“Sejarah Asia Tenggara Harus Ditulis Ulang: Temuan Lembah Bujang yang Mengguncang Dunia”
Penemuan arkeologi di Malaysia mengungkap fakta mencengangkan yang berpotensi mengubah wajah sejarah Asia Tenggara. Lembah Bujang, kawasan bersejarah yang selama ini hanya dikenal di kalangan arkeolog, kini menjadi sorotan global setelah ditemukan bukti adanya peradaban maju yang berusia lebih dari 2.000 tahun.
Penemuan yang Menggemparkan
Pada 28 Maret 2010, sebuah bangunan yang diyakini sebagai monumen tertua di Asia Tenggara ditemukan di Sungai Batu, Lembah Bujang. Bangunan ini memiliki presisi geometris yang luar biasa dan diperkirakan dibangun pada tahun 110 Masehi. Lebih mengejutkan lagi, di sekitar kawasan ini ditemukan artefak yang bertarikh hingga 500 Sebelum Masehi, menunjukkan bahwa peradaban ini mendahului kerajaan besar seperti Sriwijaya (700 Masehi) dan Majapahit (1200 Masehi).
Profesor Stephen James Oppenheimer dari Universitas Oxford bahkan menyatakan, “Dengan temuan ini, sejarah Asia Tenggara harus ditulis ulang. Dominasi sejarah Indonesia, Thailand, dan Vietnam selama 2.000 tahun terakhir kini dipertanyakan.”
Keajaiban Lembah Bujang
Monumen Sungai Batu berdiri menghadap Gunung Jerai, puncak tertinggi di utara Selat Malaka. Diduga kuat, bangunan ini memiliki fungsi ritual. Di sekitarnya, para arkeolog juga menemukan jejak industri besi kuno seperti tungku pelebur besi dan dermaga batu yang membuktikan peradaban di kawasan ini telah mencapai tingkat kemajuan tinggi.
Lembah Bujang, yang dikenal dengan banyak nama di masa lalu Kalagam atau Kadaram oleh penyair India kuno, Qalha atau Kalah oleh pedagang Arab abad ke-4 Masehi, dan Chieh-Cha oleh musafir Cina terkenal I-Tsing mungkin adalah salah satu pusat peradaban tertua di Asia Tenggara.
Bayang-bayang Sejarah Indonesia
Sementara itu, di Indonesia, sejumlah tinggalan bersejarah seperti Candi Batujaya di Karawang dan situs “Sagara Pasir” di Bekasi, yang diduga bertarikh sebelum Masehi, kurang mendapat perhatian serius. Meski memiliki potensi besar untuk mengungkap sejarah nusantara, gaung penemuan ini tak terdengar hingga level internasional.
Jika Malaysia dengan Lembah Bujangnya berhasil mengklaim status sebagai awal mula sejarah Asia Tenggara, Indonesia berisiko kembali kehilangan momentum untuk membuktikan kebesaran peradaban masa lalunya. Jangan sampai kelalaian ini mengulang tragedi lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan.
Membangkitkan Kesadaran Sejarah
Temuan Lembah Bujang menjadi pengingat pentingnya menjaga, meneliti, dan mengapresiasi warisan sejarah bangsa. Indonesia memiliki potensi besar untuk membuktikan keunggulan peradabannya di masa lalu, asalkan ada komitmen kuat untuk menggali dan mempublikasikan temuan-temuan arkeologis secara serius di kancah dunia.
Sejarah adalah identitas. Mari bersama menjaga warisan nenek moyang kita agar dunia tahu betapa besarnya peradaban nusantara.
#SejarahAsiaTenggara
#LembahBujang
#PeradabanKuno
#WarisanNusantara
#GaliSejarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar