Rabu, 23 Agustus 2023

Stasiun Pasar Turi
















Stasiun Surabaya Pasar Turi (kode:SBI) adalah stasiun kereta api yang berada di Kota Surabaya yang mempunyai ketinggian +1 M. Stasiun ini merupakan tempat keberangkatan utama semua kereta api dari kota Surabaya yang melewati jalur Pantura (Surabaya-Bojonegoro-Cepu-Semarang-Cirebon-Jakarta). Surabaya - Semarang - Cirebon - Bandung.

Jam operasional layanan Customer Service pukul 05.00-21.00 WIB (Stasiun Surabaya Pasar Turi), 06.00-19.30 WIB (Stasiun Surabaya Gubeng baru) dan 09.00-16.00 WIB (Stasiun Surabaya Gubeng lama).

Stasiun Surabaya Pasarturi (SBI), juga dikenal sebagai Stasiun Pasar Turi, merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Gundih dan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya.

Jarak dari Stasiun Surabaya Gubeng ke Surabaya Pasar Turi adalah 4.6 km dengan waktu perjalanan 18 menit menggunakan kendaraan mobil.

Stasiun Surabaya Pasarturi S04C01B06

Dibuka 1 April 1900

Nama sebelumnya Station Soerabaja NIS

Jalur ini selesai dibangun secara keseluruhan pada 1 Februari 1903. Nama "Surabaya Pasarturi" diberikan sejak Djawatan Kereta Api mulai mendata stasiun-stasiun di Indonesia pada 1950-an. Stasiun ini diberi nama "Pasar Turi" karena terdapat sebuah pasar dengan nama yang sama.

Stasiun lain di Surabaya yaitu : 

Pembangunan Stasiun Wonokromo dimulai pada tahun 1880 bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api baru, yaitu jalur Tarik menuju Sidoarjo. Pada tahun 1881, jalur tersebut diperpanjang lagi sampai ke Stasiun Sembung dan Stasiun Kertosono.

Stasiun Gubeng dibangun tahun berapa?Mulai Dibangun pada Tahun 1870. Sebagai stasiun terbesar dan utama yang melayani keberangkatan dan kedatangan ke Surabaya, stasiun ini ternyata pertama kali dibangun pada tahun 1870. Pembangunan Stasiun Gubeng bertepatan dengan baru dimulainya pembangunan untuk jalur Surabaya-Malang-Pasuruan.

Gedung dan jalur KA Stasiun Semut diresmikan penggunaannya pada tanggal 16 Mei 1878. Dengan meningkatnya penggunaan kereta api, maka pada 11 November 1911, bangunan stasiun ini mengalami perluasan hingga ke bentuknya yang sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selain Punya Sulistiyo, Ternyata Banjarnegara Menginspirasi Berdirinya Satgas PGRI

  Selain Punya Sulistiyo, Ternyata Banjarnegara Menginspirasi Berdirinya Satgas PGRI 07 Jan 2025 15:49 Walaupun bukan pendiri PGRI, namun Su...