Jumat, 18 Agustus 2023

Kawah Wurung Bondowoso Tiket & Aktivitas Agustus 2023*

 

Penulis yessif Dipublikasikan17/05/2023


_Kawah Wurung Harga Tiket Masuk: Rp5.000-Rp50.000. Jam Buka: 08.00 - 16.00. Nomor Telepon: -. Alamat / Lokasi: Margahayu, Kalianyar, Sempol, Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia, 68288_


Kawah Wurung terkenal akan perbukitannya yang diselimuti padang rumput hijau. Seperti namanya, kawasan ini sesungguhnya memang adalah area kawah. Namun tidak mengeluarkan isi perut bumi selayaknya kawah-kawah lainnya.


Objek wisata ini dikelilingi bukit-bukit yang lebih tinggi di sekitarnya.membuat kawasan ini terlihat seperti perbukitan daripada kawah. Lokasinya terletak tidak terlalu jauh dari Kawah Ijen, tepatnya hanya berjarak sekitar 10 km. Lokasinya bisa ditempuh melalui pusat kota Bondowoso maupun Banyuwangi.


_Harga Tiket Masuk Kawah Wurung_


Tiket masuk Kawah Wurung Bondowoso termasuk murah. Pengunjung hanya dikenai biaya lima ribu rupiah per orangnya. Jangan lupa dengan biaya tambahan untuk parkir jika membawa kendaraan pribadi ke tempat ini.


_Harga Tiket Masuk Kawah Wurung_


Tiket Wisatawan Domestik Rp5.000

Tiket Wisatawan Mancanegara Rp20.000

Pre Wedding Rp300.000

Kegiatan Komersial Rp1.500.000

ATV 30 Menit Rp50.000

Tenda Per Malam Rp50.000

Sepeda Gunung Per Jam Rp10.000


_Tiket Parkir Kendaraan_


Tiket Motor Rp2.000

Tiket Mobil Rp4.000

Tiket Elf/Mini Bus Rp10.000

Tiket Pick Up/Truck Rp20.000



_Jam Buka_


Area wisata kawah dibuka dari pagi hingga sore hari. Yang perlu diperhatikan adalah perkiraan cuaca ketika akan menuju tempat ini. Ketika hujan deras, sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan. Karena rute yang dilalui cukup sulit. Selain itu, sebaiknya wisatawan tidak berkunjung terlalu malam, mengingat jalan menuju tempat ini yang masih cukup terpencil dan melewati area pegunungan.


_Jam Buka_

Setiap Hari 08.00 – 16.00


_Aktivitas Wisata Kawah Wurung_


Kawah Wurung memiliki luas 1000 hektar, namun kawasan intinya hanya sekitar 100 hektar. Di tempat ini pengunjung bisa menikmati suasana lapangnya padang Savannah yang menyejukkan mata. Terkadang pengunjung juga bisa melihat kijang atau sapi bermain di sekitar kawah. Tak jarang penduduk sekitar juga membawa binatang ternaknya untuk mencari rumput di kawah ini.


_Berburu Foto dengan Latar Belakang Unik_


Bisa dikatakan, mengambil gambar Kawah Wuurng merupakan tujuan utama setiap pengunjung yang menyambangi kawasan ini. Tidak sulit menemukan spot foto menarik, bahkan di setiap jengkalnya bisa diabadikan dengan baik.


Pengunjung pastinya tidak mau melewatkan berfoto dengan latar belakang perbukitan yang berwana hijau. Belakangan, Kawah Wurung juga banyak digunakan sebagai spot foto prewedding.



Spot foto lain yang bisa pengunjung bidik adalah foto dengan satu pohon besar yang berdiri sendirian diantara padang rumput. Di dalam Kawasan ini juga ada sebuah gazebo yang mirip seperti menara yang cukup tinggi. Di atas sini, pengunjung bisa berfoto sambil menikmati suasana dari ketinggian.


_Pemandangan Berbeda di Tiap Musimnya_


Uniknya, pemandangan di sini sangat dipengaruhi oleh curah huja yang membasahi area ini. Di musim hujan, rerumputan tumbuh dengan lebih subur sehingga warna yang mendominasi adalah warna hijau.


Sedangkan di musim kemarau, pasokan air ke kawah ini berkurang sehingga tanaman-tanaman menjadi lebih layu. Oleh karena itu, pada musim kemarau, Kawah Wurung terlihat seperti permadani berwarna kekuningan.


_Dari Bersepeda sampai Berkemah_


Banyak pula wisatawan yang menikmati Kawah Wurung dengan cara bersepeda, menikmati tanjakan, turunan dan kelokan perbukitan yang menantang. Jika tak membawa sepeda, pastikan untuk tetap menyusuri tempat ini dengan berjalan kaki di jalan setapak yang disediakan. Apapun kegiatannya, menikmati suasana sejuk pegunungan di atas 1500 mdpl yang syahdu ini tak boleh terlewatkan.


Pilihan lainnya adalah pengunjung bisa membuka tikar maupun tempat duduk lipat sembari menikmati perbekalan yang dibawa. Pengunjung juga bisa berkemah disini, namun perlu mendapat izin dari petugas. Perlu diingat bahwasanya di area ini tidak ada sumber air bersih. Sehingga pengunjung harus membawa bekal air minum dalam jumlah cukup.


_Tidak Hanya Spot Foto Ladang Rumput_


Tak hanya sebatas perbukitan hijau, ada beberapa area menarik lain yang bisa dijelajahi pengunjung ketika berkunjung kemari. Salah satunya adalah Tanjakan Cinta. Tanjakan ini merupakan tanjakan sejauh 100 meter yang harus pengunjung tempuh sebelum mencapai puncak bukit yang melingkupi kawah.


Begitu tiba di atas puncak, maka pengunjung akan melihat bukit-bukit yang mengitari kawah, atau disebut dengan Bukit Cincin. Selama perjalanan menuju kawah pun, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan hutan pinus, perkebunan kebun kopi dan taman bunga yang menarik.


_Fasilitas_


Di area wisata telah memiliki fasilitas toilet dan musholla. Jangan takut kelaparan di tempat ini karena penduduk sekitar juga telah mendirikan beberapa warung sederhana. Ada baiknya pengunjung juga membawa paying atau jas hujan mengingat kawah ini adalah area terbuka, sehingga jumlah tempat untuk berteduh tidaklah banyak.


_Rute & Lokasi Kawah Wurung_


Akses menuju Kawah Wurung terbilang mudah, hanya saja harus melewati kawasan hutan dan pegunungan yang berkelok . Jika berkunjung dengan kendaraan pribadi, harus dipastikan agar kendaraan sedang dalam kondisi prima. Karena begitu masuk Kawasan sempolan, jalan yang ditempuh cukup menantang.


Jika melaju dari Bondowoso, arahkan kendaraan menuju daerah Wonosari. Kemudian pengunjung akan menemukan pertigaan dengan percabangan ke arah Situbondo dan Kawah Ijen. Ambil ke arah Kawah Ijen. Sebelum sampai ke Kawah Ijen, belokkan kendaraan ke daerah Sempol menuju Desa Jampit. Lanjutkan perjalanan ke lokasi kawah dengan berjalan kaki.


Kawah Wurung terletak di Desa Jampit, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Perjalanan dari Kota Bondowoso bisa ditempuh selama dua sampai tiga jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selain Punya Sulistiyo, Ternyata Banjarnegara Menginspirasi Berdirinya Satgas PGRI

  Selain Punya Sulistiyo, Ternyata Banjarnegara Menginspirasi Berdirinya Satgas PGRI 07 Jan 2025 15:49 Walaupun bukan pendiri PGRI, namun Su...