Jumat, 29 Juli 2022

MENUANG BENSIN MANDIRI

SPBU di Gunungsari menerapkan sistem bayar dulu. Usai bayar dengan sejumlah uang tunai, petugas mengarahkan kepada  pembeli untuk menuju ke mesin SPBU yang sudah diberi nomor. Selanjutnya pembeli menarik selang untuk diarahkan ke lobang tangki miliknya. Inilah pertama kali, saya menggunakan sistem ini. Serasa berat ketika mengambil selang dan menuangkan isinya ke tangki Sepeda Motor. Saatnya terbiasa dan melayani diri sendiri dengan sistem baru. Nantinya pembeli bahan bakar di SPBU, beli secara online lewat HP dan melayani diri sendiri dengan scan.

Senin, 25 Juli 2022

KELUTAN NGANJUK

 [25/7 11.36] rudysugengp@gmail.com: Terima kasih kepada:

Bu Mud, Utik, Lilik, SW dan semua teman

Yang selama ini selalu meluangkan Waktu, tenaga, dan Beaya untuk tetap hidupnya Gading II yang selama ini dibimbing oleh Bu Budi dan Bu Esti.

Bu Antru dan Bu Endah akhirnya ikut juga.

Kepada yang belum bisa bergabung, lain hari dapat kembali bersama.

Mohon maaf, bila selama dalam perjalanan terdapat tutur kata Dariku, yang kurang berkenan.

Terima kasih juga kepada Aspan + yang sudah semakin bahagia dan mapan dalam kehidupan.

Tidak ada maksud apapun, kecuali hanya ingin bercanda dan berceloteh.

Kepada teman yang dari luar Alumni, juga sampaikan maaf.

Khusus pak Busro sekeluarga, terima kasih.

Teman lain ditunggu kebersamaannya.


Dari p. Busro, 25 Juli 2022

Terimakasih dengan setulus hati atas kehadirannya teman teman saya mohon maaf jika ada sesuatu yang tidak berkensan, dan semoga kita senantiasa diberi kesehatan keteguhan iman serta semoga menambahkan semangat untuk terus bersilaturrahmi. Amiin.

Minggu, 24 Juli 2022

CANDI NGETOS

Alumni SDN Gading II+ Surabaya, 24 Juli 2022 melestarikan Sejarah Bangsa.

Candi Ngetos adalah salah satu candi di pulau Jawa yang lokasi tepatnya berada di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, yang berjarak 17 Km dari arah Nganjuk Jawa Timur. Di antara masyarakat Nganjuk sekitarnya, candi ini sudah populer dari lama. Candi Ngetos adalah sebuah candi yang penting dari jaman Majapahit dan letaknya di lereng utara Gunung Wilis. Candi yang dikenal sebagai candi tempat persemayaman abu jenazah Prabu Hayam Wuruk tersebut memiliki ciri bangunan Majapahit. Di papan keterangan yang ada di sana tertulis bahwa candi ini dibuat pada abad ke 15. Sayang sekali bentuk asli candi ini secara fisik sudah rusak, bahkan beberapa bagiannya sudah hilang.

Sejarah mengenai Candi Ngetos belum banyak diketahui. Berdasarkan mitos yang berkembang, candi ini dipercaya sebagai tempat pendharmaan Hayam Wuruk, raja terbesar Majapahit yang bergelar Rajasa Negara. Yang mendirikan candi ini adalah paman Hayam Wuruk, yakni Raja Ngabei Siloparwoto dengan patihnya bernama Raden Bagus Condrogeni/ Condromowo dari kerajaan vassal Majapahit yang bernama Ngatas Angin (sekarang di sekitar Nganjuk). Candi ini didirikan di lereng Gunung Wilis yang merupakan salah satu gunung suci di tanah Jawa. Pendirian candi yang terletak di lereng gunung dimaksudkan agar bangunan suci berada lebih dekat dengan kediaman para dewa. Karena menurut kepercayaan pada masa silam, puncak gunung merupakan kediaman para dewa.

Karena letaknya di lereng gunung, anda tidak hanya akan mendapatkan pandangan Candi Ngetos, namun juga bisa melihat pepohonan dan tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di sekitar. Selain itu udara yang di sana terasa sejuk dan adem, membuat pengunjung yang datang merasa betah. Jadi tunggu apalagi, jika anda ingin berwisata sambil mengenang sejarah, anda bisa datang ke Candi Ngetos.


Sabtu, 23 Juli 2022

KOPLAK ULTAH ke-4

 Sedulur koplak yg kubanggakan.


Dari hasil rembukan dari kemarin yg ruwet...  ruwet...

Diputuskan sbb:

1. Acara HUT Koplak ke- 4 tahun 2022 dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 . 

2. Tempat di Wafo Karangmenjangan Surabaya

3. Pukul 12.00 sampai selesai.

4. Dulur Koplak sifatnya Wajib untuk mengikuti dan hadir pada waktunya.

5. Kontribusi dana setiap orang sebesar Rp. 75.000,-

Dikumpulkan ke Bu Kus ,langsung tunai, transfer atau diberikan pada waktu acara.

6. Setiap peserta diwajibkan membawa kado pada waktu acara untuk ditukar sesama yg bawa. Dibungkus dg kertas bungkus makanan warna coklat, nominal barang seharga Rp. 20.000 - Rp. 25.000 (boleh lebih , gak boleh kurang )


Diucapkan terima kasih atas kebersamaannya dan dukungan kegiatan koplak.


Tdd

Panitia HUT Koplak ke - 4.

Selasa, 19 Juli 2022

TEMANTEN Bu Tri Eko

 *Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh*


Bismillahirahmanirrahim.

*Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah. *(Q.S. Adz-Dzariyat: 49)*

Undangan ini merupakan undangan resmi dari kami

Tanpa mengurangi rasa hormat, perkenankan kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i, teman sekaligus sahabat, untuk menghadiri acara pernikahan kami :

*Sahila Rizki Ardillah, S.Kep.Ns*

_Putri Pertama dari Suharto,S.Th.I & Tri Eko Sulistiowati,M.Pd.I_

dan

*Alif Zulkifli Ramadhan S.Sos*

_Putra Pertama dari Sukariyadi & Masijanah, S.Pd_

Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan untuk hadir dan memberikan doa restu.

*Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh*

Hormat kami,

*Suharto, S.Th.I & Bunda Tri*

Minggu, 17 Juli 2022

ARISAN di RSH PASURUAN

 Ibu Suryati, 82 tahun mengadakan Arisan sekaligus Ultah. Dihadiri keluarga Ambengan dll., 17 Juli 2022

Sabtu, 16 Juli 2022

CUCUku Apa DUDUK ?

Malam Minggu, 16 Juli 2022 sekitar pukul 20.50 ada 3 orang petugas Satpol PP di Taman Prestasi bergegas mengikuti seseorang dari Tempat Pembelian Karcis Online naik perahu  ke tempat berjarak 15 meter.

Belum usai 1 petugas Satpol PP (wanita) diikuti dua temannya membawa gadis kecil usia sekitar 3 tahun, rambut di kuncrit, dan memakai rok warna biru.

Istriku memintanya agar aku segera menghampirinya. Setelah berlari-lari kecil aku hampiri gadis kecil tersebut sambil aku tengok.

"Pak...Nadhira !" suara istriku.

"Duduk....duduk Nadhira !" jawabku dengan Yaqin.

Anakku yang laki-laki menghampiri ibunya sambil mengucap dan segera pergi, "Nadhira ...ilang !"

Sekali lagi aku jawab, "Duduk .. Nadira !"

Aku bertemu dengan Bimo, alumni SDN Gading II tahun 2008 dan bersenda gurau.

"Telah ditemukan seorang anak bernama.. Nadhira !" Siaran Petugas dari Ruang Informasi di taman Prestasi sambil menyebutkan ciri-ciri tersebut di atas.

"Pak... Nadhira !!!!" Suara istriku dari kejauhan.

Tanpa pikir panjang, aku hampiri tempat siaran. Ternyata Nadhira yang disebut adalah cucuku yang sebelumnya aku anggap bukan.

"Kok...bisa...!"

"Sejenak malam ini aku tidak mengenali wajah cucuku sendiri !"

Catatan:

'duduk artinya bukan'










Minggu, 03 Juli 2022

HARUS di PROMOSIKAN

 Saat bertemu orang-orang hebat di SDN Dokter Sutomo V, pak Choiri selaku Ketua SLCC kota Surabaya menyampaikan statement bahwa banyak pengurus PGRI di daerah bahkan di manapun berada merupakan titipan orang-orang tertentu. Pernyataan tersebut didukung dengan bukti bahwa rata-rata sudah tua dan tidak paham IT bahkan tidak memiliki kompetensi. Beliau sampaikan bahwa pengurus harus memiliki :

1. Media Sosial seperti IG, FB, Twitter, dll. sebagai sarana menyampaikan pesan/pikiran

2. Memiliki kemampuan untuk menulis dan dibuktikan dengan kepemilikan Blog bahkan diwajibkan memiliki karya berupa buku.

3. Memiliki Konten YouTube segera sarana pengembangan pendidikan.

4. Memiliki kemampuan melaksanakan kegiatan Zoom, Teams, dll. sebagai sarana komunitas dan pengembangan konten.

Apakah Pengurus PGRI memiliki itu semua ? (sindir pak Khoiri). Alhamdulillah hampir semua pengurus SLCC PGRI saat itu yaitu 23 Juni 2021 serasa minim dengan 3 hal di atas. Ada calon pengurus yang memiliki semua itu 4 hal, justru mengundurkan diri. Hingga diadakan pembentukan ulang maka orang yang aktif hanya itu-itu saja. Akhirnya diadakan penyegaran kembali tentang kepengurusan, hasilnya ya... tetap saja. Ada beberapa calon pengurus SLCC PGRI yang lebih nyaman di luar kepengurusan dengan alasan tidak dapat full. Kita hargai calon pengurus SLCC PGRI KOTA SURABAYA yang terpaksa belum dapat bergabung.

Saat itu tiba giliran saya ditanya oleh pak Khoiri.

Apakah punya Medsos ? punya, tapi tidak aktif

Apakah punya Blog ? Punya, 5 buah.

Lho ? Sebab ketika berpindah tugas selalu membuat blog untuk sekolah tersebut

Apakah punya YouTube ? Punya

Berapa ? 960 tapi tidak bermutu karena asal upload

Sudah berapa jumlah subscrib ? 656

Lho ? Karena saya tidak mempromosikan atau meminta orang lain untuk subscribe.

Tidak boleh, harus dipromosikan, "pungkas Beliau !"

Sebenarnya jawaban ini, saya sampaikan bahwa meski saya tua bahkan akan purna masih tetap berkarya.

Pada saat tulisan ini di muat, 4 Juli 2022

Jumlah Video mencapai 2.000 lebih

Subscribe : 1145.

Orang beranggapan bahwa saya sudah menjadi Youtuber yang menghasilkan uang.

Padahal untuk dapat uang atau monetasi harus memenuhi :

1. Subscribe minimal 1.000 

2. Video di tonton dengan jumlah durasi 4.000 jam

3. Tidak ada Klaim pihak lain

4. Melakukan dua langkah

5. Dapat email dari google tentang persyaratan tersebut.

Jumlah video banyak tidak ada jaminan Monetasi.

Hanya saja, kebanggaan bagi saya bila Video tersebut dimanfaatkan oleh lain.

Di samping itu, saya bersama teman guru SDN Bulak Banteng I (2018) telah membuat MoU dengan pendidikan.id atau PT Mahoni untuk membuat Video Pembelajaran. Di sambung ke SDN Wonokusumo IV/43 (2019) Surabaya. Guru sebagai  yang mengajar di kelas atau luar kelas, PT Mahoni sebagai pemroduksi dan pemilik Konten.










Jumat, 01 Juli 2022

Nayla

 

Kegiatan ini untuk bayi yang telah berusia 7 bulan dan mulai duduk. Disampaikan Ibu-ibu pengajian perwakilan Masjid Al Mualimin (Ambengan Batu) dan warga terdekat di Ambengan Batu III/15 Surabaya di rumah ananda Nayla Arunika Araia dalam acara  Tedhak Siti (Mudhun Lemah) yang lahir 29 November 2021

Lagu nasional

  Lagu nasional Tanah Airku Tanah air ku tidak kulupakan Kan terkenang selama hidupku Biarpun saya pergi jauh Tidak kan hilang dari kalbu Ta...