Senin, 14 Agustus 2023

Serba serbi

 [11/8 08.23] rudysugengp@gmail.com: *Sawut atau pasrah*


Salah satu kuliner/jajanan pasar yang berasal dari Yogyakarta. Makanan ini terbuat dari parutan singkong yang dicampur dengan gula jawa kemudian dikukus. Biasanya disajikan di pagi hari dengan teh hangat. Rasa makanan ini perpaduan antara manis dan gurih karena diberi parutan kelapa diatasnya.


Nama sawut sendiri berasal dari bahasa Jawa, semrawut yang bermakna "berantakan". Sawut dikenal pula dengan nama "pasrah" karena pembuatannya diparut kasar (dalam bahasa Jawa berarti "pasrah").


Orang yang suka makan sawut berarti pasrah pada keadaan.


Benarkah ?

[11/8 08.43] rudysugengp@gmail.com: TIWUL


Tiwul atau Sego tiwul adalah panganan pokok khas Jawa sebagai pengganti nasi yang berbahan dasar ketela pohon atau singkong. Masyarakat Jawa kususnya di Ponorogo, Trenggalek, Wonosobo, Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan dan Blitar masih rutin mengkonsumsi jenis makanan ini, terutama saat musim paceklik. 


Tiwul salah satu makanan khas yang berasal dari Gunung kidul, Yogyakarta merupakan salah satu makanan berbahan dasar singkong atau ketela pohon. Masyarakat Gunung Kidul jaman dahulu sering memanfaatkan makan ini sebagai makanan pokok pengganti nasi.


Tiwul sendiri dibuat dari singkong yang dibuat menjadi gaplek terlebih dahulu. Gaplek itu dibuat dari singkong yang dikeringkan. Jadi singkong yang telah dikupas. Umumnya cara sederhana, yaitu singkong dikupas, utuh atau dibelah kemudian dijemur.


Apakah oyek sama dengan tiwul?

Oyek dan thiwul berbeda meskipun bahannya sama-sama dari gaplek, tiwul terbuat dari tepung gaplek yang langsung dikukus menjadi nasi (sêgo atau sêga) thiwul, sedangkan beras oyek dari tepung gaplek yang dibikin kasar dan diolah menyerupai bulir padi yang harus dijemur terlebih dahulu sampai kering.


Thiwul sangat cocok untuk diet bagi para penderita diabet.

[11/8 09.10] rudysugengp@gmail.com: *NYAI DASIMA*


Sebutan nyai adalah bagi mereka perempuan-perempuan pribumi yang dijadikan gundik para orang Eropa di Hindia Belanda. Kata 'Nyai'sendiri didapat dari bahasa Bali, bahasa Sunda, dan bahasa Jawa dengan pengertian perempuan (muda), adik perempuan, dan juga dianggap sebagai istilah panggilan.


Nyai Dasima menikah dengan Samiun dan menjadi istri keduanya. Hayati, istri pertama Samiun, merestui perkawinan itu, dengan syarat tidak tinggal serumah. Dengan berjalannya waktu, Samiun lebih menyayangi Nyai Dasima dan lebih sering tinggal serumah dengannya.


Kisah ini difilmkan tahun 1929.


Inilah awal mula prahara Nyai Dasima !

[11/8 09.34] rudysugengp@gmail.com: *Mbok Rondho Dadapan*


Sejak Chandrakirana meninggalkan Kraton Jenggolo Manik, akhirnya tinggal bersama nenek baik hati itu. Nenek itu bernama Mbok Rondo Dadapan, artinya nenek janda dari desa Dadapan. Setiap malam tiba si nenek berdoa kepada Tuhan agar Chandrakirana dipulihkan seperti sedia kala. Demikianlah kehidupan Chandrakirana berlangsung setiap hari.


Tatkala berjumpa dengan suaminya Panji Asmarabangun dari Panjalu, akhirnya bersatulah menjadi Kerajaan Kediri.


Penyatuan kerajaan Kediri berarti mengakhiri Kutukan Mpu Baradah yang sebelumnya membagi kerajaan Kahuripan di era raja Airlangga.


Pada jaman Singhasari diperkuat dengan kehadiran Patung Joko Dolog agar kerajaan yang dibangun Mpu Sindok di Jatim tetap lestari hingga muncul Kerajaan Majapahit yang mencapai puncak kerajaan Nusantara Jilid 2.

[11/8 12.57] rudysugengp@gmail.com: *Indonesia Merdeka Hadiah dari Jepang*


Pernyataan ini tidak salah, sebab saat Jepang kalah perang Dr. Rajiman, BK, dan BH dipanggil ke Dalat (Vietnam) oleh Jendral Tera Uchi yang isinya bahwa Indonesia akan diberi kemerdekaan tahun 1945, tgl. 24 Agustus.


Sepulang dari Vietnam, generasi muda yang dimotori oleh 7 orang meminta kepada BK dan BK untuk segera memerdekakan Indonesia setelah 14 Agustus 1945 Jepang kalah perang dan menyerah pada sekutu.


Tgl. 16 Agustus 1945, BK dan BH diculik dan dibawa ke Rengasdengklok.

Saat itu juga, BK dan BH sanggup menyatakan kemerdekaan di hadapan para pemuda.


Usai pulang dari Rengasdengklok, BK dan BH berkumpul di Jl. Imam Bonjol No. 1 Jakarta dan menyatakan akan mengumumkan kemerdekaan di hadapan rakyat.


Maka disusunlah skenario kemerdekaan itu secara bersama-sama di rumah Laksamana Tadashi Maeda.


Tengah malam menjelang pagi tgl. 17 Agustus 1945 di hari Jumat bulan puasa telah terbentuk susunan skenario kemerdekaan RI yaitu :

a. Naskah Coretan tangan di ketik oleh ....

b. Bendera Merah putih dijahit oleh ....

c. Yang mengibarkan bendera adalah ....

d. Yang memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya ....

e. Yang menandakan tangani naskah Proklamasi ....

f. Yang membacakan Teks Proklamasi ....

g. Yang membacakan pidato pengantar Proklamasi Kemerdekaan ....

h. Rencana Teks Proklamasi dibacakan di ....

i. Akhirnya Teks Proklamasi dibacakan di ....


Sehingga Indonesia Merdeka bukan Hadiah dari Jepang selaku Penjajah waktu itu, sebab tanggal yang dijanjikan 24 Agustus 1945, sedang kita merdeka 17 Agustus 1945.


Mengapa Belanda kembali ke Indonesia ?

Berdasarkan peraturan yang dibuat oleh Sekutu dan tertuang dalam Konvensi Wina di Austria (bukan Australia), bahwa negara pemenang perang dunia II dapat mengambil kembali negara yang pernah dijajahnya.


Nah ... sebelum Jepang, maka penjajah Indonesia tahun 1942 adalah Belanda.


Inilah sebab sehingga Inggris a.n Sekutu selaku pemenang perang dunia II mengajak Belanda kembali ke Indonesia (Belanda membonceng Inggris) untuk menerimakan Indonesia kembali ke Belanda.


Lucunya...Hari Pahlawan tidak diambil dari perjuangan bertahun-tahun melawan Belanda.


Hari Pahlawan diambil ketika kita melawan Inggris.

[11/8 12.59] rudysugengp@gmail.com: Pada tanggal 9 Agustus 1945, tiga tokoh pemimpin Indonesia berangkat ke Kota Dalat, Vietnam. Mereka adalah Soekarno, Mohammad Hatta, dan dr. Radjiman Wedyodiningrat, yang berangkat untuk memenuhi panggilan Jenderal Hisaichi Terauchi.

[11/8 13.01] rudysugengp@gmail.com: Pertemuan Dalat adalah pertemuan antara Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, dr. K. R. T. Radjiman Wediodiningrat, dan Mashal Terauchi-Panglima Tertinggi Tentara Jepang di Asia Tenggara untuk membahas janji Perdana Menteri Koiso Kuniaki yang dilaksanakan pada 12 Agustus 1945 di Dalat, Vietnam.

[11/8 13.03] rudysugengp@gmail.com: Pada tanggal 11 Agustus 1945 tercatat sebuah peristiwa penting dalam rangkaian perjuangan menuju kemerdekaan, yaitu keberangkatan tiga pemimpin nasional --Ir Soekarno, Mohammad Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat-- dari Saigon menuju markas besar tentara Jepang wilayah Selatan di Dalat, Vietnam.

[11/8 13.03] rudysugengp@gmail.com: Kapan peristiwa Dalat?

Pada 12 Agustus 1945, tiga tokoh nasional yang terdiri dari Radjiman Wedyodiningrat, Soekarno, dan Mohammad Hatta bertandang ke Dalat, Vietnam untuk memenuhi undangan dari Jenderal Terauchi. Pertemuan ini dijadikan ketiganya sebagai upaya untuk mempersiapkan kemerdekaan.

[11/8 13.04] rudysugengp@gmail.com: Kapan Indonesia dijanjikan kemerdekaan?

Tidak lama pengeboman Nagasaki terjadi pada 9 Agustus 1945. Peristiwa tersebut membuat sekitar 14.000 penduduk Jepang menjadi korban dan akhirnya mereka mengaku kalah dari sekutu. Buntut dari peristiwa ini yaitu Jepang berjanji memberikan kemerdekaan pada tanggal 24 Agustus 1945 untuk Indonesia.

[11/8 13.05] rudysugengp@gmail.com: Siapa yang memimpin peristiwa Rengasdengklok?

Peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 adalah peristiwa pengamanan Soekarno dan Mohammad Hatta ke Rengasdengklok. Berdasarkan pendapat Ir. Soekarno, pemimpin peristiwa Rengasdengklok adalah Sutan Sjahrir.

[11/8 13.05] rudysugengp@gmail.com: Dimana Soekarno dan Hatta menulis teks proklamasi?

Sejarah Teks Proklamasi Dirumuskan di Rumah Laksamana Tadashi Maeda. Teks proklamasi dirumuskan di rumah Laksamana Tadashi Maeda, di Jalan Meiji Dori, sekarang dikenal dengan nama Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.

[11/8 13.06] rudysugengp@gmail.com: Siapakah pemilik rumah tempat pengasingan Soekarno Hatta di Rengasdengklok?


Mengenal Djiauw Kie Siong, Pemilik Rumah Tempat Soekarno-Hatta "Diculik" di Rengasdengklok.

[11/8 13.06] rudysugengp@gmail.com: Siapa saja golongan muda yang menculik Soekarno?

Atas kesepakatan tersebut, Achmad Soebardjo bergegas ke Rengasdengklok dan membawa Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta untuk kemudian segera menyusun naskah proklamasi kemerdekaan. Dengan demikian, yang menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok adalah Sukarni, Wikana, dan Chaerul Saleh.

[11/8 13.10] rudysugengp@gmail.com: Sebelum Soekarno membacakan naskah proklamasi, para pemuda di Jakarta telah menyusun rencana untuk menyebarluaskan kabar kemerdekaan Indonesia. Beberapa tokoh pemuda di Jakarta yang turut berperan penyebaran berita proklamasi di Jakarta, di antaranya adalah Sukarni, Supardjo, dan B.M Diah.

[11/8 13.11] rudysugengp@gmail.com: Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda antara lain Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta.

[11/8 13.12] rudysugengp@gmail.com: Rumah nomor 56 milik siapa?

Faradj bin Said bin Awadh Martak atau yang lebih dikenal dengan Faradj Martak adalah sosok pemilik rumah Pengangsaan Timur No. 56 itu. Ia merupakan seorang saudagar sukses keturunan Arab-Indonesia. Demi kepentingan kemerdekaan Indonesia, Faradj Martak rela menghibahkan kediamannya.

[11/8 19.28] rudysugengp@gmail.com: *GATOT*


Apakah Gatot makanan fermentasi?

Gatot merupakan salah satu makanan tradisonal dari singkong yang mengalami fermentasi spontan sehingga dimungkinkan terdapat bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus plantarum Mut7 FNCC 250 yang berfungsi sebagai agen potensi untuk mengurangi kolesterol yang tumbuh akibat proses penjemurannya yang relatif lama.


Nama Gatot artinya adalah ulet yang diberikan untuk seorang anak Laki-Laki.


Makanan tradisional yang diproses melalui fermentasi, disebut dalam beberapa penelitian terbukti bahwa makanan fermentasi tidak hanya aman dikonsumsi tetapi juga berkhasiat bagi kesehatan.

[12/8 10.24] rudysugengp@gmail.com: *GILI LABAK*


Berapa jam Surabaya ke Gili Labak?

Gili Labak merupakan sebuah pulau kecil yang berada di wilayah administrasi Sumenep, Jawa Timur. Paket wisata Gili Labak Madura makin dicari karena keindahan pulaunya. Gili Labak Sumenep Madura dapat ditempuh dari Surabaya dengan perjalanan sekitar empat jam perjalanan darat.


Berapa lama nyebrang ke Gili?


Waktu tempuh penyeberangan dari Pelabuhan Bangsal ke Gili Trawangan sekitar 30-40 menit menggunakan kapal kayu atau publik boat. Tapi bisa dipersingkat jika menggunakan kapal cepat (fast boat) menjadi sekitar 7-10 menit.


Gili Labak atau Gili Lawak, merupakan salah satu tujuan wisata paling favorit ketika berkunjung ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Lokasinya berada di sebelah tenggara Pulau Puteran atau Pulau Madura.


Pulau ini tak begitu besar, namun lautan yang mengelilinginya sangatlah indah. Laut biru kehijauan yang jernih juga bersih, merupakan salah satu daya pikatnya.


Dengan keindahan yang dimilikinya, banyak beberapa jasa travel yang memberikan program travelling menuju Gili Labak.


Gili Labak dihuni sekitar 105 penduduk dengan terdiri dari 37 KK, sehingga pulau ini hanya memiliki sekitar 25 rumah, satu puskesmas, dan satu masjid.


Gili Labak memang merupakan tempat kece untuk bersantai dan mengasingkan diri dari semua kejemuan yang dirasakan. Berikut review tentang Gili Labak atau Gili Lawak.

Lokasi dan Alamat Gili Labak

Lokasi Gili Labak berada di sebelah tenggara Pulau Madura, tepatnya berada di Desa Kombang, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Ketika tiba di Sumenep, lanjutkan perjalanan hingga tiba di Pelabuhan Kalianget yang lokasinya berada sekitar 10 km kearah timur.


Ketika tiba di Pelabuhan Kalianget, kamu harus melanjutkannya dengan menggunakan perahu motor. Karena itu merupakan transportasi satu-satunya menuju Gili Labak. Perjalanan laut yang akan kamu tempuh sekitar 2 jam lamanya.


Jam Buka Pantai Gili Labak

Jam operasional Gili Labak dibuka setiap hari Senin hingga Minggu, selama 24 jam nonstop.


Tiket Masuk Pantai Gili Labak

Harga tiket masuk Gili Labak tidak ada alias gratis, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi menuju pulau dan biaya sewa peralatan snorkeling atau beberapa wahana yang ada.


Fasilitas Pantai Gili Labak

Fasilitas di Pantai Gili Labak diantaranya:


Penyewaan alat-alat snorkeling

Warung makanan dan minuman sederhana

Saung atau gazebo sederhana

Toilet atau kamar mandi


Fasilitas yang ada memang tidak begitu lengkap, namun hal tersebut tak menyurutkan niat wisatawan untuk mengunjungi Gili Labak. Justru hal tersebut memberikan kesan alami, dan semakin menambah pesona dari Gili Labak.


Sedangkan untuk penginapan di pulau ini tidak tersedia, kamu dapat menemukannya di pusat kota Sumenep dimana terdapat beberapa penginapan dengan fasilitas dan harga yang beragam.


Ada juga ada sirkulasi atau perputaran udara di atas Gili Iyang. Sehingga udaranya segar. Kalau malam hari, ada filterisasi udara di Gili Iyang, karena bumi GIli Iyang berongga.

[13/8 17.58] rudysugengp@gmail.com: *PRAMUKA*


Gerakan ini awalnya dicetuskan oleh Robert Baden-Powell, seorang anggota angkatan darat di Inggris sekitar tahun 1906-1907. Gagasan tersebut kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi gerakan Kepanduan, yang di Indonesia disebut dengan Pramuka.


Pramuka dunia didirikan pada tanggal 25 Juli 1907, yang saat itu Robert Baden Powell menjabat sebagai Letnan Jenderal militer Inggris mengadakan perkemahan. Diketahui sejak kecil, Robert Baden Powell menaruh perhatian pada alam dan sangat suka menjelajah hutan yang ada di sekitar sekolahnya.

[14/8 13.01] rudysugengp@gmail.com: KESALAHAN KETIK di WA


Di dalam komputer yang dipakai anggota, ada program yang namanya prediktif teks, sehingga ketika pengetikan berlangsung ada kata lain yang muncul tidak sesuai dengan kata yang diketik.

[14/8 13.06] rudysugengp@gmail.com: Kenapa muncul teks otomatis?

Penyebab utama muncul text prediksi atau autotext di android tersebut muncul adalah karena fitur Tampilkan Saran Kata dan fitur Kamus Pribadi di aktifkan di HP Android yang kamu gunakan.

[15/8 00.42] rudysugengp@gmail.com: *Rezeki di Warkop*


Seperti biasanya, seminggu 2 hingga 3 kali istriku ngajak ngopi di Warkop sederhana dengan syarat tidak sepi dan tidak terlalu ramai.

Pilihannya hanya satu ,"Kopi Racik hitam tanpa gula."


Beda denganku bervariasi mulai kopi susu manis, Es Teh, Gooday frez, hingga Susu  Soda.


Camilan: kacang kulit, kacang kupas, krupuk, dan kadang gorengan.


Berbeda dengan malam ini.

Aku memperhatikan dengan jarak 1,5 meter ada pembeli yang berbisik pada penjual bahwa akan membayar makanan dan minuman orang di depanku.


"Ini orang akan mbayari seseorang yang tidak kukenal !" 


Aku sampaikan hal itu kepada istriku.


"Kamu kejar, minta kami dibayari !" canda istriku.


Menunggu orang di depanku selesai makan dan minum, sambil mengucap, "tunggu...titip es teh !"


Oh....berarti orang ini bayar sendiri.


Giliran aku mau bayar.

"Pak ...! Kopinya sudah dibayari seseorang dan saya tidak boleh ngomong !, kata penjual.


"Mas...saya tidak kenal !"


"Bapak bayar kacang kulit saja. Rp. 2.000,00 !"


Rezeki itu tak pernah disangka. Meski aku sendiri tidak mengenal sosok bapak yang saya perkirakan usia 50 tahunan.


Terima kasih Bapak.

Semoga rezekinya berkah dan Barokah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selain Punya Sulistiyo, Ternyata Banjarnegara Menginspirasi Berdirinya Satgas PGRI

  Selain Punya Sulistiyo, Ternyata Banjarnegara Menginspirasi Berdirinya Satgas PGRI 07 Jan 2025 15:49 Walaupun bukan pendiri PGRI, namun Su...