Minggu, 15 Desember 2024

Lagu nasional

 

Lagu nasional

LAGU-LAGU NASIONAL
Tanah Airku
Tanah air ku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah air kucinta-i
Engkau kuharga-i

Walaupun banyak negeri kujalani
Yang masyur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalah ku rasa senang
Tanah ku tak ku lupakan
Engkau ku banggakan


Pada Pahlawan

Dengar hai dengar nyanyian mulia
Bagimu pahlawan kusuma bangsa
Dengar hai dengar nyanyian mulia
Seluruh Negara memuji dikau

Dengar derap langkah pahlawan
Menuju medan perang
Memanggil setiap putera
Ikut bela bangsa

Dengar hai dengar nyanyian mulia
Bagimu pahlawan kusuma bangsa


Wajib Belajar

Syair 1
Mari kita laksanakan wajib belajar
Putra putri tunas bangsa harapan Negara
Wajib belajar cerdaskan kehidupan bangsa
Tuk menuju masyarakat adil sejahtera

Gunakan waktumu isilah hidupmu
Tekunlah belajar giatlah bekerja

Berantas kebodohan p’rangi kemiskinan
Habis gelap terbit terang
Hari depan cerah

Syair 2
Ayo kita giatkan wajib belajar
Jangan putus tengah jalan
Marilah tamatkan
Tanam ilmu sekarang
Petik hari depan
Cerdas t’rampil berwibawa
Penuh daya cipta

Gunakan waktumu isilah hidupmu
Tekunlah belajar giatlah bekerja

Jadikan tunas bangsa
Inti pembangunan
Adil makmur sejahtera
Merata bahagia


Bagimu Negeri

Padamu negeri Kami berjanji
Padamu negeri Kami berbakti
Padamu negeri Kami mengabdi
Bagimu negeri Jiwa raga kami

Maju Tak Gentar

Maju tak gentar membela yang benar
Maju tak gentar hak kita diserang
Maju serentak mengusir penyerang
Maju serentak tentu kita menang

Bergerak bergerak serentak serentak
Menerkam menerjang terjang
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
1 Nusa 1 Bangsa

Satu nusa satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah air pasti jaya
Untuk slama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta

Nusa bangsa dan bahasa
Kita bela bersama…


Hari Ibu

Kita putri Indonesia
Sadar k’wajiban semua
Bunga indah bagai lambing
Suci dan b’rani mati
Bangkit tegak serentak
Melaksanakan wajib dan darma

Kaum ibu Indonesia
Wanita yang sejati
Mengasuh membimbing putra
Muda harapan bangsa

Laju maju menjelang
Kebahagiaan
Nusa dan bangsa


Restumu Kunantikan

Do’a dan restumu
Kini kunantikan
Penuh rasa kasih nan murni
Do’a dan restumu cahaya hidupku
Pelita biduk ketepian

Terkatung… gelisah
Gelombang menderai
Bila kasihmu tak kunjung kurasakan
Do’a dan restumu harapan abadi
Siang malam rindu kunanti


Berkibarlah Benderaku

Syair 2
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segala tenaga
Supaya kau tetap cemerlang

Tak gentar hatiku melawan rintangan
Tak goyah hatiku berkorban

Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah s’lama-lamanya


Gugur Bunga

Betapa hatiku tak’kan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hati tak’kan sedih
Hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini pelipur lara
Yang setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati

Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh s’ribu
Tanah air jaya pasti

Gugur bungaku di taman bakti
Diharibaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti


Mars Pelajar

Pemuda pelajar giatlah belajar
Kejar cita-citamu
Tak kenal rintangan
Tetap t’rus maju
Berjuang sekuat tenaga

Ingatlah selalu akan k’wajibanmu
Tetap insyaf dan sadar
Junjunglah derajat bangsa dan Negara
Ingatlah panggilan nusa

Syukur

Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karuniamu

Indonesia pusaka
Tanah air tercinta
Syukur aku sembahkan
Kehadiratmu…
Tuhan…

Bangun Pemudi Pemuda

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Lengan bajumu singsingkan untuk Negara
Masa yang akan datang kewajibanmulah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa


Serumpun Padi

Serumpun padi tumbuh di sawah
Hijau menguning daunnya
Tumbuh di sawah penuh berlumpur
Di pangku ibu pertiwi

Serumpun jiwa suci
Hidupnya nista abadi
Serumpun padi menggandung janji harapan ibu pertiwi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lagu nasional

  Lagu nasional Tanah Airku Tanah air ku tidak kulupakan Kan terkenang selama hidupku Biarpun saya pergi jauh Tidak kan hilang dari kalbu Ta...