Lagu nasional
Tanah Airku
Tanah air ku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah air kucinta-i
Engkau kuharga-i
Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalah ku rasa senang
Tanah ku tak ku lupakan
Engkau ku banggakan
Pada Pahlawan
Dengar hai dengar nyanyian mulia
Bagimu pahlawan kusuma bangsa
Dengar hai dengar nyanyian mulia
Seluruh Negara memuji dikau
Dengar derap langkah pahlawan
Menuju medan perang
Memanggil setiap putera
Ikut bela bangsa
Dengar hai dengar nyanyian mulia
Bagimu pahlawan kusuma bangsa
Wajib Belajar
Syair 1
Mari kita laksanakan wajib belajar
Putra putri tunas bangsa harapan Negara
Wajib belajar cerdaskan kehidupan bangsa
Tuk menuju masyarakat adil sejahtera
Gunakan waktumu isilah hidupmu
Tekunlah belajar giatlah bekerja
Berantas kebodohan p’rangi kemiskinan
Habis gelap terbit terang
Hari depan cerah
Syair 2
Ayo kita giatkan wajib belajar
Jangan putus tengah jalan
Marilah tamatkan
Tanam ilmu sekarang
Petik hari depan
Cerdas t’rampil berwibawa
Penuh daya cipta
Gunakan waktumu isilah hidupmu
Tekunlah belajar giatlah bekerja
Jadikan tunas bangsa
Inti pembangunan
Adil makmur sejahtera
Merata bahagia
Bagimu Negeri
Padamu negeri Kami berjanji
Padamu negeri Kami berbakti
Padamu negeri Kami mengabdi
Bagimu negeri Jiwa raga kami
Maju Tak Gentar
Maju tak gentar membela yang benar
Maju tak gentar hak kita diserang
Maju serentak mengusir penyerang
Maju serentak tentu kita menang
Bergerak bergerak serentak serentak
Menerkam menerjang terjang
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
1 Nusa 1 Bangsa
Satu nusa satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air pasti jaya
Untuk slama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa dan bahasa
Kita bela bersama…
Hari Ibu
Kita putri Indonesia
Sadar k’wajiban semua
Bunga indah bagai lambing
Suci dan b’rani mati
Bangkit tegak serentak
Melaksanakan wajib dan darma
Kaum ibu Indonesia
Wanita yang sejati
Mengasuh membimbing putra
Muda harapan bangsa
Laju maju menjelang
Kebahagiaan
Nusa dan bangsa
Restumu Kunantikan
Do’a dan restumu
Kini kunantikan
Penuh rasa kasih nan murni
Do’a dan restumu cahaya hidupku
Pelita biduk ketepian
Terkatung… gelisah
Gelombang menderai
Bila kasihmu tak kunjung kurasakan
Do’a dan restumu harapan abadi
Siang malam rindu kunanti
Berkibarlah Benderaku
Syair 2
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segala tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak gentar hatiku melawan rintangan
Tak goyah hatiku berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah s’lama-lamanya
Gugur Bunga
Betapa hatiku tak’kan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hati tak’kan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini pelipur lara
Yang setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh s’ribu
Tanah air jaya pasti
Gugur bungaku di taman bakti
Diharibaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
Mars Pelajar
Pemuda pelajar giatlah belajar
Kejar cita-citamu
Tak kenal rintangan
Tetap t’rus maju
Berjuang sekuat tenaga
Ingatlah selalu akan k’wajibanmu
Tetap insyaf dan sadar
Junjunglah derajat bangsa dan Negara
Ingatlah panggilan nusa
Syukur
Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu
Indonesia pusaka
Tanah air tercinta
Syukur aku sembahkan
Kehadiratmu…
Tuhan…
Bangun Pemudi Pemuda
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Lengan bajumu singsingkan untuk Negara
Masa yang akan datang kewajibanmulah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Serumpun Padi
Serumpun padi tumbuh di sawah
Hijau menguning daunnya
Tumbuh di sawah penuh berlumpur
Di pangku ibu pertiwi
Serumpun jiwa suci
Hidupnya nista abadi
Serumpun padi menggandung janji harapan ibu pertiwi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar