa putranya yang masih kecil. Trauma ..., tentu saja. Siswanya sendiri sedang libur. Guru dan tendik lainnya,

























saat itu menempati lantai 1 dan 2. Beberapa tanaman juga mengalami kerusakan.

Semoga kejadian ini yang pertama dan terakhir. Pihak Pemkot dan Dispendik Surabaya pasti akan segera turun tangan untuk menangani kerusakan.

Lagu nasional

  Lagu nasional Tanah Airku Tanah air ku tidak kulupakan Kan terkenang selama hidupku Biarpun saya pergi jauh Tidak kan hilang dari kalbu Ta...