Tgl. 3 Januari 2022, sekitar pukul 23.00 telah dibantu 1000 orang yang memiliki email. Hampir semua orang tidak mengenalku. Mereka subscribe karena memang suka karyaku atau sekedar atas permintaan ku. Bahkan sebelumnya saya kurang peduli dengan upload YouTube. Saat saya tahu dan melihat sudah sampai 656 subscribe.
Usai pertemuan dengan SLCC PGRI Kota Surabaya, pak Khoiri dari Blantik Literasi yang menjabat sebagai Ketua menyampaikan bahwa saya harus promosi lewat Medsos. Beberapa saat aku pun belum bergeming. Dengan malu-malu, aku menyampaikan setelah upload Video, bila ada yang suka silakan subscribe.
"Mengapa ?"
"Aku merasa bahwa karyaku tidak bermutu. Belum memiliki ciri khusus. Tidak dibuat di studio. Dibuat asal pingin membuat."
Inilah beberapa alasan, aku enggan mengkampanyekan video yang telah aku buat sejak 2005. Berdasarkan data, aku baru upload sejak 15 September 2012. Tapi tidak serta merta langsung upload dan terus menerus. Bahkan dari 2012 hingga 2017, tidak banyak upload.
Itupun tidak paham tentang liku-liku upload. Setelah "cucu" terbesar dari Anak pertama yang saat itu di SMPN kelas 9, telah mengupload video dan telah di subscribe ribuan orang lebih, aku belajar padanya.
Mencapai 1000 subscribe ternyata juga butuh 1000 email.
"Rasanya bahagia bahwa di usia yang lebih 60 tahun dan sudah Purna masih ada orang yang menghargai."
Terima kasih, teman !
Semoga yang telah subscribe ataupun yang belum selalu dilindungi Tuhan YME dan mendapat rezeki melimpah.
Sebagai catatan dan tidak menyangka bahwa video tentang Tragedi Lumpur Lapindo yang diambil tahun 2006 dan baru di upload 2018, banyak yang melihat hingga 59 ribu. Ternyata sudah diberi iklan. Padahal sampai hari ini, satu peserpun, Saya belum pernah mendapat kompensasi berupa uang dan penghargaan.
Tapi... tidak apa-apa.
Karena tujuan awal mengupload video adalah pingin upload.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar