KIFO di UNAIR

 TERIMA KASIH ALLAH

ORTU

NENEK/KAKEK

GURUKU

Jalur masuk PTN di UNAIR

Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia untuk tahun Ajaran 2024 - 2025 ada 3 jenis yaitu :

1. Jalur Prestasi / SNBP

 (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), Kouta 20 % dari Jumlah daya tampung yang disediakan.

2. Jalur Tes / SNBT

 (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes)

3. Jalur Mandiri 

Kebetulan untuk tahun ini, cucu saya dari anak pertama telah berhasil masuk jurusan Akuntansi. Sekitar 53 siswa SLTA dari 35 Provinsi yang ikut mendaftar di terima di jurusan ini, Selasa : 26 Maret 2024 pukul 15.00 secara online atau Daring.

Sebelum Pengumuman siswa yang berada di urutan ke-1 IPS di SMAN 2 Surabaya merupakan siswa yang tekun, ulet, suka membantu orang tua, membantu guru, peduli teman/saudara/keluarga, memiliki jiwa wirausaha, dan senang beribadah.

Pernah saat masa kecil ketika PAUD mengajak teman-temannya untuk belajar di luar kelas. Kebiasaan ini membuat guru/pembina PAUD tidak menyukainya hingga diminta untuk pindah sekolah.

Bakat memimpin ini, barangkali menjadi saingan bagi beberapa wali murid dan gurunya.

Masa Balita memiliki kenakalan tersendiri, namun tetap mendapat perhatian dari orang tua, nenek/kakek, dan saudaranya.

Saat bersekolah di SDN Mojo III Surabaya yang kebetulan ada beberapa siswa ABK/Inklusi, disukai teman ABK karena suka menolong tanpa harus bertengkar.

Kelas IV harus berpindah ke SDN Gading I karena mendekati rumah hingga lulus. Guru-guru SDN Gading I merger mengenal Kifo sebagai julukan sebagai siswa yang taat dan berprestasi Akademik dan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekolah.

Berbekal kemampuan dan Prestasi akhirnya di terima di SMPN 6 Surabaya melalui jalur Prestasi hingga saat ini. Kemampuan di bidang IT, musik, dan MC menjadi perhatian di Sekolah dan keluarga. Bahkan hampir menjadi YouTuber, namun tak berlanjut.

Tidak pernah mengikuti Bimbel di luar Sekolah karena anak dan ortu selama ini mempercayakan ikut Bimbel yang diselenggarakan guru di Sekolah. Didukung kondisi ekonomi yang pas-pasan.

Mohon doa restu karena perjalanan masih panjang.

#sdnmojo3surabaya  #smpn6sby  #smansa #unair #sman2sby  #sdngading1sby

Selat Muria: Jejak Sejarah yang Terkubur Sedimentasi, Hilangnya Jalur Pelayaran Penting akibat Kerusakan Alam

LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Di antara Pulau Jawa dan Pulau Bawean, pernah terhampar sebuah selat yang dikenal sebagai Selat Muria. Selat ini dulunya merupakan jalur pelayaran penting bagi para pedagang dan pelaut. Namun, seiring waktu, Selat Muria menghilang akibat sedimentasi. 

*Sejarah Selat Muria*

 Sejarah Selat Muria dapat ditelusuri hingga masa kerajaan Hindu-Buddha di Jawa. Pada masa itu, Selat Muria merupakan jalur pelayaran utama yang menghubungkan Jawa dengan Kalimantan dan Sulawesi. 

*Pentingnya Selat Muria*

 Selat Muria memiliki peran penting dalam sejarah perdagangan dan ekonomi di Indonesia. Jalur pelayaran ini memungkinkan para pedagang untuk mengangkut hasil bumi dan produk lainnya dari Jawa ke berbagai wilayah di Indonesia.

*Penyebab Menghilangnya Selat Muria*

Seiring waktu, Selat Muria mengalami pendangkalan akibat sedimentasi yang dibawa oleh sungai-sungai di Jawa. Pendangkalan ini diperparah dengan deforestasi di wilayah hulu sungai. 

*Dampak Menghilangnya Selat Muria*

 Menghilangnya Selat Muria memiliki dampak negatif terhadap perdagangan dan ekonomi di Indonesia. Jalur pelayaran di wilayah tersebut menjadi terputus, sehingga para pedagang harus mencari jalur alternatif yang lebih panjang dan memakan waktu. 

*Upaya Penyelamatan Selat Muria*

 Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya untuk menyelamatkan Selat Muria, antara lain:

*• Pengerukan sedimen*

*• Penanaman pohon di wilayah hulu Sungai*

*• Pembangunan bendungan*

*Kesimpulan*

Selat Muria merupakan salah satu jejak sejarah penting di Indonesia. Menghilangnya Selat Muria menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan alam.